Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Cara ampuh agar bisa 'nyambung' dengan calon mertua

5 Cara ampuh agar bisa 'nyambung' dengan calon mertua Ilustrasi calon mertua. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Berhubungan dengan calon mertua bisa jadi merupakan mimpi buruk bagi sebagian orang. Cerita-cerita dari pasangan kita betapa orang tuanya sangat konvensional, mengusung budaya suku tertentu, atau sangat relijius, bisa jadi ketakutan tersendiri untuk menemui sang camer.

Akan sangat bermasalah jika mau tidak mau kita tetap harus bertemu dengan camer. Terkadang muncul kebingungan tentang topik apa yang bisa dibicarakan. Dari situ muncul kecanggungan yang tidak bisa kita hindari.

Namun tenang, hal tersebut tak perlu dikhawatirkan, karena berikut akan kami jelaskan tentang apa saja yang bisa dilakukan untuk menghadapi sang camer. Berikut uraiannya.

Orang lain juga bertanya?

1. Tanyakan kisah pasangan semasa kecil.

Mengetahui hal-hal kecil tentang pasangan tentu menyenangkan. Apalagi hal tersebut datang dari mulut orang yang seumur hidupnya membesarkan si dia dengan kasih sayang. Tanyakanlah apa kelakuan pasangan di masa kecil yang tidak berubah hingga sekarang, pengalaman memalukan dirinya, atau hal-hal lucu yang lainnya. Pertanyaan-pertanyaan tentang pengalaman pasangan menunjukkan bahwa Anda memang tertarik, perhatian, dan tentu mencintainya.

2. Mintalah nasihat.

Hampir semua orang akan sangat senang jika ada seseorang yang minta nasihat padanya. Sebab, mereka merasa bahwa pendapat mereka berharga. Maka mintalah nasihat tentang topik-topik atau permasalahan yang kerap Anda alami.

Namun jangan juga terlalu sering minta nasihat, karena hal tersebut akan menimbulkan persepsi negatif di benak sang calon mertua, yang bisa jadi berpeluang menyebabkan masalah baru. Mintalah nasihat secukupnya. Lakukan ini untuk menunjukkan rasa hormat terhadap pengetahuan dan kecerdasan sang calon mertua.

3. Ajarilah sesuatu yang berguna.

Tunjukkan pada keluarga besan bagaimana melakukan sesuatu yang menjadi kelebihan yang Anda miliki, seperti bantuan untuk mengaplikasikan teknologi terbaru. Tujuan melakukan hal ini adalah membuat Anda menjadi bagian penting yang bisa mengisi kekurangan di keluarga mereka.

4. Tunjukkan minat terhadap kehidupan mereka.

Ketika Anda bertemu dengan keluarga pasangan, maka tanyakan sejumlah pertanyaan dasar tentang kehidupan mereka, pekerjaan mereka serta kebiasaan keluarga dan hobi yang sering mereka jalani. Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang sangat memperhatikan orang lain.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Menghindari Konflik dengan Mertua Soal Keuangan
Cara Menghindari Konflik dengan Mertua Soal Keuangan

Tradisi Asia yang masih kuat diyakini menjadi pemicu konflik antara menantu dan mertua, khususnya soal keuangan.

Baca Selengkapnya
Cara Membangun Hubungan Baik dengan Mertua, Pasangan Baru Wajib Tahu
Cara Membangun Hubungan Baik dengan Mertua, Pasangan Baru Wajib Tahu

Penting untuk menjalin hubungan yang baik dengan mertua.

Baca Selengkapnya
Mitos Anak Terakhir Menikah dengan Anak Terakhir Menurut Adat Jawa, Disebut Bawa Kemalangan
Mitos Anak Terakhir Menikah dengan Anak Terakhir Menurut Adat Jawa, Disebut Bawa Kemalangan

Mitos pernikahan anak terakhir dengan anak terakhir menurut adat Jawa disebut akan bawa malapetaka.

Baca Selengkapnya