4 Nasihat untuk suami istri yang tak selalu harus dipatuhi

Merdeka.com - Teman dan keluarga pasti banyak memberi masukan menjelang pesta pernikahan Anda. Namun selain masukan, biasanya ada beberapa saran yang hanya berupa mitos belaka, dan Anda pun belum tahu pasti kebenarannya.

Memang ada berbagai peraturan yang harus dijalankan, namun ternyata tak semua saran pernikahan yang diberikan pasti baik bagi Anda. Saring terlebih dahulu dan bersikaplah bijaksana.

1. Habiskan uang sesuai keinginan Anda

Anda mungkin sering mendengar ungkapan 'uang suami milik bersama, uang istri milik istri'. Kata-kata ini seakan memperbolehkan Anda untuk berbelanja kebutuhan pribadi dengan uang yang Anda miliki tanpa berkompromi dengan suami, terutama untuk pengeluaran dalam jumlah besar.

Buatlah kesepakatan bersama dan selalu diskusikan pengeluaran rumah tangga, walaupun suami Anda tidak masalah, ini penting untuk menjaga keterbukaan dalam pernikahan.

2. Jangan tidur dalam keadaan marah

Saran ini sebenarnya ditujukan agar Anda dan suami segera menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dan tidak membuatnya berlarut-larut. Namun, beberapa masalah memang tak bisa diselesaikan langsung begitu saja.

Ketimbang terlibat dalam pertengkaran yang besar dan sama-sama tak mau menurunkan ego, lebih baik dinginkan kepala dan tidurlah sejenak. Ketika bangun pikiran Anda akan jadi lebih segar dan siap mengambil keputusan dengan matang.

3. Selalu dengarkan ibu mertua Anda

Bisa jadi saran ini datang dari para ibu mertua. Namun lebih baik menyaring ucapan yang keluar dari ibu mertua dan tidak selalu memasukkannya ke hati dan serta merta melakukannya.

Anda harus memiliki prinsip dan keputusan sendiri, jika tidak lama kelamaan Anda akan merasa dikontrol. Hal ini juga tidak akan baik bagi hubungan Anda. Lebih baik dengarkan masukannya dan putuskan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak perlu.

4. Anak-anak harus diutamakan

Kebanyakan ibu, apalagi yang memiliki aktivitas padat dan pekerjaan di luar rumah banyak yang merasa bersalah pada anaknya sehingga ingin menjadikan anak sebagai prioritas nomor satu dalam hidup. Namun bagaimanapun, Anda juga harus menjaga hubungan dengan suami sebagai pasangan.

Anak-anak akan merasa aman dan nyaman jika hubungan pernikahan harmonis dan berjalan baik. Tak ada salahnya mendahulukan suami untuk keutuhan rumah tangga.