5 hal yang tidak diketahui wanita soal "bad boy" dan "nice guy"

Merdeka.com - Istilah yang sangat sering para wanita dengarkan dalam kamus percintaan, bukan? Sebutan "bad boy" dan "nice guy" seolah-olah menjadi penggolongan tipe pria yang dikenal oleh wanita, yang tentu saja berkaitan dengan urusan percintaan. Saat ditanya tentang tipe pria yang disukai, wanita cenderung akan menjawab tipe-tipe pria ideal yang semuanya masuk dalam golongan "nice guy". Tetapi, pada kenyataannya, banyak wanita justru mudah terpikat dengan para "bad boy". Ini karena ada beberapa hal yang wanita tidak ketahui tentang "nice guy" dan "bad boy" ini. Penasaran ingin tahu apa saja hal tersebut?

1. "Nice guy" dalam daftar hubungan jangka panjang

Dalam dua studi yang muncul dalam "Peran Sex, A Journal of Research," yang menuliskan tentang "nice guy paradoks" atau paradok tentang pria baik. Stereotip "pria baik" berpendapat bahwa wanita seringkali menginginkan pria yang baik hati, pria yang manis, serta peka. Tetapi pada kenyataan banyak wanita yang menolak untuk menjalin hubungan cinta dengan pria tersebut. Studi menemukan bahwa "pria baik" cenderung diinginkan untuk menjalin hubungan jangka panjang sementara "bad boy" lebih unggul dalam memikat hati wanita, namun hubungan yang dijalani cenderung dalam waktu singkat.

2. "Nice guy" hanya terlihat lemah

Umumnya, prialah yang mengambil peran untuk melindungi wanita. Banyak pria yang dikenal dengan sebutan "bad boy" memberikan ilusi mampu melindungi wanita dengan meyakinkan. Sedangkan "pria baik" alias "nice guy" tidak terlihat demikian di mata wanita. Hidup adalah keseimbangan. Pria juga butuh waktu untuk melakukan hal tersebut. Tetapi, hal ini yang membuat wanita seringkali lebih memilih "bad boy" dibandingkan "nice guy". Sampai pada akhirnya pada satu titik, wanita akan menyadari dengan sendirinya bahwa sifat buruk "bad boy" lebih banyak daripada sifat yang manis.

3. "Bad boy" terlihat sangat mempesona

"Nice guy"seringkali tidak tahu apa yang harus dikatakan atau bahkan seringkali kehilangan kata-kata. "Bad boy" akan terlihat lebih menarik karena mereka sangat tahu apa yang ingin didengar wanita darinya. Tetapi, kata-kata manis itu perlahan akan beralih ke arah egois. Saat wanita telah jatuh untuknya, mereka akan mulai menunjukkan warna aslinya dan akan sulit bagi wanita untuk bisa lepas darinya.

4. Membuat wanita merasa dibutuhkan

"Nice guy"seringkali menunjukkan sikap bahwa tidak ada perlu diperbaiki dari dirinya. Ini membuat wanita terkadang merasa bahwa dirinya tidak dibutuhkan. Saat merasa tidak dibutuhkan, wanita kan merasa tidak berarti. Hal inilah yang didapatkan wanita dari "bad boy". Walaupun tidak selalu membutuhkan, tetapi "bad boy" bisa membuat wanita merasa dibutuhkan. Beberapa wanita akan berpikir bahwa membuat seorang pria berubah menjadi lebih baik adalah sesuatu yang berarti.

5. Membuat wanita menghargai pria

Satu hal yang membuat "nice guy" terlihat kurang menarik adalah si "nice guy" seringkali membuat wanita tidak menghargainya. "Nice guy" biasanya tidak memberikan batasan-batasan pada wanita dan mengabulkan semua yang diinginkannya. Nah, hal inilah yang membuat wanita cenderung merasa semena-mena. Hal ini seringkali tidak dilakukan wanita pada "bad guy", karena mereka tidak akan membiarkan wanita mengontrol dirinya. Wanita tidak akan menghormati pria yang bisa mereka kontrol. Tidak menghormati sama dengan tidak memiliki daya tarik.

Nah, sekarang kamu tahu, kan? Inilah alasan yang paling sering terjadi pada wanita hingga dia bisa dengan mudah jatuh dalam pelukan "bad boy". Tetapi, ini bukanlah alasan untuk menilai baik-tidaknya seorang pria. Bisa saja justru kenyamanan bisa wanita temukan dari "bad boy" atau bahkan sebaliknya.