5 Hal yang jadi ketakutan terbesar di hidup pria
Merdeka.com - Budaya yang sudah mengakar di masyarakat secara turun temurun, membentuk dan mengharuskan sosok pria jadi seorang yang tangguh. Bahkan sebuah kelemahan adalah hal yang hina bagi sebagian pria. Hal ini yang membentuk pola pikir kaum pria seakan-akan jadi harus sempurna dalam bidang apapun.
Tentu yang paling utama dan paling populer adalah dalam hal hubungan. Menunjukkan kelemahan pada pasangan, bagi kaum pria adalah dosa besar.
Namun hal ini bukan hal yang baik bagi diri sendiri tentunya. Hal ini justru melelahkan, penuh gengsi yang diagung-agungkan, dan penuh penolakan dari diri sendiri. Oleh karena budaya membentuk gambaran semacam itu, semua hal tersebut seringkali kalah dengan gengsi dan citra diri. Ini mengapa akhirnya muncul banyak ketakutan dan kekhawatiran di setiap benak pria.
-
Bagaimana seorang pria menunjukkan karakternya? Perlakuan seorang pria terhadap orang lain terutama kepada staf restoran atau pekerja lainnya, mencerminkan karakter aslinya. Ketika seorang pria bersikap ramah dan menghargai pekerjaan orang lain, hal itu menunjukkan bahwa ia memiliki kebaikan hati sejati.
-
Bagaimana caranya untuk menjadi pribadi yang tangguh? Ketika rintangan datang, jadilah pribadi yang tangguh, karena kekuatanmu lebih besar daripada apapun yang menghadang.
-
Bagaimana pria mengatasi tekanan untuk tampak kuat? Banyak pria juga merasa malu dan ragu-ragu untuk berbicara tentang masalah pribadi mereka, terutama ketika berkaitan dengan kesehatan mental. Dari sudut pandang kesehatan masyarakat, data dari Centers for Disease Control (CDC) menunjukkan bahwa pria lebih sedikit mencari bantuan kesehatan mental daripada wanita. Hanya sekitar 8 pria yang menerima konseling atau terapi menurut statistik tahun 2020 dari CDC.
-
Siapa pria perkasa itu? Peneliti menduga pria tersebut adalah pendukung raja yang berkuas di wilayah unifikasi Swedia, Denmark, dan Norwegia antara 1397 dan 1523.
-
Kenapa pria alfa bisa menghadapi tantangan? Pria alfa menunjukkan kepercayaan diri dalam berbagai situasi dan tahu bahwa mereka akan berhasil menghadapi tantangan apapun.
-
Bagaimana pria bisa mempertahankan komitmen? Jika alasan-alasan tersebut sudah sesuai dengan kriteria yang diharapkannya, maka pria akan cenderung memperjuangkan komitmennya.
Berikut beberapa kekhawatiran kaum pria di depan pasangannya, yang mungkin tidak tersampaikan karena mereka takut terlihat lemah dan merusak gengsinya. Berikut uraiannya.
1. Uang
Uang adalah masalah yang sangat sensitif bagi pria. Bagi kaum adam, uang merepresentasikan banyak hal. Nilai diri, derajat di masyarakat, gaya hidup, prestasi duniawi, serta masa depan. Uang memang penting bagi semua orang, tak cuma pria. Namun, budaya membentuk persepsi bahwa pria-lah yang mesti bertanggung jawab terhadap keluarganya. Jika pasangannya berpenghasilan lebih tinggi, biasanya hal ini berujung perpecahan.
2. Apa yang sudah dicapai dalam hidup
Pria sering sekali melakukan refleksi diri untuk melihat hal hebat apa yang sudah dia lakukan di sepanjang umurnya. Biasanya kaum pria melakukannya dengan membandingkan diri dengan pria lain, serta sangat memperhatikan umur berapa ia mencapainya. Jadi, ada atau tidak ada prospek pun, sang pria akan tetap khawatir akan pencapaian serta masa depannya.
3. Pekerjaan tetap
Pekerjaan adalah salah satu fokus hidup pria. Karena makin dewasa serta makin kencangnya himpitan gaya hidup dan kebutuhan masa depan, kaum adam akan makin realistis dan tidak main-main dengan pekerjaannya.
Hal itu juga yang akan membuat pria ketakutan setiap saat ketika menyadari bahwa pekerjaannya kurang mencukupi gaya hidupnya. Jadi sangat tidak mengherankan banyak pria yang ketika bermasalah dengan pekerjaannya, juga menjadi dingin dengan pasangannya.
4. Umur
Pria khawatir akan daya tarik mereka yang makin meredup seiring dengan bertambahnya usia. Uban yang bertambah banyak, penglihatan yang tak sebaik dulu, dan daya tahan tubuh yang menurun adalah kombinasi yang membuat dia tertekan akan berkurangnya umur di setiap detik yang ia jalani.
5. Menjadi Seorang Ayah
Jangan pikir pria tidak cemas soal ini. Banyak pria khawatir mereka tidak bisa jadi ayah yang baik, karena pernah mendapat pengalaman kurang menyenangkan semasa kecil dari orang tua dan lingkungan sekitarnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak pria yang takut dengan wanita kuat dan tangguh. Hal ini ternyata bisa dijelaskan oleh sejumlah alasan berikut:
Baca SelengkapnyaBerdasarkan volume pencarian dengan keyword "cara mendapatkan suami" di Google, berikut ini profesi-profesi yang paling banyak diidamkan orang Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai fakta pria menangis yang penting untuk dipahami
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengajarkan pesan kehidupan kepada anak.
Baca SelengkapnyaWaspadai lima perilaku pria yang dapat menjadi tanda bahaya dalam hubungan, yang menunjukkan bahwa cintanya mungkin tidak tulus.
Baca SelengkapnyaBanyak anak laki-laki terobesesi dengan otot dan masulinitas. Mengapa hal ini terjadi?
Baca SelengkapnyaMenurut psikolog, penampakan seragam militer cukup bagi wanita untuk mengembangkan daya tarik karena konotasi yang diwakili.
Baca SelengkapnyaMasih banyak pria enggan mengakui bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental dan membutuhkan bantuan, mengapa?
Baca SelengkapnyaAnak tunggal laki-laki sering kali memiliki pengalaman unik yang membentuk pola pikir dan perilaku mereka dalam menjalin hubungan.
Baca SelengkapnyaInferiority complex merupakan kondisi yang ditandai rasa percaya diri yang rendah pada seseorang.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa ciri pria yang cenderung mudah berselingkuh.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah lima indikator yang menandakan bahwa seorang pria sungguh-sungguh mencintai kamu sepenuh hati.
Baca Selengkapnya