Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Kalimat yang harus dihindari saat berargumen dengan pasangan

5 Kalimat yang harus dihindari saat berargumen dengan pasangan Ilustrasi pasangan bertengkar. © tvN

Merdeka.com - Bertengkar dengan pasangan memang tidak menyenangkan, tetapi hal tersebut merupakan hal yang lumrah dalam menjalin hubungan yang sehat.

Misal, berdebat mengenai bagaimana semestinya uang dibelanjakan. Topik ini dapat menjadi hal sangat tidak nyaman dan sulit untuk dibahas, tapi di sisi lain mampu menuntun Anda pada keputusan keuangan yang lebih baik, serta rasa saling menghormati yang lebih baik antara satu sama lain.

Berdebat itu memang perlu, tapi ada beberapa argumentasi yang sebaiknya dihindari demi menjaga keutuhan hubungan Anda. Apa saja? Berikut 5 di antaranya.

"Saya menghasilkan uang lebih banyak dari kamu."

Kalimat ini tidak perlu muncul ketika pertengkaran terjadi. Sebab ini kasar dan meremehkan. Dan keduanya adalah hal yang tidak pernah ingin dirasakan setiap orang dalam menjalankan hubungan atau kehidupan rumah tangga.

Menjadi tulang punggung keluarga tidak serta merta membuat Anda menjadi lebih berkuasa saat mengambil keputusan, atau memiliki tanggung jawab di rumah yang lebih sedikit. Oleh karena itu, hapus argumentasi ini saat diskusi dengan pasangan.

"Itu baju yang akan kamu pakai?"

Jika Anda dan pasangan terbiasa memberikan kritik secara frontal, kalimat di atas tidak akan menjadi masalah. Tapi, apabila pasangan adalah orang yang cukup sensitif, lebih baik hindari berkomentar seperti ini.

Mengapa? Sebab akan lebih menyakitkan ketika kita dinilai tidak menarik, padahal saat itu kita sedang merasa sangat percaya diri dengan apa yang dikenakan. Dan komentar negatif mampu merusak segala kesenangan dan mood sepanjang hari. Dibanding mencemooh pilihan busananya, bantu pasangan untuk menemukan setelan yang lebih pantas dengan mengucapkan, "Aku suka kalau kamu memakai kemeja biru yang satunya, cocok sekali dengan celana ini!"

"Temanmu menyebalkan sekali."

Tenang! Dunia tidak akan kiamat hanya karena pasangan berteman dengan orang yang Anda anggap mengesalkan. Pasti ada alasan mengapa orang tersebut bisa ada dalam kehidupan pasangan.

Mempermasalahkan keberadaan mereka dengan pasangan hanya akan merusak hubungan. Lebih baik diambil santai saja, selama mereka tidak melakukan hal-hal yang menyakitkan dan tidak pantas pada Anda.

"Jangan lihat ponsel saya!"

Memang sangat masuk akal jika kita mengharapkan adanya privasi dan respek terhadap barang-barang yang bersifat personal. Tapi jika Anda tiba-tiba marah besar saat pasangan melihat ponsel Anda, ini bisa menimbulkan tanda tanya besar dalam benak pasangan. Jangan-jangan ada sesuatu yang disembunyikan darinya.

Jika tidak ada yang hal yang harus ditutupi dalam pernikahan, maka tak ada yang perlu dikhawatirkan. Termasuk segala hal yang pasangan akan temukan dalam ponsel Anda.

"Kita harus ketemu keluarga kamu lagi?"

Meski tidak terlalu dekat dengan mertua atau ipar, tapi mereka tetap orang terdekat pasangan yang perlu ditemui secara rutin.

Apabila merasa mertua atau ipar sering melakukan hal yang tidak masuk akal, misal datang secara mendadak, atau meminta Anda mengabaikan keluarga sendiri untuk bertemu mereka saat hari libur, segera diskusikan hal ini dengan pasangan dan buatlah batasan.

Ingat. Jangan pernah menghina keluarga pasangan, meskipun Anda sedang sangat marah dengan mereka. Kunci mulut dan diam adalah cara terbaik untuk kondisi ini.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Chef Renatta Ditanya soal Penghasilan Suami Lebih Kecil Ketimbang Istri, Jawabannya Gak Kaleng-kaleng
Chef Renatta Ditanya soal Penghasilan Suami Lebih Kecil Ketimbang Istri, Jawabannya Gak Kaleng-kaleng

Renatta Moeloek atau yang dikenal dengan nama Chef Renatta makin dikenal setelah menjadi juri di ajang Master Chef Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tips Agar Tidak Mudah Tersinggung Saat Teman Kaya Mengajak Makan di Tempat Maha
Tips Agar Tidak Mudah Tersinggung Saat Teman Kaya Mengajak Makan di Tempat Maha

Penting bagi individu yang lebih mampu untuk menegaskan bahwa kehadiran teman mereka jauh lebih berharga.

Baca Selengkapnya
Ustaz Das'ad Latif: Jika Sudah Miskin, Ngontrak, Bertengkar Setiap Hari, Kapan Merasakan Kebahagiaan Dunia?
Ustaz Das'ad Latif: Jika Sudah Miskin, Ngontrak, Bertengkar Setiap Hari, Kapan Merasakan Kebahagiaan Dunia?

Das'ad Latif dengan gayanya yang khas menggambarkan kondisi pasangan yang hidup pas-pasan namun kerap terlibat pertengkaran.

Baca Selengkapnya
Fakta Anak Kedua Menikah dengan Anak Kedua, Saling Mengalah
Fakta Anak Kedua Menikah dengan Anak Kedua, Saling Mengalah

Pasangan pernikahan anak kedua memiliki beberapa potensi konflik.

Baca Selengkapnya
Cara Menghindari Konflik dengan Mertua Soal Keuangan
Cara Menghindari Konflik dengan Mertua Soal Keuangan

Tradisi Asia yang masih kuat diyakini menjadi pemicu konflik antara menantu dan mertua, khususnya soal keuangan.

Baca Selengkapnya
35 Kata-Kata Minta Maaf ke Pacar, Tulus Bikin Hati Luluh
35 Kata-Kata Minta Maaf ke Pacar, Tulus Bikin Hati Luluh

Permintaan maaf yang tulus bukan hanya sekadar rangkaian kata, melainkan ungkapan dari hati yang penuh penyesalan dan niat baik untuk memperbaiki kesalahan.

Baca Selengkapnya
Cara Membangun Hubungan Baik dengan Mertua, Pasangan Baru Wajib Tahu
Cara Membangun Hubungan Baik dengan Mertua, Pasangan Baru Wajib Tahu

Penting untuk menjalin hubungan yang baik dengan mertua.

Baca Selengkapnya