5 Langkah ampuh minta maaf agar tak berakhir canggung
Merdeka.com - Tidak ada orang yang sempurna, hingga dia tidak pernah melakukan kesalahan. Setiap individu, bahkan orang yang paling dikagumi akan kebaikan hatinya pun, tetap pernah melakukan kesalahan. Apalagi kita, yang hanyalah seorang biasa.
Kita pasti pernah membuat kesalahan, dan jalan yang terbaik untuk mengembalikan semuanya menjadi sedikit lebih normal adalah dengan meminta maaf langsung. Dari sini kita belajar kalau membuat kesalahan itu manusiawi dan belajar meminta maaf atas yang sudah terjadi itu memang berat, namun itulah yang harus kita lakukan. Banyak yang telah membuktikan bahwa keadaan perlahan-lahan akan segera normal, asalkan minta maaf dilakukan.
Berikut adalah lima langkah mudah untuk meminta maaf terhadap kesalahan kita, yang mungkin saja kita lakukan dalam situasi pekerjaan, persahabatan, maupun percintaan.
-
Mengapa meminta maaf atas kesalahan itu penting? Dalam perjalanan hidup, setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Terkadang, kesalahan itu begitu berat hingga meninggalkan luka yang mendalam bagi orang lain. Namun, bukan berarti kita tidak bisa memperbaiki kesalahan tersebut. Ketulusan dalam meminta maaf merupakan kunci untuk membuka pintu maaf dari hati yang terluka.
-
Bagaimana cara meminta maaf dengan tulus? Aku berharap aku bisa menjadi diriku yang lebih baik, untukmu.
-
Gimana cara minta maaf yang efektif? Untuk melakukan hal ini dengan baik, ada beberapa langkah yang perlu diikuti.
-
Kenapa kita harus belajar dari kesalahan? “Oh ya, masa lalu bisa menyakitkan. Tapi, kamu bisa lari darinya atau belajar darinya.“ - Lion King
-
Mengapa meminta maaf penting? Permintaan maaf yang tulus bisa sangat bermanfaat. Tidak masalah jika kita menyakiti seseorang secara sengaja atau tidak, kita harus bertanggung jawab. Dengan mengakui kesalahan, kita mempunyai kesempatan untuk membangun kembali kepercayaan, memvalidasi pengalaman, dan menyembuhkan luka.
1. Segera bereaksi
Umumnya setelah kita tidak sengaja membuat kesalahan, insting alami kita adalah terdiam dan sangat berharap kejadian tadi tidak pernah terjadi. Akan tetapi, daripada bersikap kaku dan canggung karena merasa bersalah atau takut, gunakan waktumu secepat mungkin untuk segera bereaksi.
Saat kamu melakukan kesalahan, haruslah dirimu sendiri dan bukan orang lain yang menyampaikan kabar ini kepada orang yang terkena dampaknya. Mungkin atasanmu akan frustasi mendengar kabar jelek kalau kamu tidak sengaja menghapus file penting, tetapi akan lebih buruk jika dia mendengar kabar kelalaianmu dari orang lain.
Apalagi jika kamu tak sengaja berbohong kepada sang pacar. Jangan sampai pacarmu mengetahui duluan dari orang lain sebelum kamu mengakuinya.
2. Katakan langsung, jangan melalui media lain
Mungkin minta maaf itu memang sedikit kaku, canggung namun membutuhkan pemikiran yang cepat. Akan tetapi menyampaikan permintaan maaf kepada orang secara langsung adalah yang terbaik. Skenario terburuk, lewat telepon.
Pertama, nada suara sangat berarti saat kamu mengatakan, "Saya minta maaf," dan kita semua mungkin pernah melihat bagaimana sms atau aplikasi messenger adalah tempatnya salah paham.
Ditambah lagi, meminta maaf langsung kepada orangnya akan menghindari salah kirim, dan lebih banyak orang lagi yang akan terlibat. Jika kamu cemas, persiapkan diri dengan menulis terlebih dulu apa yang ingin dikomunikasikan, lalu praktekkan dengan orang yang kamu percaya.
3. Jujur
Setiap orang pernah membuat kesalahan, jadi jangan berusaha untuk menghilangkan kesalahan dengan membuat "excuse' atau melemparkannya kepada orang lain. Jujur merupakan jalan yang terbaik. Kesempatan terbaikmu adalah dengan mengakuinya segera apa yang telah terjadi, alasannya dan apa yang akan lakukan untuk memperbaiki dan mencegah agar tidak terulang.
Satu hal yang sering dilakukan orang yang salah adalah 'playing victim,' atau sok-sok memelas dan merasa dirinya sebagai korban. Jangan lakukan ini, akuilah kesalahan tanpa berharap dirimu dikasihani atas kesalahanmu sendiri.
4. Rendah diri
Selain jujur, sangat penting untuk menjaga sikap merendah saat meminta maaf. Kamu tidak perlu merendah sampai ke level merangkak atau memohon pengampunan, tapi kamu harus mengkomunikasikan kalau dirimu benar-benar mengerti akibat dari kesalahan tersebut. Perkataan yang tenang dan langsung seperti, "Saya sadar kalau jadwal yang berantakan benar-benar membuat kerja tim jadi kacau. Saya minta maaf untuk itu."
Berkomunikasilah dengan respek dan perhatian terhadap apa pun yang mungkin bakal terjadi sebagai bagian dari konsekuensi yang harus diterima.
5. Segera 'move-on'
Perasaan setelah berbuat kesalahan tentu akan kacau. Namun jangan sampai hal tersebut membuatmu tenggelam terlalu lama. Satu kesalahan kecil tidak akan menjadi label buruk bagimu. Kamu tidak akan dicap sebagai si teledor dengan hanya melakukan satu kesalahan manusiawi. Jadi sangatlah penting untuk melupakan yang telah terjadi dan kembali kepada hal-hal yang menyenangkan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak mudah merangkai kata untuk meminta maaf. Gunakan salah satu contoh berikut ini.
Baca SelengkapnyaMemaafkan tidak sekedar berucap, tetapi juga harus didasari dengan keikhlasan.
Baca SelengkapnyaKetulusan dalam meminta maaf merupakan kunci untuk membuka pintu maaf dari hati yang terluka.
Baca SelengkapnyaMemaafkan tidak mudah, namun dapat menyejahterakan mental.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf yang tulus bukan hanya sekadar rangkaian kata, melainkan ungkapan dari hati yang penuh penyesalan dan niat baik untuk memperbaiki kesalahan.
Baca SelengkapnyaMeski sederhana, kata-kata pacar lagi marah ini ampuh luluhkan hatinya. Coba saja!
Baca SelengkapnyaKata-kata penyesalan dosa bisa dijadikan instropeksi atas segala kesalahan yang pernah dilakukan.
Baca Selengkapnya