5 Kebiasaan 'produktif' yang merusak bisnis
Merdeka.com - Seorang entrepreneur diharapkan dapat melakukan segalanya dan menjadi apa saja setiap saat. Itu adalah bagian dari bisnis, terutama ketika Anda pertama kali memulainya. Namun, ada beberapa kebiasaan yang tampaknya produktif, tetapi bisa benar-benar membunuh kesuksesan Anda dalam jangka panjang.
Berikut adalah lima kebiasaan yang tampaknya produktif, tetapi justru dapat membunuh keberhasilan jangka panjang Anda. Coba lakukan introspeksi diri untuk memastikan Anda tidak membuat kesalahan-kesalahan di bawah ini. Yuk simak ulasan menarik dari entrepreneur.com ini!
1. Hanya fokus bekerja dan tidak pernah bermain
-
Apa aja kebiasaan buruk yang ganggu otak? Kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat merusak sel-sel otak, menghambat aliran darah dan oksigen ke otak, atau mengurangi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh otak.
-
Apa yang penting untuk sukses dalam karier? Berdasarkan informasi dari CNBC pada Rabu (13/11/2024), banyak pemimpin perusahaan yang mempertimbangkan cara berkomunikasi saat menentukan siapa yang pantas mendapatkan tanggung jawab besar.
-
Apa saja yang bisa mengganggu fokus saat bekerja? Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kesulitan fokus saat bekerja. Mulai dari kurang istirahat, stres, terlalu banyak multitasking, atau munculnya notifikasi di media sosial.
-
Kenapa stres akibat kerja bisa mengganggu produktivitas? Gejala-gejala tersebut, menurutnya, dapat berdampak pada penurunan tingkat produktivitas.
-
Kenapa toxic productivity perlu dihindari? Oleh karenanya, hindari jatuh ke perangkap toxic productivity yang mengharuskan kamu bekerja secara terus menerus tanpa istirahat. Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap waktu mengistirahatkan diri sama dengan bermalas-malasan. Padahal, terlalu banyak pekerjaan tanpa adanya jeda hanya akan memperburuk mental.
-
Mengapa multitasking bisa berdampak buruk? Meskipun multitasking sering dianggap sebagai cara yang cepat dan efisien untuk menyelesaikan banyak hal sekaligus, dampaknya justru sering kali negatif. Multitasking menurunkan produktivitas, menambah stres, serta berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik.
Beberapa orang rela meninggalkan apa yang mereka sukai dan berhenti bersenang-senang, hanya karena mereka ingin membangun bisnis mereka. Mengapa mereka melakukannya? Karena kreativitas?
Kreativitas berasal dari tempat dan ruang bermain. Inovasi datang melalui kreativitas. Bila Anda tidak mengambil waktu untuk menemukan kreativitas itu, untuk bermain dan untuk melakukan hal-hal di luar tugas bisnis dan pekerjaan, Anda akan mulai kehilangan kemampuan kreatif Anda. Penciptaan lahir dari ruang yang lebih cair dan dinamis daripada hanya bekerja sendiri.
2. Bekerja berjam-jam berarti hasil yang besar?
Bekerja berjam-jam dan hampir setiap hari selama seminggu di kantor tidak akan membawa hasil nyata. Jangan memaksa staf Anda untuk berada di kantor, jika itu tidak perlu. Beri contoh kepada staf Anda untuk memanfaatkan waktu mereka seefisien mungkin di kantor, sehingga mereka bisa melakukan aktivitas lain di luar kantor. Anda pun harus belajar tentang efisiensi waktu dan pengukuran produktivitas tim Anda karena itu bisa berdampak pada kemajuan perusahaan Anda.
3. Multitasking
Jangan multitasking! Pekerjaan Anda akan terganggu, bila Anda tidak fokus pada hal itu. Lakukan satu hal pada suatu waktu, lakukan itu dengan baik dan barulah kemudian Anda mengerjakan tugas berikutnya.
4. Tidak percaya pada staf yang bekerja di luar kantor
Sebagai startup, tim Anda mungkin akan mencakup vendor, freelancer, konsultan dan bantuan outsourcing. Jangan pernah berasumsi bahwa hanya karena mereka tidak di kantor, mereka tidak bekerja. Percayalah pada staf Anda atau jangan sama sekali mempekerjakan mereka.
5. Melakukan segalanya sendirian
Apa gunanya memilih tim jika Anda harus mengerjakan semuanya sendiri. Hal itu tidak membuat Anda menjadi seorang pemimpin yang baik atau pengusaha yang baik. Anda harus belajar untuk mendelegasikan pekerjaan Anda kepada orang yang tepat. Jangan menangani segalanya sendirian, hanya karena Anda merasa tidak percaya pada tim Anda.
Ada beberapa kebiasaan yang tampaknya produktif, tetapi bisa benar-benar membunuh kesuksesan Anda dalam jangka panjang. Jadi, jangan lakukan lima hal di atas, bila tak ingin usaha Anda hancur.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren bekerja tanpa henti sering dianggap prestasi luar biasa.
Baca SelengkapnyaJangan sering dipelihara karena bisa mengganggu kualitas hidupmu!
Baca SelengkapnyaUpaya seseorang untuk menghemat pengeluaran kecil yang dia lakukan, tetapi justru melakukan pemborosan dengan melakukan pengeluaran dalam jumlah besar.
Baca SelengkapnyaMultitasking adalah kegiatan untuk mengelola beberapa jenis tanggung jawab dalam satu waktu.
Baca SelengkapnyaHolmes mendadak bangkrut setelah alat-alat kesehatan buatannya diragukan.
Baca SelengkapnyaSejumlah kesalahan dan perbuatan kita justru bisa membuat kebahagiaan terampas dari diri.
Baca SelengkapnyaSejatinya sukses merupakan status yang menunjukkan seseorang telah berhasil mencapai sesuatu.
Baca SelengkapnyaPerjalanan menuju kesuksesan nggak selalu mulus seperti yang dibayangkan.
Baca SelengkapnyaProkrastinasi adalah perilaku yang dapat berdampak negatif apabila tidak segera diatasi.
Baca SelengkapnyaPemikiran yang harus dihindari agar keuangan Anda tetap stabil,
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaAktivitas produktif membuat pengusaha selalu tetap jadi terdepan secara kesiapan dan meningkatkan potensi sukses.
Baca Selengkapnya