5 Fakta mengejutkan tentang Maladewa
Merdeka.com - Siapa yang tak kenal Maladewa?! Sebuah negara kepulauan di Samudera Hindia yang berhasil mencuri perhatian dunia. Maladewa menyajikan lanskap memesona dari hamparan pasir putih yang berkilau, air biru jernih, dan pemandangan terumbu karang yang luar biasa.
Tak heran jika akhirnya negara ini dianggap sebagai surga tropis di tengah Samudera Hindia, yang terdiri dari 1.190 pulau karang dan atol yang membentang lebih dari 90.000 kilometer persegi. Keindahan negara kepulauan di Samudera Hindia ini juga sempat menjadi kontroversi akibat adanya video pelesiran Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama artis kakak-beradik Marcella Zalianty dan Olivia Zalianty ke Maladewa yang beredar di dunia maya.
Ingin tahu lebih dalam tentang Maladewa? Yuk simak lima fakta mengejutkan tentang Maladewa, berdasarkan data yang dilansir Listverse.
-
Apa keindahan dari surga tersembunyi? Di sana pengunjung dapat menikmati pemandangan alam lembah Telomoyo dengan suguhan menu makanan maupun minuman yang tersedia.
-
Di mana surga tersembunyi ini? Dilansir dari akun Instagram @senjapagi_id, lokasi surga tersembunyi ini tak jauh dari gerbang tol Salatiga.
-
Mengapa Indramayu disebut surga tersembunyi? Kabupaten Indramayu rupanya memiliki pesona keindahan laut yang belum banyak diketahui masyarakat.
-
Kenapa Teluk Hantu disebut sebagai surga tersembunyi? Meski namanya terkesan horor dan menyeramkan, tapi nyatanya teluk ini justru menyuguhkan pemandangan alam yang indah. Provinsi Lampung memiliki ragam destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi saat akhir pekan atau menghabiskan waktu liburan bersama kerabat atau keluarga. Salah satu spot wisata yang menyuguhkan pemandangan yang epik yaitu di Teluk Hantu.
-
Kenapa surga tersembunyi menarik? Lokasi yang strategis membuat pengunjung tidak kesulitan menemukan surga tersembunyi ini.
-
Apa saja objek wisata alam di Sumatera Utara? Berkunjung ke Sumatra Utara (Sumut), rasanya tak lengkap jika tak menjelajahi wisata yang ada di daerah ini. Bagaimana tidak, Sumut terkenal akan wisata alamnya yang beragam.
Dibangun oleh seorang pangeran yang diasingkan
Maladewa menjadi gugusan pulau yang sangat penting karena dilewati beberapa rute perdagangan. Orang-orang pertama yang secara resmi menjajah pulau-pulau di Maladewa berasal dari India yang diduga terjadi sebelum 269 SM. Dahulu, Maladewa tidak dipimpin oleh siapa pun, hanya ada masyarakat yang cinta damai - yang menyembah matahari dan air. Kerajaan pertama di Maladewa sebenarnya didirikan oleh putra raja Kalinga di India. Kala itu, raja merasa sangat kecewa pada putranya, sehingga dia mengasingkannya ke Maladewa. Pangeran itu bernama Sri Soorudasaruna Adeettiya. Dia adalah orang yang berjasa di balik berdirinya Dinasti Adeetta atau juga dikenal sebagai Dinasti Surya.
Melek aksara
Sembilan puluh delapan persen warga Maladewa melek aksara. Karena mengetahui bahwa pendidikan berperan penting terhadap masa depan, warga Maladewa yang tersebar di sejumlah pulau berusaha membuat program pendidikan terpadu yang cukup rumit, dengan 35 persen dari penduduk negara itu berusia di bawah 18 tahun.Dengan bantuan UNICEF, Maladewa berhasil menciptakan program pendidikan terpadu pada tahun 1978. Mereka kemudian membangun Pusat Sumber Daya Guru yang memanfaatkan internet untuk pengajaran jarak jauh antar pulau, dan menciptakan program pendidikan untuk anak-anak dan orangtua.
Menonton paus
Tur menonton paus menjadi salah satu atraksi wisata yang paling dicari saat ini. Pada waktu tertentu setiap tahun, ada sekitar 10 sampai 12 spesies paus yang berbeda dan lumba-lumba yang mendatangi kawasan terumbu karang Maladewa. Maladewa juga menjadi salah satu tempat paling terkenal di dunia untuk melihat penampakan ikan terbesar di dunia, yakni hiu paus. Panjang tubuh ikan raksasa ini bisa mencapai 5,5-10 meter.
Mayoritas muslim
Maladewa adalah sebuah negara yang masyarakatnya sebagian besar memeluk agama Islam. Awalnya, penduduk Maladewa memeluk Buddha, namun pada abad ke-12 pengaruh Islam mulai masuk. Pada abad ke-16, pulau-pulau tersebut dijajah oleh Portugis, yang berusaha memaksa penduduk untuk menjadi penganut Kristen. Namun, hal itu gagal dan berakhir dengan pertumpahan darah.
Hukum Islam
Maladewa memiliki peraturan yang ketat terkait hukum agama. Oleh karenanya, para wisatawan yang berkunjung ke sana diharap mematuhi dan menghormati tradisi Muslim. Alkohol tidak diperjualbelikan secara umum, melainkan hanya dapat ditemui di resor-resor hotel. Kemudian selama Ramadan, wisatawan diharapkan untuk menghormati tradisi Muslim, dengan menghindari makan, minum, dan merokok pada siang hari. Tetapi, beberapa restoran mungkin masih akan melayani wisatawan.Inilah lima fakta mengejutkan tentang Maladewa yang patut untuk Anda ketahui, terutama jika Anda berencana untuk berlibur ke sana. Tertarik?
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Negara Maladewa menyimpan beragam fakta menarik yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaPulau Mandeh, spot wisata pantai putih di sisi Selatan Sumatra Barat yang tak kalah indah dengan Raja Ampat.
Baca SelengkapnyaBukan hanya bagi penduduknya saja, Indonesia punya sederet fakta yang menarik bagi masyarakat dunia.
Baca SelengkapnyaSalah satu kabupaten dengan sejuta objek wisata ini baru saja merayakan hari jadinya yang ke-20. Simak fakta-fakta unik dari Pulau Samosir.
Baca SelengkapnyaDanau Laut Tinggal, objek wisata hidden gem yang ada di Sumatra Barat dengan sejuta pesona yang indah.
Baca SelengkapnyaAda banyak tempat wisata berbiaya murah namun memiliki pemandangan alam yang begitu menakjubkan.
Baca SelengkapnyaKepulauan ini merupakan favorit wisatawan mancanegara.
Baca SelengkapnyaDestinasi hari ketiga: Sungai Gaongo dan Desa Talaga-Adat Dodengo.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka bahwak sederet surga dunia ini ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBali Baru merupakan objek wisata selain Bali dipopulerkan pemerintah sejak 2016.
Baca SelengkapnyaInilah saatnya mengeksplorasi keajaiban yang bisa ditemukan di Labuan Bajo.
Baca SelengkapnyaMulai dari pesona pemandian alam yang menjadi magnet wisatawan hingga budidaya madu trigona menjadi potensi besar di sektor pariwisata di Deli Serdang.
Baca Selengkapnya