Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Festival berdarah untuk meminta berkah

5 Festival berdarah untuk meminta berkah Festival berdarah untuk meminta berkah. ©2014 Merdeka.com/bluewaterphuket.com

Merdeka.com - Lima festival ini menampilkan adegan-adegan menyeramkan yang tak jarang dibanjiri darah. Hal ini tentunya dapat membuat Anda langsung merasa merinding karena seram. Berikut kami sajikan lima festival penuh darah yang dilakukan untuk meminta berkah atau menebus dosa. Mari kita simak bersama!

Penitencia

Orang Filipina memiliki cara unik untuk menunjukkan keimanan mereka kepada Yesus. Selama festival Penitencia berlangsung, orang-orang dari Pampanga akan berusaha menyakiti tubuh mereka dan bahkan menyalib tubuh mereka, agar bisa merasakan rasa sakit yang dirasakan Yesus. Beberapa akan memukul punggung mereka sampai berdarah untuk membebaskan diri mereka dari dosa, sementara lainnya akan membawa salib dengan berkeliling di sekitar kota dalam keadaan disiksa seperti Yesus. Mereka kemudian disalib tepat di tangan dan kaki untuk menunjukkan keimanan mereka.

Phuket Vegetarian Festival

Festival ini dimulai pada tahun 1825. Phuket Vegetarian Festival dimulai ketika sebuah band opera China datang ke kota Kathu, Thailand, untuk menghibur para penambang China yang bekerja di sana. Tak disangka, para anggota band itu pun jatuh sakit karena penyakit misterius. Untuk menyembuhkan penyakit ini, mereka melakukan sebuah ritual yang tergolong sangat mengerikan. Ritual ini dimaksudkan untuk menghormati dua dewa tertinggi dalam kepercayaan mereka. Penduduk setempat yang tertarik dengan praktik tersebut, memutuskan untuk menerima dan menirunya. Selama festival berlangsung, orang-orang harus tetap menjalankan diet vegetarian selama setidaknya tiga hari, berperilaku baik secara mental dan fisik dan memakai pakaian putih. Ribuan orang kemudian akan menusuk wajah mereka dengan segala macam benda-benda aneh, mulai dari pedang hingga besi tajam. Mereka percaya bahwa mereka akan diberkati oleh para dewa jika melakukan ritual itu.

Charak Puja

Meski festival ini hanya terbatas pada daerah-daerah terpencil di India, Charak Puja masih sangat populer di daerah pedesaan di Bengal Barat dan Kolkata. Selama perayaan berlangsung, orang-orang akan berdoa memuja dewa Siwa dan Sakti. Prosesi pemujaan itu mereka lakukan dengan cara-cara ekstrem.10-12 orang yang melakukan Charak Puja harus terlebih dahulu melewati masa berpuasa dan berdoa selama sebulan penuh. Kemudian mereka akan melompat dari atas panggung bambu setinggi 4,5 meter ke hamparan pecahan kaca dan benda tajam lainnya. Charak Puja sendiri dipandang kebanyakan orang sebagai cara untuk mencapai keselamatan.

Thaipusam

Thaipusam dirayakan oleh mayoritas masyarakat Tamil Hindu di India. Perayaan ini juga dikenal dengan sebutan Thaipooyam atau Thaippooyam. Festival ini diadakan untuk memperingati ulang tahun Murugan, putra bungsu dari Siwa, dan saat Parvati, istrinya, memberinya tombak untuk mengalahkan setan Soorapadman. Selama festival berlangsung, semua umat akan berziarah dan membawa berbagai jenis beban. Beberapa akan mencukur kepala mereka, sementara lainnya ada yang membawa panci berisi susu. Namun, ada juga yang menembus pipi dan lidah mereka dengan tombak atau menusuk punggung mereka dengan pengait besi. Menurut keyakinan masyarakat setempat, semakin besar rasa sakit yang mereka alami, semakin besar berkah yang mereka dapat.

Nine Emperor Gods Festival

Festival dari China ini diadakan untuk memuliakan hari kembalinya sembilan kaisar ke bumi. Mereka turun dari surga dan dipercaya merasuki tubuh manusia selama festival berlangsung. Diselenggarakan selama sembilan hari, sembilan orang yang terpilih untuk menjadi media yang akan dirasuki oleh 9 kaisar itu akan melakukan tugas-tugas yang tampaknya mustahil bagi manusia normal.Pada hari ketiga, mereka akan bermain dengan minyak mendidih yang dituangkan ke wajah dan tubuh mereka. Pada hari kelima, salah satu media tersebut punggungnya ditusuk oleh puluhan pengait logam, sementara delapan sisanya menembus mulut mereka dengan tombak sepanjang 4-5 meter. Hebatnya, mereka sama sekali tidak merasakan sakit atau cedera selama festival ini berlangsung. Pada hari ketujuh, sembilan orang itu akan melakukan upacara berjalan di atas bara api. Mereka pun bisa melakukannya dengan tenang, tanpa merasakan sakit sedikit pun.

