4 Orang yang pantang untuk jadi tempat berbagi curahan hati!

Merdeka.com - Adalah sebuah hal yang lumrah Jika Anda berbunga-bunga kala menceritakan hubungan percintaan yang baru Anda jalin dengan pria atau wanita yang Anda impikan. Sadar atau tanpa sadar, biasanya Anda akan menceritakan hal ini kepada orang yang terdekat.

Namun ternyata, menurut Dylan Thrasher, seorang penulis "How to Find and Create Lasting Love", tidak semua orang bisa "menyediakan kuping" untuk mendengar tentang warna-warni kehidupan percintaan Anda. Terutama kisah cinta yang terjebak di kepiluan atau yang berakhir pahit.

Hal ini wajar, karena orang-orang yang berpacaran sering menghabiskan terlalu banyak waktu untuk membahas hubungan baru mereka. Padahal, yang lebih penting adalah memikirkan kelanjutan hubungan dan bagaimana mempertahankannya ketimbang mengumbar cerita-cerita tentang apa yang dilakukan ketika kencan atau apa yang ia beri untuk mengambil hati Anda.

Bahkan, mengobral cerita percintaan tidak selamanya membawa manfaat. Pada akhirnya, Anda justru berisiko mendapatkan nasihat yang buruk jika suatu saat menghadapi masalah. Anda sebaiknya justru tidak mengobral cerita percintaan pada sembarang orang.

Berikut adalah orang-orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi kisah-kisah cinta Anda, apalagi bagian pahitnya.

1. Rekan kerja

Membicarakan kehidupan percintaan di tempat kerja bisa menjadi tempat tumbuh suburnya kecemburuan dan nasihat yang buruk. Selain itu, hubungan pertemanan di kantor tidak selamanya langgeng. Risiko cerita "bocor" menjadi sangat besar karena itu.

2. Mantan kekasih

Satu orang yang tidak perlu mengetahui kehidupan cinta Anda adalah mantan kekasih. Meskipun hanya dari chat atau sosial media, berbicara dengan mantan tentang kehidupan percintaan bisa membawa hubungan Anda jadi lebih sulit.

Kebanyakan, meskipun saling menganggap teman, hubungan antara mantan kekasih itu masih mempunyai emosi yang masih terikat. Kita yang menjalani tidak akan pernah sadar akan hal tersebut. Jadi, kecuali ingin balikan, hindari pembicaraan soal kehidupanmu saat ini dengannya.

3. Teman-teman yang tidak puas dengan kehidupan percintaan mereka sendiri

Jangan membicarakan kehidupan cinta Anda dengan teman-teman yang tidak puas dengan hubungan mereka. Teman-teman yang tidak puas dengan kehidupan cinta mereka lebih cenderung untuk menurunkan semangat, bahkan ketika Anda sedang sangat antusias tentang percintaan Anda.

Ada kemungkinan bahwa seorang teman akan lebih suka Anda memiliki hubungan seperti yang mereka miliki. Tentu Anda akan memiliki satu taman yang beropini bahwa "semua cowok itu sama aja!" dan mendorong Anda untuk tidak mempertahankan hubungan. Menariknya, ketika di awal menjalin sebuah hubungan, opini orang lain kerap sangat berpengaruh pada keputusan-keputusan yang Anda ambil. Jadi benar-benar berhati-hati dalam memilih teman curhat.

4. Ayah

Jika Anda seorang wanita, Ayah bukanlah orang yang harus tahu secara detil tentang kisah asmara Anda. Sebesar apapun hubungan Anda dengan ayah, dia tak akan pernah menganggap Anda sebagai wanita dewasa. Di matanya, Anda tetaplah gadis kecilnya yang perlu ia lindungi dari ancaman apapun di dunia luar.