5 Mitos tabir surya yang salah kaprah
Merdeka.com - Banyak di antara wanita yang menggunakan produk perawatan kulit tanpa benar-benar mengetahui manfaatnya. Seperti tabir surya atau sunscreen. Ada yang menganggap jika semakin tinggi kadar SPF dalam tabir surya artinya semakin baik untuk kulit. Benarkah demikian? Daripada bingung, simak mitos soal tabir surya dilansir Care 2 (21/7).
Mitos 1: Sunscreen waterproof benar-benar tahan air
Tidak begitu! Tidak ada sunscreen yang tahan air meski di kemasannya bertuliskan waterproof. Jika Anda memasuki air, maka tabir surya hanya bisa bertahan selama 40 menit. Anda harus mengoleskan sunscreen tiap dua jam sekali untuk menghindari sinar matahari secara langsung.
-
Bagaimana cara menyimpan tabir surya? Cara penyimpanan tabir surya juga berpengaruh terhadap kualitasnya. Menyimpan tabir surya di tempat terpapar sinar matahari langsung atau suhu panas dapat membuat bahan aktif dalam tabir surya rusak lebih cepat. Disarankan untuk menyimpan tabir surya di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung.
-
Bagaimana tabir surya bekerja? Physical sunscreen atau dikenal juga sebagai mineral sunscreen adalah jenis tabir surya yang bekerja seperti tameng yang menghalangi sinar UV menembus ke dalam kulit.
-
Kenapa tabir surya penting? Sebab, paparan sinar UV yang terlalu ekstrem dan dilakukan terus-menerus bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit dan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap.
-
Bagaimana cara memakai tabir surya yang benar? Pada saat beraktivitas dengan kemungkinan paparan sinar matahari baik langsung maupun tak langsung, sangat disarankan menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30. Pastikan juga untuk mengoles ulang tiap dua jam.
-
Apa manfaat utama tabir surya? Sunscreen alias tabir surya adalah produk perawatan kulit yang dianjurkan untuk dipakai setiap hari, terlebih saat melakukan aktivitas di luar. Sebab fungsi utamanya ialah melindungi kulit dari bahaya sinat matahari atau sinar UV.
-
Mengapa tabir surya wajib digunakan? Menurut Dr. Hadley King, seorang dermatolog klinis di New York City, penggunaan tabir surya sangat penting untuk mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari.
Mitos 2: SPF dengan kadar lebih tinggi memberi perlindungan lebih lama
Pemakaian tabir surya dengan jumlah tepat lebih baik daripada penggunaan sunscreen SPF tinggi dengan jumlah yang tidak tepat. Sesuaikan kebutuhan kadar SPF Anda. SPF 30 sudah bisa melindungi paparan sinar UVB hingga 97 persen, jadi tidak perlu memakai yang SPF 45 kan?
Mitos 3: Jika sudah memakai payung, Anda tidak perlu sunscreen
Payung hanya memberikan perlindungan sedikit untuk tubuh Anda, tapi tidak seluruhnya. Tambahkan sunscreen saat Anda keluar rumah, agar mendapat perlindungan ganda dari paparan sinar matahari.
Mitos 4: Pakai sunscreen mengurangi Vitamin D
Vitamin D merupakan nutrisi penting, dan Anda bisa mendapatkannya dari berjemur. Namun, matahari bukan satu-satunya sumber vitamin D,Anda bisa menemukan vitamin itu dalam makanan. Terlebih lagi, Jumlah kecil Vitamin D masih dapat menyerap ke kulit Anda, meski memakai tabir surya.
Mitos 5 : Sunscreen tidak bisa kadaluwarsa
Tidak ada yang berlangsung selamanya dan itu termasuk tabir surya! Segera cek kadaluwarsa sunscreen Anda. Suncreen yang kadaluwarsa kehilangan kemampuannya melindungi kulit dari sinar UV setelah 12 bulan.
Anda juga harus bijak memilih jenis tabir surya untuk tubuh Anda. Gunakan sesuai kebutuhan kulit. (mdk/vic)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan tabir surya atau sunscreen adalah salah satu langkah penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan mencegah kanker kulit.
Baca SelengkapnyaMasih banyak mitos perawatan kulit yang dipercaya masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebagai fenomena alam yang jarang terjadi, kehadiran gerhana matahari kerap memunculkan mitos unik.
Baca SelengkapnyaMenggunakan tabir surya merupakan hal yang penting bagi kondisi kulit kita.
Baca SelengkapnyaDi era modern seperti saat ini, mitos ternyata masih memiliki tempat di tengah masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMitos hujan panas sering kali dihubungkan dengan pertanda-pertanda mistis atau perubahan cuaca yang signifikan.
Baca SelengkapnyaViral bumi akan gelap total selama tiga hari, begini fakta sebenarnya
Baca SelengkapnyaBurung merpati sering dikaitkan dengan beragam mitos di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMitos gerhana bulan hanya bentuk budaya yang berkembang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenyapu di malam hari dinilai sebagai sesuatu yang berbahaya karena diyakini dapat mengundang makhluk-makhluk halus dan energi negatif ke dalam rumah.
Baca SelengkapnyaMitos buang sampah di malam hari merujuk pada kepercayaan atau keyakinan yang beredar dalam masyarakat, bahwa tindakan tersebut dapat membawa dampak negatif.
Baca SelengkapnyaBeberapa cerita rakyat mitos di Indonesia masih dipercaya masyarakat.
Baca Selengkapnya