4 Pertengkaran yang biasa dialami calon pengantin & cara atasinya
Merdeka.com - Momen pernikahan adalah kesempatan bagi pasangan calon pengantin untuk bekerja sama dan saling mendukung demi mewujudkan visi sebuah pernikahan impian. Namun tak jarang pula proses persiapan pernikahan justru memancing pertengkaran di antara kedua pihak. Maka, untuk menghindari konflik selama perencanaan pernikahan, kami merangkum 4 topik yang kerap menjadi sumber permasalahan dan bagaimana mengatasinya.
Uang dan anggaran pernikahan
Anda jatuh cinta pada sebuah gaun pengantin yang cantik, sedangkan pasangan Anda lebih mementingkan lokasi resepsi pernikahan. Jika tidak ada yang mau mengalah, anggaran pernikahan pun berpotensi akan membengkak dan menyebabkan masalah baru. Berusahalah untuk berkompromi dalam menghadapinya.
-
Mengapa konflik terjadi menjelang pernikahan? Menjelang hari pernikahan, banyak pasangan merasakan tekanan yang dapat memicu terjadinya konflik. Persiapan untuk pernikahan sering kali menjadi momen yang penuh ketegangan. Berbagai keputusan penting yang perlu diambil serta perbedaan pendapat biasanya muncul jelang pernikahan.
-
Siapa yang sering terlibat dalam konflik menantu dan mertua? Sementara ia mengatakan bahwa ketegangan antara pasangan dan mertua mereka tidak terbatas pada ketegangan antara istri dan ibu mertua mereka, Joshua Koh mengatakan konflik antara kedua pihak ini lebih umum terjadi.
-
Apa masalah utama dalam konflik menantu dan mertua? 'Ada banyak alasan terjadinya konflik antara pasangan dan mertua, seperti perbedaan gaya hidup, pengelolaan keuangan, dan harapan yang tidak terpenuhi dari kedua belah pihak,' kata Joshua Koh, konselor profesional dari Singapore Counselling Centre.
-
Bagaimana menghadapi ujian pernikahan? Secara pasti, menghadapi ujian menjelang pernikahan hanya membutuhkan satu hal yakni keyakinan dan ketenangan hati. Beberapa cara untuk mendapatkan kedua hal tersebut adalah dengan mendekatkan diri kepada Tuhan hingga membaca kata-kata ujian menjelang pernikahan.
-
Siapa yang terlibat dalam kesiapan emosional sebelum menikah? Pernikahan bukan hanya tentang cinta dan kebersamaan, tetapi juga tentang kesiapan menghadapi berbagai tantangan dan perubahan yang akan datang.
-
Apa yang perlu dibicarakan sebelum menikah? Diskusikan harapan, impian, dan juga kekhawatiran masing-masing. Terapi pranikah juga bisa menjadi pilihan untuk memastikan bahwa kalian berdua benar-benar siap secara emosional untuk memasuki babak baru dalam kehidupan ini.
Yang terpenting adalah momen pernikahan yang sakral, bukan pestanya saja. Dengan belajar saling berkompromi, Anda akan dapat menghadapi persoalan yang lebih besar saat telah menikah kelak.
Keluarga
Calon mertua yang terlalu ikut campur, sepupu yang sulit diatur atau paman yang sering membuat komentar negatif – dalam sebuah keluarga tak jarang ada saja kasus seperti ini yang mengusik pasangan calon pengantin. Sebelum menjadi semakin runyam, ingatlah bahwa bagaimana pun juga keluarga Anda dan pasangan adalah kelompok yang terpenting. Diskusikan dan cari jalan keluar bersama, tak lama lagi mereka akan menjadi satu keluarga besar.
Pembagian tugas
Keluhan utama yang sering terlontar saat mengerjakan proyek bersama adalah, jika yang satu merasa pasangannya tidak bisa mengerjakan tugas sesuai dengan ekspektasinya. Jika hal ini terjadi pada Anda, di mana Anda mengurus semua pernak pernik pernikahan sedangkan pasangan tampak cuek dengan semua prosesnya, segera bicarakan.
Jangan simpan dalam hati unek-unek Anda karena hanya akan menyatu menjadi sebuah masalah besar kelak. Jelaskan bahwa pernikahan ini adalah acara berdua dan beri tugas yang akan dia senangi. Misalnya mengatur perjalanan bulan madu atau memilih grup band dan DJ yang akan mengisi panggung hiburan Anda.
Masa lalu
Hubungan Anda dengan mantan kekasih mungkin masih terjalin baik dan Anda ingin mengundangnya ke pernikahan Anda. Untuk menghindari konflik, jelaskan pada pasangan tentang alasan Anda. Namun, Anda juga harus terbuka jika ia ingin mengundang mantan kekasihnya pula. Jika ada rasa keberatan dari pasangan, hargai pendapat dan perasaannya. Fokuslah pada hubungan masa depan Anda, bukan yang sudah berlalu.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi Asia yang masih kuat diyakini menjadi pemicu konflik antara menantu dan mertua, khususnya soal keuangan.
Baca SelengkapnyaBerbagai hal ini akan membantu kehidupan pernikahanmu dan pasangan agar lebih tentram dan meminimalisir adanya konflik.
Baca SelengkapnyaPenting untuk menjalin hubungan yang baik dengan mertua.
Baca SelengkapnyaMItos pernikahan antara anak pertama dapat membawa banyak konflik.
Baca SelengkapnyaPernikahan antara anak pertama dengan anak keempat bisa menjadi peristiwa yang menarik dan berdampak pada hubungan keluarga.
Baca SelengkapnyaSekian alasan kehidupan pernikahan tak lagi seindah masa pacaran. Apa saja? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPasangan anak pertama cenderung memiliki kesamaan sifat.
Baca SelengkapnyaKonflik pribadi dapat terjadi dalam berbagai macam konteks masalah.
Baca SelengkapnyaDengan menerapkan tips-tips berikut ini diharapkan pasangan suami istri dapat memperkuat ikatan pernikahan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk menetapkan tujuan finansial dalam keluarga.
Baca Selengkapnya