41 Persen sarjana tak bekerja sesuai bidangnya
Merdeka.com - Hasil yang cukup mencengangkan didapatkan dari survei yang baru-baru ini dilakukan. Peneliti menemukan bahwa lebih dari setengah mahasiswa yang lulus pada tahun 2011 dan 2012 tak bisa menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bidang studi mereka di universitas.
Berdasarkan penelitian tersebut, sekitar 41 persen sarjana memiliki pekerjaan yang berbeda dengan studi mereka di universitas, sementara 11 persen lainnya pengangguran, ungkap CNN Money. Yang paling mencengangkan, tujuh persen dari 11 persen mahasiswa yang menganggur menyatakan bahwa mereka belum memiliki satu pekerjaan pun setelah lulus.
Beberapa penyebabnya antara lain adalah kebanyakan mahasiswa memilih bidang studi yang tak banyak menyerap tenaga kerja. Hampir separuh dari 1.005 responden yang mengikuti penelitian menyatakan bahwa peluang bekerja mereka bisa lebih baik jika memilih bidang studi atau jurusan berbeda.
-
Apa masalah sarjana dalam mencari kerja? Meskipun tingkat pengangguran laki-laki di Amerika Serikat tergolong rendah dibandingkan beberapa dekade terakhir, Colflesh termasuk di antara laki-laki yang kesulitan mendapatkan pekerjaan, atau bahkan berhenti mencari pekerjaan.
-
Siapa yang melakukan survei tentang kepuasan kerja sarjana? Alumni dengan gelar sarjana dalam terapi musik kemungkinan besar akan melakukan pekerjaan yang memuaskan ini, dengan 95 persen pemegang gelar mengatakan pekerjaan mereka membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, menurut Payscale.
-
Siapa yang baru saja lulus kuliah? Kabar gembira datang dari keluarga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti. Putra bungsunya, Alvy Xavier, baru saja menyelesaikan studinya di salah satu universitas ternama di Amerika Serikat.
-
Kenapa sarjana Amerika sulit cari kerja? Salah satu penjelasan mengenai tren ini adalah bahwa dalam beberapa dekade terakhir, semakin sulit mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi tanpa gelar sarjana. Ini yang kemudian menyebabkan sebagian laki-laki meninggalkan dunia kerja.
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan pekerjaan? Indira adalah bagian dari kelompok generasi terbesar di Indonesia, Generasi Z, yang mencakup lebih dari 74 juta orang, atau 27,9 persen dari populasi Indonesia, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.
-
Kenapa banyak perusahaan menghapus syarat gelar sarjana? Kini, tidak sedikit perusahaan mempertimbangkan kualitas dan kapabilitas seseorang dalam menangani sebuah proyek, tanpa mempertimbangkan latar belakang pendidikan seseorang. Hampir 45 persen perusahaan di Amerika Serikat mencabut persyaratan gelar sarjana dari beberapa spesifikasi pekerjaan mereka tahun ini.
Sementara itu, sekitar dua per tiga dari responden menjelaskan bahwa mereka memerlukan lebih banyak pelatihan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang yang mereka tekuni, seperti dilansir oleh Newser (05/05).
Lantas, jika tak mendapat pekerjaan, apa yang dilakukan oleh mahasiswa ini? Sekitar 42 persen dari mereka mengaku akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sementara penelitian lain menemukan bahwa sekitar 18 persen mahasiswa yang akan lulus di tahun 2013 berpikir untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.
Bagaimana pendapat Anda tentang hasil penelitian di atas? Bagi bersama kami di kolom komentar. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan berpandangan jika generasi z belum siap bekerja.
Baca SelengkapnyaCalon mahasiswa enggan mengambil jurusan kejuruan karena dianggap berstatus rendah, meski lebih diminati.
Baca SelengkapnyaPara lulusan universitas di Jepang tidak yakin punya harapan gaji mereka sesuai dengan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaPara pencari kerja pemula tersebut merasa belum mempunyai beban layaknya pencari kerja yang sudah menikah.
Baca SelengkapnyaTingkat pengangguran di Amerika tidak hanya dipengaruhi faktor tunggal.
Baca SelengkapnyaBeban kerja makin tinggi sementara gaji tidak sesuai menjadi salah satu pemicu warga Korea sulit mendapatkan pekerjaan layak.
Baca SelengkapnyaDari 47 sektor pekerjaan yang dianalisa Indeed, sebanyak 41 pekerjaan menerapkan kelonggaran syarat pendidikan.
Baca SelengkapnyaHasil riset tersebut, berdasarkan pada kumpulan data karir 60 juta orang di Amerika Serikat, termasuk 10,8 juta orang dengan gelar sarjana.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaFederal Reserve Bank New York merilis hasil riset jurusan kuliah dengan gaji paling rendah salah satunya lulusan pendidikan.
Baca SelengkapnyaKarakter Gen Z sudah tidak sama lagi dengan generasi sebelumnya. Sehingga cara pandang mereka terhadap dunia kerja juga berbeda.
Baca Selengkapnya