4 Kesalahan yang sering terjadi saat membuat undangan pernikahan
Merdeka.com - Rancangan undangan boleh saja dibuat semaksimal mungkin sehingga menunjukkan kepribadian unik dari pengantin. Tetapi jangan melupakan beberapa detail kecil yang juga penting saat akan menyebarkan undangan.
Ini beberapa kesalahan yang sering terjadi saat kita mencetak undangan pernikahan. Simak baik-baik agar kamu tidak melakukan kesalahan yang sama.
1. Kesalahan menulis nama dan gelar
-
Bagaimana cara menghindari sial saat menikah? Mitos berikutnya berasal dari budaya Jawa, yaitu larangan menikah pada bulan Suro karena dipercaya akan mendatangkan kesialan.
-
Bagaimana cara istri menjaga pernikahannya? Semoga Allah selalu melindungi dan memberkahi pernikahan kita.
-
Bagaimana cara menghindari istri selingkuh? Dalam hal ini, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu sebagai berikut:• Komitmen terhadap Agama: Pertahankan komitmen Anda terhadap prinsip-prinsip agama Islam, yang mengutamakan kesetiaan dalam pernikahan. Ingat bahwa perselingkuhan adalah tindakan yang dilarang dalam Islam.
-
Bagaimana agar pernikahan lebih harmonis? Pasangan yang santun, jujur, dan sabar akan menciptakan suasana rumah tangga yang damai dan penuh berkah.
-
Bagaimana cara mencegah kejadian serupa? 'Jangan kasus seperti ini udah kejadian, terus selesai begitu saja. Harus ada langkah pencegahan untuk ke depannya,' tutup Sahroni.
-
Bagaimana cara mempertahankan pernikahan? 'Ingat bahwa menciptakan pernikahan yang sukses itu seperti bertani: Anda harus memulainya lagi setiap pagi.' - H. Jackson Brown Jr
Pastikan untuk menulis nama dan gelar penghormatan dengan benar. Penulisan nama dan gelar yang tepat akan memberikan impresi yang baik pada undangan yang kamu buat. Pastikan terlebih dahulu nama dan gelar yang kamu tulis dengan orang yang lebih paham, dan jangan menulis hanya berdasar ingatan belaka.
2. Tidak mempersiapkan amplop ekstra
Ketika mencetak undangan pernikahan, jangan lupa untuk mencetak amplop lebih banyak daripada jumlah undangan yang kamu buat. Ini penting, apalagi jika kamu menulis sendiri alamat undangan yang dituju. Agar jika terjadi kesalahan, kamu memiliki amplop cadangan untuk mengganti amplop yang telah rusak.
3. Tidak mempertimbangkan Berat
Kebanyakan calon pengantin yang telah mengemas undangannya langsung menyebarkan lewat pos tanpa mengecek terlebih dahulu berat tiap undangan yang dicetak beserta harga yang ditetapkan untuk berat tersebut pada alamat yang berbeda-beda. Pastikan untuk menyesuaikan budget pengiriman dan pertimbangkan juga waktu yang tepat, sehingga undangan bisa tiba tepat waktu.
4. Salah mencantumkan alamat Internasional
Jika kamu akan mengirimkan undangan ke alamat internasional, pastikan bahwa cara penulisannya benar. Kamu bisa mengecek ulang di internet tentang cara penulisan alamat, jika tidak benar-benar yakin. Dan tentu saja, cari tahu terlebih dahulu tentang sistem pengirimannya, karena akan sangat berbeda dengan pengiriman surat lokal biasa.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menikah adalah salah satu momen paling penting dalam kehidupan seseorang.
Baca SelengkapnyaUndangan saat ini bisa dibuat dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan aplikasi digital.
Baca SelengkapnyaApabila terlanjur mengklik file bodong, segera matikan semua koneksi, bisa dengan mengaktifkan mode pesawat atau mengklik pada ikon data.
Baca SelengkapnyaNasabah di Jawa Timur kehilangan saldo rekening hingga Rp1,4 miliar, setelah membuka sebuah undangan pernikahan berformat APK di whatsapp
Baca SelengkapnyaSalah satu nasabah tabungan di Kota Malang, Jawa Timur harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.
Baca SelengkapnyaPernikahan ramah lingkungan adalah konsep pernikahan yang mencoba meminimalkan jumlah limbah dalam momen bahagia ini dengan elemen-elemen ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaBerbagai hal ini akan membantu kehidupan pernikahanmu dan pasangan agar lebih tentram dan meminimalisir adanya konflik.
Baca SelengkapnyaUndangan tahlil termasuk surat undangan tidak resmi.
Baca SelengkapnyaPernikahan merupakan sesuatu yang sakral dan harus dijalani seumur hidup.
Baca Selengkapnya