5 keindahan Palau, negara sepi turis yang ternyata menakjubkan

Merdeka.com - Palau adalah sebuah negara kepulauan kecil di Samudera Pasifik. Letaknya berdekatan dengan negara kita, tepatnya dengan Papua dan Maluku. Palau merupakan salah satu negara yang paling jarang dikunjungi di dunia. Menurut statistik yang dikutip Daily Mail, tahun 2013 lalu jumah wisatawan asing yang mengunjungi Palau hanya 105.000 orang.

Padahal ratusan pulau kecil di negara ini ternyata menyimpan keindahan alam menakjubkan yang terlewatkan. Ingin mengenal ragam keindahan Palau? Simak 5 daya tarik alam Palau berikut ini.

Blue Corner

Blue Corner adalah lokasi penyelaman paling dicari di Palau. Perairan ini terletak di ujung Pulau Ngemelis, salah satu dari 250 pulau kecil yang menjadi bagian Palau. Arus airnya yang kuat dan sering berubah-ubah menjadi tantangan tersendiri bagi para penyelam. Karena itulah perairan ini lebih cocok bagi para penyelam ahli.

Photo by glassbox-design.comKeanekaragaman biota laut di Blue Corner juga cukup menakjubkan. Berbagai jenis ikan tropis yang berwarna-warni menjadikan perairan Blue Corner sebagai habitat. Wisatawan bisa berenang bersama ribuan ikan yang senantiasa lewat berkelompok. Di saat-saat tertentu, penyelam bahkan bisa berpapasan dengan beberapa ikan hiu.

Blue Hole

Blue hole adalah kumpulan gua bawah laut yang berada di perairan Palau. Lokasinya di sebelah utara Blue Corner. Tempat ini adalah lokasi penyelaman palig populer kedua di Palau setelah Blue Corner.Menurut situs Fish n Fins, Blue Hole terdiri dari empat buah gua. Masuk ke dalam salah satu gua, penyelam akan disuguhi pemandangan karang-karang lunak dan Tubastraea yang memenuhi dinding gua.

Air Terjun Ngardmau

Palau merupakan rumah dari beberapa air terjun cantik. Salah satu yang paling indah adalah yang terletak di Ngardmau, Pulau Babeldaob. Air terjunnya memancar menjadi beberapa aliran, sehingga tampak seperti tirai air.

Photo by www.traveltourismblog.com

Badrulchau

Kalau tiga tempat sebelumnya menawarkan objek wisata alam, maka tempat yang satu ini menjadikan situs sejarah sebagai daya tarik utamanya. Badrulchau adalah Stone Henge-nya Palau. Terletak di Pulau Babeldaob, situs ini meliputi 39 buah batu monolit dalam berbagai ukuran.

Danau Ubur-ubur

Di Pulau Eil Malk, Palau, terdapat sebuah danau purba berusia 12.000 tahun yang menjadi habitat ribuan ubur-ubur. Dalam bahasa Palau danau ini bernama Ongeim'l Tketau yang berarti 'danau kelima', tetapi nama danau ubur-ubur tampaknya lebih melekat di ingatan semua orang. Danau ubur-ubur seperti ini hanya ada dua di dunia, yaitu di Palau dan di Pulau Kakaban, Indonesia.