4 Mitos seputar kecantikan rambut harus berhenti dipercayai

Merdeka.com - Di dunia maya beredar aneka premis dan tips seputar kecantikan yang kadang memberikan informasi bermanfaat, tetapi tak jarang pula justru menyesatkan.

Anda pasti sudah pernah mendengar sejumlah mitos seputar kecantikan yang beredar di masyarakat. Baik yang berkaitan dengan kulit, wajah, ataupun rambut. Beberapa di antaranya memang terbukti benar, tetapi lebih banyak lagi yang menyesatkan.

Berikut ini adalah empat mitos populer namun salah tentang perawatan rambut yang harus berhenti Anda percayai seperti dilansir Oprah.com.

1. Air dingin menjadikan rambut berkilau

Anda mungkin sering mendapat nasihat untuk membilas rambut dengan air dingin agar rambut terlihat lebih berkilau, karena air dingin akan membuat kutikula di permukaan rambut tertutup.

Kenyataannya rambut tidak mengandung sel hidup, jadi tak ada pengaruhnya jika Anda mencuci rambut dengan air dingin atau hangat. Jika ingin rambut memancarkan kemilau yang indah, Anda bisa menggunakan produk perawatan rambut yang mengandung silikon, keratin, atau minyak. Bahan-bahan ini mampu melembutkan kutikula, menjaganya tetap sehat, dan tentu saja membuatnya terlihat lebih berkilau.

2. Rambut yang sering dipotong akan cepat tumbuh

Mitos yang satu ini dipercaya oleh banyak orang Indonesia. Konon, jika sering dipangkas rambut akan cepat tumbuh dan menjadi lebih lebat.

Kenyataannya, yang menentukan pertumbuhan rambut adalah folikel di kulit kepala. Memotong ujung rambut yang rusak memang dapat mencegah kerusakan rambut yang lebih parah, tetapi hal ini tak akan mempengaruhi pertumbuhan rambut.

3. Menyisir rambut seratus kali bikin rambut lembut

Menyisir rambut berkali-kali sebelum tidur merupakan salah satu resep kecantikan supermodel kondang Gemma Ward. Sebagian pendapat menyebutkan jika menyisir rambut akan membuat minyak alami di kulit kepala tersebar ke seluruh bagian rambut. Rambut pun akan menjadi lebih lembut dan bercahaya.

Tetapi tahukah Anda kalau menyisir terlalu sering justru akan membuat rambut rusak? Gesekan yang terlalu sering dengan ujung sisir justru akan membuat kutikula rambut terbuka dan mudah rusak.

4. Rutin ganti shampo agar rambut dan kulit kepala tidak 'kebal'

Beberapa orang berpendapat kalau menggunakan merek shampo yang sama secara terus-menerus dapat mengakibatkan kulit kepala dan rambut kebal terhadap kandungan shampo.

Ini adalah mitos yang tidak benar. Berganti-ganti shampo justru bisa membuat rambut rusak. Tetapi jika Anda mulai memakai produk pelurus atau pewarna rambut, ada baiknya jika beralih ke shampo dan produk perawatan yang lebih sesuai untuk kondisi rambut Anda saat ini.

Itulah 4 mitos seputar kesehatan dan kecantikan rambut yang perlu berhenti Anda percayai sekarang juga.