5 Hal yang mempengaruhi kesan pertama di dunia kerja

Merdeka.com - Saat Anda bertemu dengan klien ataupun rekan kerja baru, kesan pertama yang Anda tampilkan menjadi begitu penting. Dalam dunia kerja, kesan pertama dapat mempengaruhi kelancaran kerja sama di kemudian hari. Seseorang bisa merasa nyaman bekerja sama dengan orang lain yang sudah dianggap menarik atau baik sejak awal. Berikut adalah 7 hal yang mempengaruhi kesan pertama.

1. DandananBagian-bagian tubuh yang perlu Anda perhatikan saat berdandan adalah wajah, rambut dan telapak tangan Anda. Pastikan selalu make-up Anda tidak terlalu tebal dan tidak terlalu pucat. Hindari memakai eye-shadow berwarna berani dengan lipstik warna merah, untuk menghindari terlihat seperti badut. Ikat rambut jika memang terlihat berantakan saat diurai, dan perhatikan kuku tangan Anda. Jangan sampai Anda membiarkan kuku yang patah atau cat kuku terkelupas begitu saja. Anda tentu tidak ingin terlihat tidak profesional hanya gara-gara hal-hal kecil seperti ini bukan?

2. PakaianJika perusahaan tempat Anda bekerja tidak mewajibkan seragam, maka Anda harus selalu pintar-pintar dalam memilih baju kerja setiap harinya. Pilihlah warna yang serasi, dan berhati-hatilah memadu padankan warna-warna berani seperti merah, ungu tua, hijau terang dan kuning. Sesuaikan setelan Anda dengan jenis pekerjaan Anda ataupun cuaca pada hari itu. Pastikan sepatu Anda selalu disemir mengkilap, dan keseluruhan pakaian Anda tidak kusut.

3. PerhiasanKalau Anda harus memakai perhiasan saat bekerja, hindari memilih yang terlalu mencolok seperti anting-anting bulat besar ataupun gelang kayu yang berderet-deret. Kesederhanaan dalam memakai perhiasan akan memberikan kesan Anda orang yang rendah hati dan tidak mendominasi lawan bicara Anda.

4. Postur tubuhLatih postur tubuh Anda agar tidak membungkuk ataupun terlalu sering menundukkan kepala. Postur tubuh yang baik mencerminkan kepercayaan diri Anda yang juga baik. Orang yang Anda ajak bicarapun akan merasa nyaman jika Anda terlihat nyaman dengan diri sendiri.

5. Bahasa tubuhOrang yang pandai berkomunikasi dengan bahasa tubuh yang sesuai terlihat lebih menarik dan mudah diajak bekerja sama. Jika Anda hanya bicara tanpa banyak menggunakan gerakan tangan atau bahkan ekspresi wajah, orang akan cenderung merasa malas berbicara dengan Anda karena dianggap tidak asyik. Bahasa tubuh yang baik juga termasuk jabatan tangan yang erat dan hangat. Jadi, pastikan Anda berhasil mengirimkan sinyal positif pada lawan bicara dengan jabat tangan yang meyakinkan.

Semoga tips di atas bermanfaat untuk membangun kesan pertama yang baik.