5 Gejala stres saat persiapan pernikahan yang perlu diwaspadai
Merdeka.com - Mempersiapkan pernikahan bukanlah hal yang mudah. Wajar jika kamu ingin mewujudkan pesta pernikahan yang sempurna. Tetapi jangan terlalu larut dengan kesibukan sampai stres.
Jika kamu mulai mengalami beberapa gejala berikut, berarti kamu sudah mulai stres. Segera atasi agar detik-detik menjelang hari bahagia tidak berbuah konflik.
1. Kurang istirahat
-
Bagaimana cara mempersiapkan komitmen jangka panjang dalam pernikahan? Pastikan bahwa kamu dan pasangan memiliki pemahaman yang sama tentang arti komitmen dan siap untuk bekerja sama dalam menjaga keutuhan pernikahan.
-
Mengapa melamar wanita tercinta harus dipersiapkan? Kata-kata melamar wanita tercinta memang harus dipersiapkan sebelum mengutarakannya. Hal ini agar kata-kata melamar yang diutarakan bisa meyakinkan sang pujaan hati.
-
Bagaimana menghadapi ujian pernikahan? Secara pasti, menghadapi ujian menjelang pernikahan hanya membutuhkan satu hal yakni keyakinan dan ketenangan hati. Beberapa cara untuk mendapatkan kedua hal tersebut adalah dengan mendekatkan diri kepada Tuhan hingga membaca kata-kata ujian menjelang pernikahan.
-
Apa yang penting dalam komunikasi menjelang pernikahan? Dalam setiap hubungan, khususnya saat menjelang pernikahan, komunikasi sangatlah krusial. Penting untuk tidak ragu dalam menyampaikan perasaan, kekhawatiran, dan harapan kepada pasangan secara terbuka.
-
Kenapa kesiapan finansial penting sebelum menikah? Kesiapan finansial juga faktor penting yang nggak boleh diabaikan. Menikah berarti menggabungkan dua keuangan menjadi satu, dan penting untuk memiliki rencana keuangan yang jelas.
-
Siapa yang terlibat dalam kesiapan emosional sebelum menikah? Pernikahan bukan hanya tentang cinta dan kebersamaan, tetapi juga tentang kesiapan menghadapi berbagai tantangan dan perubahan yang akan datang.
ilustrasi insomnia ©www.huffingtonpost.ca
Wajar kalau kamu kepikiran dengan berbagai detail pernikahan yang harus disiapkan sematang mungkin. Tetapi jangan sampai kekhawatiran ini menyita waktu istirahatmu.
Hal tak sehat seperti ini sangat mudah memicu stres. Lebih baik atur waktu dengan baik dan tetapkan batasan waktu, kapan kamu harus fokus dengan persiapan pernikahan dan kapan kamu harus menyisihkan waktu untuk rehat.
2. Melewatkan waktu makan
Ilustrasi menyantap makanan sehat ©2015 Mp-fitness.eu
Kamu lebih memilih mengurus persiapan pernikahan sampai melupakan waktu makan. Jangan pertaruhkan kesehatanmu! Beraktivitas dengan perut lapar hanya akan merusak suasana hati. Tubuhmu juga bakal kekurangan asupan nutrisi untuk bekal beraktivitas. Padahal merencanakan persiapan pernikahan bisa memakan waktu seharian, selama berminggu-minggu.
3. Hubungan jadi renggang
Ilustrasi pasangan bertengkar ©2015 TvN
Mungkin pasangan cuma menyindir kamu menghabiskan seluruh waktu untuk persiapan pernikahan dengan nada bercanda. Tetapi kalau terus-terusan begini, pasanganmu bisa benar-benar merasa kurang diperhatikan.
Sebenarnya ini adalah bentuk protes secara halus. Jangan biarkan persiapan pernikahan menyita waktu berkualitas dengan pasangan. Tetap sisihkan waktu untuk berdua.
4. Mulai meragukan berbagai keputusan
Ilustrasi wanita bimbang ©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/anawat sudchanham
Apakah vendor yang dipilih sudah tepat? Apakah gaun pengantin yang dipesan sesuai dengan keinginan? Apakah undangan pernikahan terlihat cukup cantik? Jika kamu mulai mempertanyakan keputusan-keputusan yang kamu buat sendiri, berarti pikiran kamu sudah mulai stres.
Inilah saatnya untuk beristirahat sejenak dan membuang semua pikiran negatif. Cobalah untuk berhenti mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan pernikahan sejenak dan rilekskan pikiran dengan berbagai aktivitas yang kamu sukai. Setelah rehat sejenak, kamu bisa kembali menyelesaikan urusan-urusan yang masih tertunda dengan pikiran lebih ringan.
5. Menunda-nunda
Ilustrasi bimbang © bannegativeselftalk.com
Bridezilla biasanya bergerak terus menerus tanpa mengenal waktu dan rasa lelah, namun kamu malah bermalas-malasan karena merasa terlalu banyak hal yang harus dikerjakan. Semakin menumpuk, maka semakin berat beban untuk mengerjakannya.
Buatlah daftar pekerjaan yang harus dilakukan dan selesaikan satu persatu dari bagian yang paling kamu sukai agar terasa ringan.
Itulah beberapa gejala kejenuhan saat mempersiapkan pernikahan yang perlu kamu waspadai dan atasi.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menikah sering kali dianggap sebagai solusi ampuh untuk mengatasi kesepian.
Baca SelengkapnyaBerbagai hal ini akan membantu kehidupan pernikahanmu dan pasangan agar lebih tentram dan meminimalisir adanya konflik.
Baca SelengkapnyaKomunikasi, terapi, liburan, dan penundaan pernikahan adalah langkah-langkah yang dapat membantu Anda menyelesaikan keraguan dan membangun fondasi yang kuat
Baca SelengkapnyaStres bisa memunculkan sejumlah tanda yang kadang terlewat kita sadari.
Baca SelengkapnyaPada masa-masa Lebaran seperti saat ini, masalah berupa stres bisa rentan terjadi bagi siapa saja.
Baca SelengkapnyaSekian alasan kehidupan pernikahan tak lagi seindah masa pacaran. Apa saja? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca Selengkapnya