4 Hal yang harus dilakukan ketika terjebak rumitnya cinta segitiga

Merdeka.com - Sebuah cinta segitiga tentu adalah situasi rumit. Dalam beberapa kasus, entah bagaimana caranya tiba-tiba wanita yang kamu gebet tiba-tiba didekati orang lain, atau terlibat cinta bertepuk sebelah tangan dengan orang lain. Atau yang paling tidak enak adalah kamu dekat dengan seseorang yang sudah memiliki pasangan. Bukan bermaksud untuk merebutnya, namun kamu hanya sekedar nyaman dan untuk beranjak pergi ternyata sangat susah.

Tak bisa dipungkiri, memang hal paling tidak enak dari cinta segitiga adalah menjadi orang di posisi pihak ketiga. Kadang kita berpikir hubungan tersebut sulit untuk dipertahankan, tapi apa esensi sebuah hubungan jika tak dipertahankan?

Jika sudah seperti ini, memang sesuatu akan sulit sekali diteruskan. Namun bagaimana lagi, karena cinta memang rumit dan tak terlalu bisa dipaksakan. Kadang kita sendiri tak mengerti apa yang kita lakukan, karena terbutakan oleh cinta. Jika kamu terjebak dalam hal seperti ini, kebijakan dirimu dalam menyikapinya adalah kunci. Keputusan untuk tetap mengejar atau keluar dari siklus adalah keputusanmu.

Ada beberapa hal yang bisa kamu terapkan jika kamu mulai terasa terjebak dalam cinta segitiga. Pilih yang cocok untukmu, dan terapkan dalam hubungan cintamu yang rumit itu.

Cari orang lain

Jika kamu bersama si dia dan mendapatkan berbagai hal yang kamu cari dari seorang pasangan, itu merupakan hal bagus. Namun dia ternyata tak hanya dekat denganmu dan status kalian memang belum resmi. Rumit, tapi jawabannya tentu kembali pada dirimu sendiri.

Jika kamu sakit hati melihat dia dekat dengan orang lain selain dirimu, kamu harus mempertimbangkan untuk merelakannya. Sangat tidak 'fair' jika orang ini adalah satu-satunya orang yang kamu pikirkan di sepanjang waktumu, sementara dia membagi pikirannya antara kamu dan dia, dan bahkan fans-fansnya yang lain yang belum tentu kamu tahu.

Mungkin dia adalah orang yang baik untukmu, perhatian, dan membuatmu nyaman. Sayangnya nilai plus tersebut tak hanya diberikan untukmu. Saat ini lebih baik manfaatkan status single yang melabelimu, dan cari orang yang sedikit lebih 'tegas' dan tidak mengombang-ambingkan perasaan seseorang hanya karena dia tak mau kehilangan pemuja.

Aktualisasi diri

Menyibukkan diri adalah hal yang baik untuk menjaga pikiranmu tetap jernih, dan tak melakukan hal gegabah dalam hubungan yang 'sensitif' ini. Jangan sampai kamu terjebak terus menerus di zona yang memang nyaman, namun sebenarnya tidak nyata.

Pergi liburan bersama teman-temanmu saat akhir pekan, pergi nongkrong sepulang kerja, atau daftar sebagai member gym. Hal tersebut mungkin dapat menjernihkan pikiranmu, sembari melakukan hal yang produktif dan membahagiakan.

Hal ini juga baik jika si dia melihatmu seperti ini, dan dia tahu betul jika kamu sebenarnya punya hal yang lebih daripada sekedar terjerat dalam lika-liku cinta dengannya. Hal ini mungkin akan memicu respon si dia dalam menentukan arah hubungannya denganmu.

Hubungi temannya

Yap, menghubungi sahabatnya untuk bertanya-tanya tentang si dia mungkin adalah cara yang bagus untuk menggali-gali informasi yang mungkin berguna untukmu ke depannya. Makin dirimu akrab dengannya, makin baik. Asal kamu tidak tiba-tiba berpindah jadi ingin menggebet si sahabat baiknya.

Dengan memperlihatkan kalau kamu bisa akrab dengan sahabatnya, tentu secara tidak langsung kamu mendapat lampu hijau dari sahabatnya untuk bersamanya. Dia tentu sadar kalau kamu orang yang baik dan layak untuk menghabiskan waktu bersama dengannya.

Yang paling penting untuk diperhatikan adalah respon dia ketika kamu akrab dengan sahabatnya. Jika hal tersebut memicu rasa ingin tahu dan kecemburuan dari si dia, berarti itu adalah sinyal bagus. Perjuangkan dia lebih dari yang kamu lakukan sebelumnya. Namun jika sebaliknya, jika dia sama sekali tak bergeming ketika kamu bersama sahabatnya, sepertinya ini saat yang tepat untuk move-on.

Pertegas situasi

Jika kamu sudah berada terlalu lama dalam cinta segitiga yang tak ada ujungnya ini, sepertinya lebih baik kalau kamu meminta ketegasan. Mungkin hal ini terasa layaknya mengkonfrontasi karena menanyakan hal yang sulit. Namun sudah saatnya meminta kejelasan dari si dia; sebenarnya dia akan memilih siapa.

Selalu akan ada resiko dan kemungkinan yang tak diinginkan. Seperti kamu tak akan pernah bisa bertemu dengannya lagi karena dia lebih memilih bersama gebetannya yang lain. Namun jauh lebih baik untuk tahu kebenaran yang sesungguhnya, ketimbang memiliki nasib terombang-ambing

Sebenarnya, jika dia memilihmu dari awal dia tak akan membiarkanmu untuk jadi orang yang menderita. Namun jika faktanya memang dia tak memilihmu, jujur tentang perasaan tertekanmu padanya akan membuatmu dihargai atas kejujuranmu. (mdk/idc)