5 masalah ini kerap jadi kerikil dalam pernikahan

merdeka.com Sekitar 6 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Tak ada rumah tangga yang berjalan mulus. Ada saja masalah yang muncul sehingga butuh usaha lebih untuk membuat pernikahan tetap bahagia.

Dilansir dari Boldsky, ada sejumlah permasalahan yang kerap kali terjadi dalam pernikahan. Permasalahan ini patut Anda sadari sehingga tidak selalu terjadi dalam pernikahan.

1. Komunikasi

Orang lain juga bertanya?

Kenapa pernikahan bisa dibatalkan? Pernikahan dapat dibatalkan karena beberapa alasan hukum yang jelas dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan hukum Islam.
Kenapa hubungan kekasih bisa putus? Menurut kepercayaan masyarakat, terdapat mitos yang mengatakan bahwa hubungan kekasih bisa putus apabila mereka berfoto di depan Candi Roro Jonggrang.
Kenapa pacaran bertahun-tahun gak menjamin pernikahan bahagia? Namun, tak jarang pula pasangan yang berpacaran lama justru mudah berpisah saat menikah. Sehingga, rasanya berpacaran bertahun-tahun juga tak menjamin akhir yang bahagia bagi setiap pasangan.
Mengapa pengantin wanita meninggal? Diketahui, pengantin wanita ini meninggal dunia lantaran kelelahan dan mengalami hipertensi.
Kenapa ragu sebelum nikah bisa berujung cerai? Sebuah penelitian dari UCLA menunjukkan bahwa keraguan sebelum menikah adalah hal umum, tetapi tidak selalu wajar. Pasangan yang merasa ragu sebelum menikah memiliki peluang lebih besar untuk bercerai setelah 4 tahun, karena hidup dalam bayang-bayang ketidakpastian.
Mengapa konflik terjadi menjelang pernikahan? Menjelang hari pernikahan, banyak pasangan merasakan tekanan yang dapat memicu terjadinya konflik. Persiapan untuk pernikahan sering kali menjadi momen yang penuh ketegangan. Berbagai keputusan penting yang perlu diambil serta perbedaan pendapat biasanya muncul jelang pernikahan.

Komunikasi menjadi kunci untuk membangun pernikahan yang berhasil karena Anda bisa memahami satu sama lain. Ketidakmampuan berkomunikasi jusru akan membuat Anda kehilangan harapan dalam pernikahan. Ini akan menimbulkan efek domino di mana akhirnya Anda tidak mampu menyatakan pendapat, ketidakmampuan mengekspresikan perasaan yang Anda rasakan, dan lain sebagainya.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus pastikan melakukan komunikasi dengan pasangan secara teratur dan menjadi pendengar yang baik.

2. Masalah kepercayaan

Ini kerap menjadi masalah utama yang mengarah pada gagalnya pernikahan. Pada dasarnya, masalah kepercayaan sangat berhubungan dengan permainan pikiran diri sendiri. Dan kurangnya keintiman dan berbagai kecurangan yang terjadi menyebabkan Anda memiliki masalah kepercayaan. Anda harus berlatih memercayai orang lain, berbicara jujur tentang diri Anda kepada orang lain, dan diskusikan hal-hal terkecil dalam hubungan.

3. Tidak cocok

Jika sudah tidak cocok, pernikahan tidak akan terselamatkan. Ketidakcocokan membuat cinta terbunuh dalam pernikahan. Ketidaksepakatan kecil akan menjadi musuh terbesar dalam pernikahan jika tidak didiskusikan dengan baik. Anda dapat lepas dari masalah ketidakcocokan kita dengan menghabiskan lebih banyak waktu bersama pasangan. Sehingga hubungan menjadi lebih intim.

4. Kurangnya tingkat keintiman

Salah satu alasan utama pernikahan menjadi berantakan adalah kurang keintiman bersama pasangan. Keintiman adalah tentang seberapa dekat dengan pasangan secara pikiran, emosi, dan seksual. Dengan keintiman, dapat melahirkan kembali cinta dalam pernikahan yang stagnan. Untuk menggapai keintiman itu, pasangan harus menjangkau fantasi, keinginan, dan mencoba hal yang sama satu sama lain.

5. Waktu

Selain komunikasi, waktu juga menjadi kunci kesuksesan dalam pernikahan. Jika Anda gagal memberikan waktu bersama pasangan, pernikahan Anda berpotensi gagal. Habiskan waktu bersama pasangan. Lakukan hal-hal yang menyenangkan bersama pasangan.

Sumber: Liputan6.com (mdk/ita)