4 Fakta menarik tentang operasi pembesaran payudara
Merdeka.com - Beauty is pain! Itulah pepatah yang sering dikatakan wanita tentang kecantikan. Singkatnya, untuk bisa menjadi cantik, seorang wanita harus mau bersakit-sakitan terlebih dulu. Dan operasi plastik menjadi salah satu cara untuk mendapatkan penampilan yang diinginkan secara instan. Prosedur operasi plastik yang cukup digemari kaum Hawa saat ini adalah pembesaran payudara. Nah, berikut adalah empat fakta menarik tentang operasi pembesaran payudara, seperti dilansir Magforwomen.
1. Operasi pembesaran payudara pertama
Operasi pembesaran payudara pertama di dunia dilakukan oleh Dr Robert Gersuny, seorang ahli bedah dari Austria. Dalam praktiknya, Robert menyuntikkan parafin ke dalam payudara. Meskipun awalnya cara ini dianggap berhasil untuk sementara waktu, payudara pasien kemudian berubah mengeras.
-
Kenapa banyak wanita ingin payudaranya membesar? Ukuran payudara seringkali menjadi faktor penentu dalam perasaan percaya diri.
-
Apa yang membuat payudara wanita menarik bagi pria? Ketertarikan pria pada payudara ini ternyata merupakan respons biologis yang dalam otak kita.
-
Operasi plastik apa yang diklaim? Sebuah gambar yang menunjukkan foto sebelum dan sesudah operasi yang diduga dilakukan terhadap seorang turis Amerika di Turki, beredar luas karena perubahan dramatis yang tampak pada gambar tersebut.
-
Apa yang membuat payudara membesar? Pil kontrasepsi, selain berfungsi sebagai alat kontrasepsi, dapat memiliki efek samping yang membuat payudara membesar.
-
Siapa yang bisa mengalami payudara membesar? Masalah ini biasanya dialami mulai usia dewasa awal hingga lanjut usia.
-
Siapa yang bisa mengalami pembesaran puting? Ginekomastia adalah pembesaran payudara pada pria yang sering terjadi pada pria yang lebih tua seiring penurunan kadar testosteron. Selain pembengkakan umum pada jaringan payudara, ginekomastia juga dapat menyebabkan pembesaran puting dan areola di sekitarnya.
2. Bahan implan
Bola kaca, tulang rawan sapi, karet dan gading adalah beberapa jenis zat yang digunakan sebagai pengisi payudara. Namun kini, satu-satunya pengisi payudara yang disetujui oleh FDA adalah silikon dan saline.
3. Orang pertama yang mengembangkan implan
Ahli bedah plastik Amerika, Thomas Cronin dan Frank Gerow, adalah orang pertama yang mengembangkan prosedur implan pada tahun 1961. Mereka mengembangkan implan gel silikon berbentuk air mata, yang digunakan sampai tahun 1970-an. Sejak saat itu, sudah ada lima generasi implan silikon yang diproduksi. Sebelumnya, bahan implan diketahui terbuat dari minyak kedelai dan polypropylene string, tetapi sekarang mereka tidak lagi digunakan.
4. Implan tidak bertahan selamanya
Bahkan meski implan itu dibuat dengan teknologi canggih sekali pun, implan berkualitas tinggi hanya dapat bertahan sampai 15 tahun. Hal ini dikarenakan jaringan di payudara dapat berubah karena faktor usia dan juga sesuai dengan gaya hidup.
Inilah empat fakta menarik tentang implan payudara yang perlu untuk Anda ketahui, terutama bagi wanita. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mawar AFI ungkap alasannya memilih lakukan operasi plastik. Simak cerita selengkapnya!
Baca SelengkapnyaNunung kini tengah melawan penyakit kanker payudara. Kondisinya semakin membaik pasca operasi.
Baca SelengkapnyaPayudara wanita mengalami perubahan dari masing-masing rentang usia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kanker payudara jika tidak ditangani dengan tepat, berisiko menyebabkan komplikasi.
Baca SelengkapnyaKita terkadang lupa bahwa ada perkara-perkara yang dapat menghapus pahala yang susah payah kita kumpulkan.
Baca Selengkapnyasalah satu hal yang dipercaya banyak orang adalah bahwa payudara kecil bisa membuatnya lebih sensitif, benarkah?
Baca SelengkapnyaAtas kejadian yang dialami, Subanding akan menuntut ganti rugi pada pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaIntip perubahan wajah Sarwendah dan sang adik setelah menjalani operasi plastik
Baca SelengkapnyaSeorang pria tak sengaja menjalani prosedut vasektomi karena kelalaian petugas medis. Begini ceritanya!
Baca Selengkapnya