Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

40 Persen pengguna LinkedIn kantongi Rp 1,2 miliar per tahun

40 Persen pengguna LinkedIn kantongi Rp 1,2 miliar per tahun LinkedIn. ©2014 Merdeka.com/www.forbes.com

Merdeka.com - Ketika Reid Hoffman mendirikan LinkedIn pada bulan Desember 2002, dia berusaha mematahkan sesuatu yang tabu. Dia mendirikan sebuah jejaring sosial yang membuat orang saling berbagi resume mereka dengan publik.

Pengguna LinkedIn sendiri cenderung mengarah kepada para kerah putih dan mereka yang berpendidikan tinggi. Pengguna situs ini hidup di seluruh dunia, dan banyak dari mereka semakin terikat dengan situs ini berkat adanya LinkedIn Influencer, LinkedIn Pulse, dan strategi konten lainnya.

Namun faktor terbesar untuk itu adalah uang. Penulis situs Digiday, John McDermott, mengungkapkan ada lebih dari 40 persen pengguna LinkedIn berpenghasilan lebih dari USD 100.000 (sekitar Rp 1,2 miliar) per tahun.

"Lebih tinggi dari 31 persen rata-rata untuk seluruh situs," ungkap McDermott, mengutip dari analisis perusahaan comScore.

Dengan memposisikan diri sebagai tempat untuk jaringan pekerja kerah putih, LinkedIn memiliki hampir 80 juta unique visitor per bulan. Strategi konten yang dibuat oleh situs ini juga dapat membantu mengubah para pengguna menjadi pembaca setia. Hal itu membuat jejaring sosial ini menjadi jauh lebih menarik bagi pengiklan.

Seperti dilansir businessinsider.com, pendapatan iklan LinkedIn pada kuartal ketiga telah meningkat 45 persen dari tahun lalu. Jadi, apakah Anda sudah mengiklankan diri Anda di LinkedIn?

(mdk/des)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Orang Kaya di Indonesia Cuma 0,06 Persen dari Total Populasi
Orang Kaya di Indonesia Cuma 0,06 Persen dari Total Populasi

Selama 23 tahun jumlah orang kaya di Indonesia hanya bertambah 164.867 orang.

Baca Selengkapnya
Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp442 Triliun dalam Satu Hari
Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp442 Triliun dalam Satu Hari

Pada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.

Baca Selengkapnya
Bocoran Gaji Kerja di Perusahaan IT Indonesia, Bisa Jadi Pertimbangan kalau Mau Pindah Kantor
Bocoran Gaji Kerja di Perusahaan IT Indonesia, Bisa Jadi Pertimbangan kalau Mau Pindah Kantor

Beberapa profesi di sektor teknologi informasi (IT) di Indonesia menawarkan gaji yang cukup tinggi. Seberapa besar?

Baca Selengkapnya
Meta Raup Laba Bersih HIngga Rp178 Triliun di Kuartal II-2023, Ini Sumbernya
Meta Raup Laba Bersih HIngga Rp178 Triliun di Kuartal II-2023, Ini Sumbernya

Laba bersih platform Meta mengalami kenaikan hingga 168 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Penelitian: Indonesia Paling Antusias Terapkan AI dalam Bekerja
Penelitian: Indonesia Paling Antusias Terapkan AI dalam Bekerja

Kecerdasan buatan (AI) akan memberikan pengaruh besar ke dunia kerja.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Iklan Twitter Anjlok, Kalah Jauh dari Instagram
Pendapatan Iklan Twitter Anjlok, Kalah Jauh dari Instagram

Iklan masih menjadi sumber pendapatan terbesar dari media sosial.

Baca Selengkapnya
600.000 Kreator di Indonesia Dapat Cuan dari Youtube per Desember 2022
600.000 Kreator di Indonesia Dapat Cuan dari Youtube per Desember 2022

Konten kreator bisa menjadi tulang punggung ekonomi digital Indonesia.

Baca Selengkapnya
Investasi Rp 27 Triliun, Ini yang Mau Dilakukan Microsoft di Indonesia
Investasi Rp 27 Triliun, Ini yang Mau Dilakukan Microsoft di Indonesia

Berikut rincian Rp 27 Triliun yang diinvestasikan Microsoft ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pajak Digital Sumbang Rp17 Triliun ke Pendapatan Negara Hingga Januari 2024
Pajak Digital Sumbang Rp17 Triliun ke Pendapatan Negara Hingga Januari 2024

Angka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya