47 Persen bayi di Inggris lahir di luar pernikahan!
Merdeka.com - Sebuah penelitian mengungkap bahwa jumlah bayi yang lahir di luar pernikahan akan semakin melonjak tiga tahun lagi. Sejauh ini jumlah bayi yang lahir di luar pernikahan telah mencapai 47,5 persen di Inggris. Pada tahun 2016 nanti diperkirakan angka ini akan melonjak hingga lebih dari 50 persen.
Hasil ini didapatkan peneliti melalui Office for National Statistic. Diketahui bahwa pada tahun 1938 jumlah bayi yang lahir di luar pernikahan hanya 4 persen.
"Tanpa pernikahan, pasangan akan bebas masuk dan keluar hubungan. Sebuah keluarga yang orang tuanya tak ada komitmen dan berpisah diketahui memiliki anak yang lebih mudah terkena penyakit mental dan tak berprestasi baik di sekolah," ungkap Tom Loughton, seperti dilansir oleh BBC (11/07).
-
Siapa yang menikah di tahun 2016? Menikah pada 2016 Dikaruniai Dua Anak Harmonis Jarang tersorot usai menikah, rumah tangga Putri Titian dan Junior Liem dikenal jauh dari kabar miring.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi tingkat kelahiran? Menurut data, angka kelahiran yang menunjukkan rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan selama hidupnya, mengalami penurunan dari 1,58 anak per perempuan pada tahun 2021 menjadi 1,35 saat ini.
-
Kapan inflasi mempengaruhi tingkat kelahiran? Ragnitz, yang merupakan pakar dalam perubahan demografi, menekankan bahwa angka kelahiran 'telah berubah drastis dalam tiga tahun terakhir.'
-
Bagaimana populasi dunia meningkat? Pada 1930 sampai 1974, populasi Bumi naik dua kali lipat, hanya dalam waktu 44 tahun.
-
Dimana puncak populasi akan terjadi? Pada tahun 2024, 63 negara termasuk Tiongkok, Jerman, dan Jepang telah mencapai puncak populasinya dan 126 negara lainnya akan mencapai puncaknya pada paruh kedua abad ini.
-
Kapan Kabupaten Trenggalek turunkan angka perkawinan anak? Konsistensi praktik baik dalam mensejahterakan hak anak inilah yang akhirnya bisa membawa Kabupaten Trenggalek mengalami penurunan angka perkawinan anak dari tahun 2021 sebesar 7.67% menjadi 3.80% ditahun 2022, dan menjadi 2,1% pada semester 1 tahun 2023 ini.
Louughton menambahkan bahwa pemerintah Inggris harus memberikan pesan yang sangat jelas untuk mendukung pernikahan. Saat ini jumlah pasangan yang memutuskan untuk menikah menurun hingga di bawah 50 persen.
Sementara itu David Cameron juga tengah didesak oleh partai konservatif untuk memberikan bonus pernikahan dalam sistem perpajakan. Hal ini diharapkan bisa membuat lebih banyak pasangan memutuskan untuk menikah sebelum memiliki anak. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karyawan sebuah minimarket di Surabaya tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja. Ujungnya miris.
Baca SelengkapnyaTren ini muncul seiring bantuan finansial yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMereka menikah karena hamil duluan, lalu cerai setelah melahirkan
Baca SelengkapnyaSebagian besar penyebab pernikahan dini adalah kasus hamil di luar nikah
Baca SelengkapnyaLaporan itu juga menyebutkan masyarakat semakin mendukung kelahiran anak di luar nikah.
Baca Selengkapnya"Setiap tahun ada 78.000 bayi meninggal dari 4,6 juta yang dilahirkan," kata Budi.
Baca SelengkapnyaPeran orang tua dan pendidikan bahaya seks bebas penting untuk menekan fenomena ini.
Baca SelengkapnyaPenolakan terhadap konsep childfree sering kali berkaitan dengan norma-norma agama, sementara dukungan terhadapnya lebih didasarkan pada pertimbangan ekonomi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan BPS angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang drastis
Baca Selengkapnya"Semakin kaya, pendidikan tinggi dan bermukim di perkotaan, berkolerasi erat dengan median usia menikah yang semakin mundur," kata Hasto," kata Kepala BKKBN
Baca Selengkapnya8 Persen wanita dari data SUSESNAS 2022 mengaku childfree, ketahui dampaknya bagi negara.
Baca SelengkapnyaSemakin banyak pria yang menjadi ayah di usia yang lebih tua, hal ini menimbulkan dampak pada anak.
Baca Selengkapnya