40 Persen pengguna LinkedIn kantongi Rp 1,2 miliar per tahun
Merdeka.com - Ketika Reid Hoffman mendirikan LinkedIn pada bulan Desember 2002, dia berusaha mematahkan sesuatu yang tabu. Dia mendirikan sebuah jejaring sosial yang membuat orang saling berbagi resume mereka dengan publik.
Pengguna LinkedIn sendiri cenderung mengarah kepada para kerah putih dan mereka yang berpendidikan tinggi. Pengguna situs ini hidup di seluruh dunia, dan banyak dari mereka semakin terikat dengan situs ini berkat adanya LinkedIn Influencer, LinkedIn Pulse, dan strategi konten lainnya.
Namun faktor terbesar untuk itu adalah uang. Penulis situs Digiday, John McDermott, mengungkapkan ada lebih dari 40 persen pengguna LinkedIn berpenghasilan lebih dari USD 100.000 (sekitar Rp 1,2 miliar) per tahun.
-
Apa yang LinkedIn tawarkan untuk pencarian kerja? LinkedIn merupakan platform media sosial yang ditujukan untuk kalangan profesional, bertujuan untuk membantu individu dalam mengembangkan karier mereka.
-
Bagaimana LinkedIn bantu cari pekerjaan? Melalui LinkedIn, pengguna dapat membuat profil yang mencerminkan pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaian sehingga memudahkan para perekrut untuk menemukan mereka.
-
Apa yang dilakukan LinkedIn dengan data pengguna? LinkedIn, yang dimiliki oleh Microsoft, mengejutkan banyak penggunanya setelah diketahui bahwa mereka menggunakan profil, gambar, dan konten dari akun pengguna untuk melatih model AI.
-
Dimana mencari lowongan kerja di LinkedIn? Buka LinkedIn dan klik ikon 'Jobs' di bagian atas halaman utama.
-
Mengapa LinkedIn penting bagi perekrut? Menariknya, sekitar 93% perekrut memanfaatkan LinkedIn dalam mencari dan menilai kandidat selama proses rekrutmen.
-
Bagaimana LinkedIn meningkatkan kemampuan AI karyawan? 'Sementara itu, data kami menunjukkan peningkatan 65 persen dalam jam belajar untuk 100 kursus AI/generative AI teratas dari tahun 2022 hingga 2023 di LinkedIn Learning.
"Lebih tinggi dari 31 persen rata-rata untuk seluruh situs," ungkap McDermott, mengutip dari analisis perusahaan comScore.
Dengan memposisikan diri sebagai tempat untuk jaringan pekerja kerah putih, LinkedIn memiliki hampir 80 juta unique visitor per bulan. Strategi konten yang dibuat oleh situs ini juga dapat membantu mengubah para pengguna menjadi pembaca setia. Hal itu membuat jejaring sosial ini menjadi jauh lebih menarik bagi pengiklan.
Seperti dilansir businessinsider.com, pendapatan iklan LinkedIn pada kuartal ketiga telah meningkat 45 persen dari tahun lalu. Jadi, apakah Anda sudah mengiklankan diri Anda di LinkedIn?
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama 23 tahun jumlah orang kaya di Indonesia hanya bertambah 164.867 orang.
Baca SelengkapnyaPada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca SelengkapnyaBeberapa profesi di sektor teknologi informasi (IT) di Indonesia menawarkan gaji yang cukup tinggi. Seberapa besar?
Baca SelengkapnyaLaba bersih platform Meta mengalami kenaikan hingga 168 persen dibanding tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKecerdasan buatan (AI) akan memberikan pengaruh besar ke dunia kerja.
Baca SelengkapnyaIklan masih menjadi sumber pendapatan terbesar dari media sosial.
Baca SelengkapnyaKonten kreator bisa menjadi tulang punggung ekonomi digital Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut rincian Rp 27 Triliun yang diinvestasikan Microsoft ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaAngka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.
Baca Selengkapnya