Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Hal yang dilakukan selama festival panen India

4 Hal yang dilakukan selama festival panen India Festival Pongal. REUTERS

Merdeka.com - Pongal adalah festival Hindu yang dirayakan meriah di Tamil Nadu, India. Juga dikenal sebagai festival panen Tamil, perayaan Pongal dilakukan selama empat hari berturut-turut. Ini menjadi simbol rasa terima kasih masyarakat kepada alam yang telah memberi mereka panen yang melimpah.

Pongal jatuh pada bulan panen Januari hingga Februari - musim ketika padi, tebu, gandum dan lainnya siap dipanen. Namun, Pongal umumnya jatuh pada tanggal 14-15 Januari yang juga dikenal sebagai bulan pernikahan.

Berikut adalah hal-hal yang dilakukan selama empat hari perayaan Pongal di India, sebagaimana dilansir Boldsky.

Hari pertama

Pada hari pertama, masyarakat akan memberi persembahan pada penguasa cuaca (petir, hujan dan badai), yakni Dewa Indra. Masyarkat Tamil menyembah Dewa Indra karena kelimpahan panen yang diberikannya selama setahun. Mereka pun berharap para dewata akan memberi kemakmuran untuk panen berikutnya.

Hari kedua

Pada hari kedua, masyarakat melakukan Puja. Beras direbus dalam panci susu. Kegiatan ini dilakukan di luar ruangan dan dalam pot gerabah. Rangkaian pohon kunyit terikat di sekitar pot. Tempat itu kemudian dihiasi dengan Kolam (bubuk kapur tradisional berwarna putih yang digunakan di luar rumah sehabis mandi). Mereka kemudian menyiapkan beras, dua batang tebu, pisang, dan kelapa untuk dipersembahkan kepada Dewa Matahari. Setelah prosesi persembahan selesai, peralatan yang digunakan untuk menyiapkan sesaji dibuang keluar dari rumah.

Hari ketiga

Pada hari ketiga, masyarakat akan melakukan apa yang disebut Mattu Pongal atau dikenal sebagai hari untuk sapi. Sapi-sapi kemudian dihiasi dengan lonceng yang diikatkan di leher, karangan bunga dan manik-manik berwarna-warni, lalu disembah.

Masyarakat setempat memercayai sebuah legenda yang mengatakan bahwa Dewa Siwa pernah menyuruh bantengnya (Basava) untuk turun ke bumi dan meminta manusia makan sekali dalam sebulan dan melakukan pijat minyak yang diikuti mandi secara teratur. Namun, Basava malah mengatakan sebaliknya. Ia mengatakan bahwa manusia harus makan setiap hari dan mandi sekali dalam sebulan.Dewa Siwa pun akhirnya mengutuk Basava dan mengasingkannya untuk hidup di bumi selamanya. Basava bekerja membajak ladang dan membantu para petani.

Hari keempat

Ini adalah hari terakhir dari perayaan Pongal yang dikenal dengan sebutan hari Knau, Karinaal atau Kannum Pongal. Pada hari keempat, semua orang bertemu dengan kerabat dan para sahabat mereka. Mereka pun saling bertukar hadiah, terutama untuk para pekerja dan petani yang berbakat dan dihargai karena kerja keras mereka. Jadi, tertarik untuk mengikuti tradisi unik ini? (mdk/des)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Keseruan Warga India 'Perang' Bubuk Warna-warni di Festival Holi
FOTO: Keseruan Warga India 'Perang' Bubuk Warna-warni di Festival Holi

Festival ini diadakan untuk menyambut datangnya musim semi yang ditandai dengan bunga-bunga mekar dan alam semakin indah.

Baca Selengkapnya
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai

Di Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.

Baca Selengkapnya
Upacara Nundang Padi, Ritual Masa Tanam Padi Petani Bengkulu Selatan
Upacara Nundang Padi, Ritual Masa Tanam Padi Petani Bengkulu Selatan

Ritual yang biasa dilakukan petani di Bengkulu Selatan ini merupakan agenda wajib sebelum proses melakuan penanaman padi.

Baca Selengkapnya
Lima Tahun Sekali Kalender Suku Tengger Terdiri dari 13 Bulan, Ini Fakta di Baliknya
Lima Tahun Sekali Kalender Suku Tengger Terdiri dari 13 Bulan, Ini Fakta di Baliknya

Tradisi Unan-unan dirayakan oleh semua orang Tengger baik yang beragama Hindu, Islam, hingga Kristen.

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Unik Sambut Lebaran di Indonesia, Masak Bareng hingga
Melihat Tradisi Unik Sambut Lebaran di Indonesia, Masak Bareng hingga "Perang Meriam"

Setiap wilayah di Indonesia punya caranya masing-masing dalam menyambut Hari Lebaran

Baca Selengkapnya
FOTO: Walau Hujan, Prosesi Tawur Agung Kesanga Jelang Hari Raya Nyepi Berlangsung Khidmat di Pura Cinere
FOTO: Walau Hujan, Prosesi Tawur Agung Kesanga Jelang Hari Raya Nyepi Berlangsung Khidmat di Pura Cinere

Ratusan Umat Hindu berkumpul di Pura Cinere untuk mengikuti prosesi Tawur Agung Kesanga.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ruwahan Tradisi Orang Betawi Jelang Ramadan, Sambut Kedatangan Roh Leluhur ke Rumah
Mengenal Ruwahan Tradisi Orang Betawi Jelang Ramadan, Sambut Kedatangan Roh Leluhur ke Rumah

Ruwahan cukup berbeda dari tradisi penyambutan Ramadan di daerah lain

Baca Selengkapnya
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal

Ada banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan

Baca Selengkapnya
Gelar Songo, Ritual Bersih Desa Warga Desa Glagah Banyuwangi
Gelar Songo, Ritual Bersih Desa Warga Desa Glagah Banyuwangi

Ratusan warga setempat menggelar kenduri desa dengan menghadirkan 9 jenis tumpeng.

Baca Selengkapnya
6 Tradisi Unik Iduladha di Indonesia, Mulai dari Manten Sapi hingga Ngejot
6 Tradisi Unik Iduladha di Indonesia, Mulai dari Manten Sapi hingga Ngejot

Di berbagai daerah, perayaan hari raya Idul Adha disambut meriah dengan berbagai tradisi.

Baca Selengkapnya
Ritual Adat Dayak 'Ngampar Bide'
Ritual Adat Dayak 'Ngampar Bide'

Ritual adat Dayak Ngampar Bide dalam kemeriahan Pekan Gawai Dayak

Baca Selengkapnya
Cara Orang Betawi Merayakan Iduladha, Masak Menu Tradisional sampai Jadi
Cara Orang Betawi Merayakan Iduladha, Masak Menu Tradisional sampai Jadi "Haji Gusuran"

Bagi masyarakat Betawi, lebaran haji atau hari raya Iduladha sama sakralnya dengan Idulfitri sehingga tak ingin dilewatkan begitu saja.

Baca Selengkapnya