5 Hal yang diam-diam menghancurkan karir
Merdeka.com - Beberapa hal seperti kinerja buruk, berteriak pada bos, sampai mencuri uang perusahaan jelas bisa menghancurkan karir. Namun ada pula perbuatan yang diam-diam membahayakan posisi Anda di tempat kerja. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari US News berikut ini.
Bertahan pada satu pekerjaan saja
Tidak ada salahnya mencintai pekerjaan yang Anda lakukan. Namun jangan terjebak pada satu pekerjaan saja, terutama jika Anda masih punya kesempatan untuk berkembang. Bertahan pada satu pekerjaan saja sama dengan membatasi kemampuan diri sendiri.
-
Kenapa rekan kerja yang suka mengeluh berbahaya? Beragam keluhan ini dapat muncul dan berpotensi menimbulkan suasana kerja yang tidak kondusif dan berbahaya.
-
Apa kata sindiran yang tepat untuk atasan yang tidak adil? Keadilan tanpa kekuatan adalah kemandulan, kekuatan tanpa keadilan adalah tirani.
-
Siapa yang sering jadi sasaran keluhan rekan kerja? Mereka sering kali mencari berbagai alasan untuk mengkritik kolega, kondisi tempat kerja, organisasi, cara kerja, dan sebagainya.
-
Siapa yang bisa disindir di kantor? Berikut ini adalah kumpulan 220 kata kata sindiran kerja yang bisa digunakan untuk menyindir rekan kerja, atasan, atau situasi kerja yang menyebalkan.
-
Apa saja gejala stres kerja? Berikut adalah 10 gejala stres kerja yang umum terjadi dan memengaruhi keseharian Anda:1. KelelahanKelelahan adalah salah satu gejala paling umum dari stres kerja. Anda mungkin merasa lelah meskipun sudah cukup tidur, dan merasa tidak ada energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Kelelahan ini sering disertai dengan penurunan motivasi untuk bekerja dan keengganan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada. 2. Sakit KepalaSakit kepala akibat stres biasanya berupa sakit kepala tegang atau migrain. Rasa sakit ini bisa dirasakan di bagian depan kepala, belakang leher, atau sekeliling tengkorak. Stres menyebabkan ketegangan otot yang dapat memicu sakit kepala, yang mungkin berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari. 3. Gangguan TidurStres kerja dapat menyebabkan berbagai gangguan tidur, seperti insomnia atau sering terbangun di tengah malam. Anda mungkin merasa sulit untuk tidur, atau tidur Anda tidak nyenyak dan tidak menyegarkan. Gangguan tidur ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan produktivitas Anda di tempat kerja. 4. KecemasanKecemasan terkait stres kerja muncul sebagai kekhawatiran yang berlebihan tentang kinerja Anda, tenggat waktu, atau masa depan karier. Anda mungkin merasa cemas secara konstan, bahkan saat tidak ada alasan yang jelas untuk merasa khawatir, dan ini dapat memengaruhi kesejahteraan mental Anda. 5. Penurunan KinerjaPenurunan kinerja adalah tanda bahwa stres mempengaruhi kemampuan Anda untuk bekerja secara efektif. Anda mungkin merasa kesulitan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu, membuat lebih banyak kesalahan, atau merasa tidak mampu memenuhi ekspektasi atasan dan rekan kerja. 6. KemarahanStres kerja dapat membuat Anda lebih mudah marah atau frustrasi. Anda mungkin merasakan kemarahan yang tidak terkendali terhadap pekerjaan, rekan kerja, atau bahkan diri sendiri. Kemarahan ini sering kali merupakan reaksi terhadap tekanan yang berlebihan dan rasa tidak adil. 7. Gangguan PencernaanMasalah pencernaan seperti sakit perut, mual, atau perubahan pola makan adalah gejala stres kerja yang sering terjadi. Stres dapat memengaruhi sistem pencernaan Anda, menyebabkan gejala seperti diare, sembelit, atau nafsu makan yang tidak stabil. 8. Perubahan Pola MakanPerubahan dalam pola makan, seperti makan berlebihan atau kehilangan selera makan, adalah gejala stres yang umum. Anda mungkin mencari kenyamanan melalui makanan atau merasa tidak lapar sama sekali, yang bisa mempengaruhi kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan. 9. Kesulitan BerkonsentrasiStres kerja sering mengakibatkan kesulitan dalam berkonsentrasi atau fokus pada tugas. Anda mungkin merasa mudah teralihkan, kesulitan dalam membuat keputusan, atau tidak mampu mengingat detail penting dari pekerjaan, yang dapat mempengaruhi produktivitas Anda. 10. Penurunan Kualitas Hubungan SosialPenurunan kualitas hubungan sosial bisa terjadi ketika stres kerja membuat Anda merasa terasing atau tidak ingin berinteraksi dengan orang lain. Anda mungkin menghindari pertemuan sosial, merasa sulit untuk berkomunikasi, atau mengalami konflik lebih sering dengan rekan kerja dan keluarga.
