4 Tips mudah untuk menentukan tamu undangan pernikahan

merdeka.com Sekitar 9 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Negosiasi jumlah tamu pernikahan kadang jadi bagian yang paling alot dalam persiapan pesta pernikahan. Selain mempertimbangkan kerabat dan kolega kamu sendiri, ada pula tamu yang harus diundang oleh orangtua dan tentunya pasangan dan keluarganya.

Berikut beberapa tips mudah untuk menentukan siapa saja yang harus diundang di pesta pernikahan.

1. Sahabat

Orang lain juga bertanya?

Bagaimana cara memilih kata pembuka undangan pernikahan yang tepat? Sesuaikan dengan gaya, tema, dan suasana pernikahan yang diinginkan.
Siapa yang biasanya hadir di pernikahan? Acara sakral ini biasanya dihadiri orang-orang terdekat. Mulai dari keluarga, kerabat, sahabat hingga teman maupun rekan kerja.
Siapa saja yang hadir dalam 'pernikahan'? Ada Raditya Dika dan Ariel Tatum Tampak pula kemunculan Raditya Dika dan Ariel Tatum yang berperan sebagai pasangan suami istri serta bintang utama dalam film ini.
Bagaimana memasukkan data nama tamu undangan? Pilih menu Mailings > Select Recipients > Use an Existing List…. Kemudian pilih file Excel tadi lalu pilih sesuai Sheet yang Anda buat lalu klik button OK.
Siapa yang dituju oleh kata pembuka undangan pernikahan? Tanpa mengurangi rasa hormat, perkenankan kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri acara pernikahan kami
Siapa yang diundang dalam pernikahan Viral? Pernikahan Ryan Harris dan Gwen Ashley di Surabaya, Sabtu (18/11), telah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kehebohan ini disebabkan oleh kehadiran penyanyi terkenal dari luar negeri, Brian Westlife dan Nichole Scherzinger, yang diundang dalam pernikahan tersebut.

Hanya karena kamu berteman di sosial media, bukan berarti kamu harus mengundang mereka ke pernikahan kamu. Kuncinya, tanyakan pada diri sendiri apakah kerabat itu benar-benar cukup dekat dan akan berhubungan langsung dengan kamu di masa depan? Jika hanya sesekali, rasanya tak perlu ya.

2. Keluarga

Keluarga juga terdiri dari banyak cabang. Apalagi jika kamu berasal dari keluarga besar. Cukup utamakan keluarga inti dan tak perlu mengundang lingkaran ketiga keluarga jika tak terlalu dekat. Misalnya tak perlu mengundang sepupu dari sepupu kamu. Bisa juga kamu lebih mempertimbangkan kedekatan keluarga daripada hubungan darah.

3. Rekan Kerja

Tak perlu mengundang seluruh pegawai kantor yang bekerja di gedung yang sama. Sepertinya cukup mengundang tim kerja kamu, dan jika terasa penting kamu juga bisa mengundang atasan untuk menghormati. Kecuali kerabat kantor yang juga bersahabat dengan kamu. Rekan yang hanya sesekali bertemu di ruang makan siang, cukup diberitakan secara sosial.

4. Plus One

Ini juga jadi hal penting yang menjadi alasan untuk menambah jumlah tamu jadi berlipat ganda. Apalagi jika undangan kamu telah berkeluarga, tidak hanya membawa pasangan, ada kemungkinan juga mereka membawa seluruh anggota keluarga.

Untuk calon pengantin yang ingin tegas membatasi jumlah undangan, tak masalah jika mencantumkan jumlah pendamping undangan di kartu undangan pernikahan. Sehingga jumlahnya tidak akan bertambah di luar rencana dan lebih bisa diperhitungkan.

(mdk/tsr)