(mdk/des)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Rekomendasi Film Horor Indonesia yang Mengangkat Kepercayaan di Tanah Jawa
5 Rekomendasi Film Horor Indonesia yang Mengangkat Kepercayaan di Tanah Jawa

Beberapa Rekomendasi Film Horor Indonesia yang Mengangkat Kepercayaan di Tanah Jawa

Baca Selengkapnya
Asal-Usul Rabu Wekasan, Amalan, dan Mitosnya
Asal-Usul Rabu Wekasan, Amalan, dan Mitosnya

Tujuan dari Rabu Wekasan adalah untuk menolak bencana, atau dalam bahasa Jawa disebut "Tolak Balak," juga menjadi wujud rasa syukur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Semarak Parade Tarian Ogoh-Ogoh Menjelang Hari Raya Nyepi di Bali
FOTO: Semarak Parade Tarian Ogoh-Ogoh Menjelang Hari Raya Nyepi di Bali

Masyarakat Bali mengadakan parade tarian Ogoh-Ogoh untuk menyambut merayakan Hari Raya Nyepi tahun 2024 pada 11 Maret 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Larangan Bulan Hari Ini dalam Tradisi Jawa, Berikut Penjelasannya
Larangan Bulan Hari Ini dalam Tradisi Jawa, Berikut Penjelasannya

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, bulan Safar dikenal memiliki energi yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Parade Ogoh-Ogoh Menyambut Nyepi hingga Paling Ekstrem Lukat Geni Meriahkan Sejumlah Kota Besar di Indonesia
FOTO: Parade Ogoh-Ogoh Menyambut Nyepi hingga Paling Ekstrem Lukat Geni Meriahkan Sejumlah Kota Besar di Indonesia

Menyambut Hari Raya Nyepi, umat Hindu di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu (10/3/2024) lalu telah melakukan serangkaian ritual.

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Unik Sambut Lebaran di Indonesia, Masak Bareng hingga
Melihat Tradisi Unik Sambut Lebaran di Indonesia, Masak Bareng hingga "Perang Meriam"

Setiap wilayah di Indonesia punya caranya masing-masing dalam menyambut Hari Lebaran

Baca Selengkapnya
10 Gunung Paling Angker di Indonesia, Ceritanya Bikin Merinding
10 Gunung Paling Angker di Indonesia, Ceritanya Bikin Merinding

Tak hanya keindahan alamnya, 10 gunung ini juga menyimpan kisah mistis yang bikin bergidik ngeri

Baca Selengkapnya
Arti Melihat Cicak Jatuh di Depan Mata Kita, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk
Arti Melihat Cicak Jatuh di Depan Mata Kita, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk

Arti kejatuhan cicak memang sudah menjadi mitos yang bukanlah barang baru di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Doa Rabu Wekasan Bulan Safar Latin dan Arti, Ketahui Waktu Mengamalkannya
Doa Rabu Wekasan Bulan Safar Latin dan Arti, Ketahui Waktu Mengamalkannya

Doa Rabu Wekasan diamalkan pada Rabu terakhir di bulan Safar. Tahun ini, doa Rabu Wekasan bisa dipanjatkan pada 4 September 2024.

Baca Selengkapnya
Sejarah Rebo Wekasan di Masyarakat Tegal sebagai Tradisi Menolak Malapetaka
Sejarah Rebo Wekasan di Masyarakat Tegal sebagai Tradisi Menolak Malapetaka

Masyarakat Tegal menyakini bahwa pada hari Rabu terakhir pada bulan Safar, akan banyak bencana dan malapetaka yang menghantui.

Baca Selengkapnya
Doa Melempar Jumrah Arab Latin dan Artinya, Ini Selengkapnya
Doa Melempar Jumrah Arab Latin dan Artinya, Ini Selengkapnya

Jumrah adalah salah satu proses dalam ibadah haji yang dilakukan di Mina, kota Makkah.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Dudus di Serang, Warga dan Pengguna Jalan Disiram Air Kembang untuk Tolak Bala
Uniknya Tradisi Dudus di Serang, Warga dan Pengguna Jalan Disiram Air Kembang untuk Tolak Bala

Tradisi warga Karundang Tengah, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten ini terbilang unik.

Baca Selengkapnya