-
Kenapa terlalu percaya diri di dunia kerja bisa merugikan? Di banyak tempat kerja, pencapaian lebih dihargai daripada proses belajar. 'Kita tidak diberi insentif untuk mengakui ketika pengetahuan kita sudah habis,' tambahnya. Ini membuat kerendahan hati menjadi sesuatu yang kurang dihargai. Tanpa pengakuan akan kekurangan, Anda tidak akan berkembang baik sebagai karyawan maupun sebagai pribadi.
Pandai pada pekerjaan yang tidak disuka
Umumnya, semakin pandai Anda melakukan hal tertentu, semakin sering Anda diminta untuk menangani hal tersebut. Meskipun Anda tidak harus melakukan pekerjaan dengan buruk, tidak perlu selalu susah payah untuk terlihat pandai saat melakukan pekerjaan yang tidak disuka.
Diam saat tak setuju dengan atasan
Jangan cuma diam dan patuh dengan ide yang dilontarkan atasan. Meskipun Anda cuma karyawan, Anda tetap punya hak untuk menyampaikan pendapat. Jika Anda selalu setuju, lama-kelamaan Anda akan semakin terpaksa saat melakukan sesuatu yang diperintahkan atasan padahal Anda tidak suka.
Merekomendasikan teman di tempat bekerja
Membantu teman untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang sama dengan Anda memang termasuk perbuatan baik. Akan tetapi Anda perlu ingat, merekomendasikan seseorang juga bisa mengancam posisi diri sendiri. Sebab jika performa teman ternyata buruk, Anda akan dianggap sebagai orang yang kurang kompeten dalam menilai kemampuan seseorang.
Absen di setiap acara sosial perusahaan
Meskipun Anda tidak suka berkumpul dengan banyak orang, cobalah untuk hadir di acara sosial perusahaan. Misalnya perayaan ulang tahun atau acara lainnya. Ingat, membangun hubungan sosial adalah salah satu langkah mengembangkan jaringan dan karir Anda.
Itulah berbagai hal yang diam-diam bisa menghancurkan karir. Jangan sampai melakukannya ya!
Baca juga:
5 Tanda wawancara kerja berjalan sukses
6 Bahasa tubuh yang bisa hancurkan wawancara kerja
5 Keterampilan yang harus ditunjukkan ketika wawancara
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspada dengan tanda lingkungan kerja toxic karena bisa mempengaruhi kesehatan mentalmu.
Baca SelengkapnyaBerikut kata kata sindiran kerja yang mengandung makna mendalam bagi rekan kerja.
Baca SelengkapnyaMengenali ciri-ciri lingkungan kerja yang toxic adalah langkah pertama untuk menjaga diri dan membuat keputusan yang terbaik untuk masa depan Anda.
Baca SelengkapnyaInul ditipu karyawan. Barang-barang seperti mobil raib. Ia langsung menempuh jalur hukum.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata-kata sindiran menohok untuk atasan, bentuk sampaikan kritikan yang tidak didengar.
Baca SelengkapnyaHolmes mendadak bangkrut setelah alat-alat kesehatan buatannya diragukan.
Baca SelengkapnyaJika belum dipromosikan, bukan berarti kinerja Anda yang buruk.
Baca SelengkapnyaProses pengajuan resign harus disertai alasan yang kuat dan dilakukan dengan cara yang benar sesuai aturan masing-masing perusahaan.
Baca SelengkapnyaBagaimana jika seseorang dihadapkan dengan kondisi lingkungan pekerjaan yang ‘toxic’? Begini kisah pilu yang dihadapi oleh pria malang ini.
Baca SelengkapnyaImporstor Syndrome menggambarkan ketidakmampuan seseorang untuk menginternalisasi pencapaian mereka, meskipun dari luar terlihat sukses.
Baca SelengkapnyaAda juga karyawan yang memutuskan untuk mengundurkan diri setelah bertahun-tahun bekerja karena perubahan prioritas hidup.
Baca SelengkapnyaDampak burnout meliputi masalah kesehatan mental dan fisik bagi karyawan serta kerugian finansial dan penurunan moral bagi perusahaan.
Baca Selengkapnya