5 Manfaat berlibur sendirian untuk pikiran

Merdeka.com - Berlibur sendirian bagi banyak orang mungkin terdengar sepi dan menakutkan. Namun berlibur sendirian ternyata bisa memberikan banyak manfaat. Generasi petualang biasanya berlibur dan bepergian sendirian untuk mencari jati diri mereka.

Di samping bisa mendapatkan petualangan, berlibur sendirian juga memberikan keuntungan besar bagi pikiran yaitu meredakan stres. Berikut adalah lima manfaat berlibur sendirian bagi kesehatan pikiran dan mental, seperti dilansir oleh Huffington Post (17/04).

1. Menumbuhkan kesadaranBepergian atau berlibur sendirian bisa membantu Anda meningkatkan kesadaran, baik kesadaran terhadap keadaan Anda, lingkungan, atau masalah yang sedang Anda hadapi. Bepergian sendirian menjauhkan Anda dari gangguan. Anda bisa lebih fokus pada diri sendiri dan membangun kesadaran terhadap semua panca indera Anda. Melatih kesadaran dengan meditasi telah diketahui mampu menurunkan kadar hormon stres.

2. Menghindari depresiPenelitian di belanda menunjukkan bahwa berlibur bisa meningkatkan perasaan bahagia dan senang bahkan sejak delapan minggu sebelum berlibur. Hal ini tentunya akan mencegah Anda merasa depresi. Penelitian juga menunjukkan bahwa menghabiskan waktu untuk berlibur sendirian bisa menjauhkan seseorang dari depresi.

3. Temukan jaringan baruKetika bepergian sendiri Anda bisa menentukan dengan bebas apakah Anda ingin berjalan-jalan sendiri atau ingin berkomunikasi dengan orang di sekitar. Meski akan menyenangkan untuk memiliki kenangan liburan bersama keluarga, namun Anda juga bisa membangun koneksi baru dengan orang yang belum Anda kenal selama perjalanan. Bepergian sendirian juga membuat seseorang lebih mudah berkomunikasi dengan penduduk lokal, karena hal tersebut akan lebih susah dilakukan secara berombongan. Interaksi sosial diketahui mampu meningkatkan fungsi kognitif serta menurunkan hormon stres.

4. Tak terikat jadwalketika pergi bersama rombongan, bisa dipastikan Anda akan memiliki jadwal bersama. Ini terkadang membuat liburan terasa kurang memuaskan dan justru menambah stres. Dengan bepergian sendirian Anda bisa mengatur waktu sesuka Anda. Anda bisa bepergian ke manapun selama apapun Anda mau. Ketika ingin istirahat, Anda bisa istirahat lebih lama.

5. Waktu untuk introspeksi diriMelakukan perjalanan sendirian membuat seseorang semakin mengenal dirinya sendiri. Untuk itu benar jika berlibur sendirian adalah salah satu bentuk pencarian jati diri. Bepergian sendiri, seperti halnya menulis diary juga bisa menurunkan tingkat stres. Selain itu, ketika bepergian sendiri Anda memiliki banyak waktu untuk melakukan perenungan, refleksi diri, serta introspeksi.

Jadi, tunggu apa lagi? Jangan ragu-ragu untuk melakukan perjalanan dan liburan sendirian. Selamat berlibur! (mdk/kun)