5 Batu bertuah yang jadi landmark ternama

Merdeka.com - Batu-batu ini dikenal karena sejarah dan juga keindahannya, dan bahkan beberapa daerah sampai menjadikan mereka sebagai landmark. Beberapa dari mereka mungkin sudah Anda kenal, namun lainnya mungkin belum Anda ketahui. Nah, berikut kami sajikan lima batu bertuah yang jadi landmark ternama dari suatu daerah.

Stone of Scone

Stone of Scone juga dikenal sebagai Stone of Destiny. Selama berabad-abad, batu persegi panjang yang berasal dari batu pasir merah ini digunakan dalam penobatan raja Skotlandia, dan kemudian raja Inggris dan Britania Raya. Batu ini memiliki panjang sekitar 660 mm, lebar 425 mm dan tinggi 270 mm.Batu yang memiliki berat sekitar 152 kg ini terakhir kali digunakan pada tahun 1953 dalam penobatan Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara. Replika dari Stone of Scone sendiri bisa dilihat di Istana Scone. Dikatakan bahwa batu ini bisa mengidentifikasi siapa penguasa yang sah dari suatu kerajaan dengan memancarkan suara yang nyaring.

Moai

Moai adalah sosok manusia monolitik yang diukir oleh suku Rapa Nui yang berada di Pulau Paskah antara tahun 1250 dan 1500. Hampir semua moai memiliki kepala berukuran tiga kali lebih besar dari ukuran tubuhnya. Moai tertinggi yang berhasil didirikan, yang disebut Paro, hampir memiliki tinggi mencapai 10 meter dan berat 82 ton.Moai juga sering disebut sebagai kepala Pulau Paskah. Tinggi rata-rata moai sekitar 4 meter dengan lebar rata-rata sekitar 1,6 meter. Beberapa moai dipahat dari tuff, abu vulkanik yang terkompresi, sedangkan 13 lainnya dari basalt, 22 dari trachyte dan 17 dari scoria merah yang rapuh.

7 Batu di kawasan Pantai Watu Ulo dan Papuma

Tujuh batu yang berjajar di sepanjang Pantai Watu Ulo dan Papuma menawarkan pemandangan yang magis dan sekaligus menakjubkan. Berjajar dari Pantai Watu Ulo hingga Pantai Papuma, terdapat tujuan batu karang besar bernama Dampar Kencana, Batu genteng/kura-kura, Tanjung kodok, Krisna, Narada, Batu Kajang, dan Siti Inggil.Tentu saja, tak semua batuan tersebut bisa dijangkau para pengunjung. Tanjung Kodok, misalnya, yang diketahui dihuni oleh banyak ular laut sehingga sangat berbahaya untuk dikunjungi. Karena kawasan pantai ini masih termasuk dalam kekuasaan Nyi Roro Kidul, semua hal yang berada di sekitarnya tentu masih kental dengan hal mistis.

Carnac Stones

Carnac Stones adalah situs megalitik yang terdapat di sekitar desa Carnac, Prancis, yang terdiri dari Dolmen, tumuli dan menhir tunggal. Lebih dari 3.000 batu yang berasal dari masa prasejarah berdiri di situs tersebut dan telah menjadi koleksi batuan prasejarah terbesar di dunia. Batu-batu yang didirikan selama periode Neolitik, itu mungkin berumur sekitar 3300 SM, tetapi beberapa mungkin sudah berumur 4500 SM.

Stone Spheres

Stone Spheres atau bola batu adalah sebuah situs yang terdapat di Kosta Rika, yang terletak di Delta Diquis dan Isla del Cano. Penduduk lokal menyebutnya Las Bolas. Bola kuno ini biasanya dikaitkan dengan budaya punah Diquis dan kadang-kadang disebut sebagai Spheres Diquis. Bola ini memiliki berbagai ukuran diameter mulai dari beberapa sentimeter hingga lebih dari 2 meter, dan berat sampai 15 ton. Sejauh ini, bola batu yang dilindungi tersebut telah didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.