5 Mitos salah tentang bra yang wajib diketahui wanita
Merdeka.com -
Seberapa banyak yang Anda ketahui tentang bra? Apakah Anda tahu kalau banyak pendapat yang salah seputar bra beredar di kalangan wanita selama ini? Ingin tahu apa saja? Berikut ini kami jabarkan lima mitos tentang bra yang ternyata tidak benar, seperti dikutip dari Huffington Post. Selamat membaca.
1. Bra bisa menyebabkan kanker
-
Bagaimana cara memilih bra yang tepat? Farah, seorang produk advisor dari brand 6IXTY8IGHT, menekankan pentingnya mengetahui ukuran bra sebelum melakukan pembelian. Setelah itu, barulah kita dapat memilih model dan bahan yang tepat untuk bra tersebut.
-
Kenapa penting memilih bra yang tepat? Penelitian menunjukkan bahwa banyak wanita memakai ukuran bra yang salah. Bra yang dipilih dengan ukuran dan bentuk yang tepat sangat penting untuk memberikan dukungan maksimal pada payudara.
-
Bagaimana cara memilih bra yang pas? Pilih bra yang pas, tidak terasa sesak, dan tidak terlalu longgar. Coba masukkan dua jari pada tengah-tengah bra.
-
Apa yang harus diperhatikan saat memilih bra? 'Bentuk payudara setiap wanita itu berbeda, dan itu sepenuhnya alami serta normal. Sebagai contoh, ketika saya bekerja sebagai model, kami sering melakukan fitting pakaian di mana kami harus mengukur ukuran yang tepat agar mendapatkan kenyamanan dan mencegah rasa sakit saat menggunakannya,' ungkap Farah dalam jumpa pers di Jakarta pada Rabu, 6 November 2024.
-
Apa dampak pakai bra ketat? Meski bra sangat penting dalam mendukung payudara, mengenakan bra yang terlalu ketat bisa berbahaya. Menurut Montclair Breast Center, mengenakan bra yang terlalu ketat dapat mengganggu sirkulasi darah dan bahkan menimbulkan masalah kardiovaskular. Lawson menambahkan bahwa bra yang tidak pas atau terlalu ketat juga dapat menyebabkan gesekan dan iritasi pada kulit, yang berpotensi memicu infeksi bakteri atau jamur akibat penumpukan keringat di bawah payudara.
-
Kenapa bra yang tepat penting untuk payudara? Memilih bra bukan hanya berkaitan dengan penampilan, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan payudara. Bra yang sesuai dapat memberikan dukungan yang optimal, mengurangi ketegangan pada punggung, serta mencegah masalah seperti nyeri payudara dan postur tubuh yang buruk.
Beberapa pendapat menyebutkan bahwa bra dapat menyerap racun dan menyebabkan pemakainya rentan terhadap penyakit kanker payudara. Mitos ini tentu saja tidak benar. Menurut The Unversity of Arkansas for Medical Science, para dokter setuju bahwa pemakaian bra tidak berkaitan dengan risiko kanker payudara. Lagipula memang belum ada bukti ilmiah yang membuktikan hal tersebut.
2. Memakai bra saat tidur dapat membuat payudara tetap kencang
Beberapa wanita memilih tetap memakai bra saat tidur agar kekencangan payudara mereka tetap terjaga. Menurut mereka, saat tidur payudara akan melebar ke samping, karena itu perlu ditopang agar tidak kendor. Menurut Dr. Carlos Burnett, seorang dokter bedah plastik yang beroperasi di New Jersey, tidur dengan memakai bra atau tidak sama sekali tak berpengaruh terhadap kekencangan ligamen payudara. Yang jelas mengenakan bra, apalagi yang ketat saat tidur akan membuat peredaran darah dan pernapasan kurang lancar. Akibatnya tidur jadi kurang berkualitas.
3. Bra dengan warna terang tidak akan tembus pandang di balik baju
Biasanya para wanita suka mengenakan bra warna putih saat mengenakan baju putih dengan alasan bra yang senada dengan warna baju akan membuat bra tidak membayang dari balik baju. Agar bra tidak tampak dari luar, sebaiknya pilih yang warnanya mendekati nuansa warna kulit Anda.
4. Cup adalah penopang utama
Bagian bra manakah yang berperan paling besar dalam menopang payudara? Bukan cup, juga bukan tali penyangga bahu, tetapi justru pengait yang terletak di punggung. Pengait bra menopang sekitar 90 persen dari payudara.
5. Bra yang dirawat dengan baik bisa awet hingga bertahun-tahun
Memang bra yang dicuci dan dirawat dengan hati-hati akan lebih tahan lama. Begitu juga dengan bra untuk wanita yang berdada kecil, karena bagian pengait bra yang terbuat dari bahan elastis tidak terlalu tertarik jika dibandingkan dengan bra yang dipakai wanita berdada besar. Tetapi seawet apapun bra, jangka waktu ideal pemakaiannya adalah 6 sampai 9 bulan. Biasanya jika sudah melebihi 9 bulan bra sudah mulai tidak elastis, atau setidaknya sudah berkurang fungsi penopangnya.
Itulah lima mitos salah tentang bra yang perlu Anda ketahui.Semoga bermanfaat untuk Anda. (mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak hanya tentang ukuran, tapi juga tentang tipe & bentuk payudara yang berbeda-beda untuk setiap wanita. penting dalam menjaga kesehatan & keindahan payudara
Baca SelengkapnyaBetis wanita ternyata juga memiliki mitos yang melingkupinya. Apa saja, ya?
Baca SelengkapnyaBanyak mitos tentang menyusui yang perlu diluruskan.
Baca SelengkapnyaLebih baik menggunakan bra atau mencopotnya ketika tidur? Simak dampak yang bisa diberikannya.
Baca SelengkapnyaPada saat wanita berhenti menggunakan bra untuk kehidupan sehari-hari, berbagai dampak berikut bisa terjadi pada tubuh:
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa mitos orang hamil yang masih sering dipercaya.
Baca SelengkapnyaApakah benar ada cara ilmiah untuk membuktikan keperjakaan seorang pria? Mitos atau fakta?
Baca SelengkapnyaPada saat berolahraga, penggunaan sports bra yang tepat bisa sangat membantu dalam kenyamanan dan performa.
Baca SelengkapnyaMemilih sport bra yang tepat bisa dilakukan dengan berbagai cara berikut ini.
Baca SelengkapnyaBerbagai mitos tentang kontrasepsi yang perlu diluruskan.
Baca SelengkapnyaPenasaran seperti apa? Intip sejarah dan beberapa fakta menarik dari pakaian dalam!
Baca SelengkapnyaBanyak yang percaya bahwa keramas selama haid dapat menyebabkan masalah kesehatan, hingga mengganggu siklus menstruasi. Namun, faktanya tidak begitu.
Baca Selengkapnya