5 Mitos tentang pria yang hanya jadi mitos tak terbukti
Merdeka.com - Banyak mitos-mitos yang ditempel ke jidat pria sejak dahulu. Mulai dari ukuran kaki yang terkait dengan kemampuan seksual, hingga otak yang selalu berpikir soal seks. Hal ini dipercaya dari generasi ke generasi, hingga banyak mitos-mitos tersebut coba dibuktikan secara ilmiah. Tentu, hasilnya tidak semuanya benar, bahkan banyak yang ngawur.
Apa sajakah itu? Berikut adalah lima mitos soal pria yang ternyata cuma mitos.
1. Pria memikirkan seks setiap 7 detik
-
Apa itu mitos? Pada umumnya, Cremers mendefinisikan mitos sebagai cerita atau narasi yang berasal dari tradisi lisan dan memiliki unsur magis atau keajaiban.
-
Mitos apa yang paling sering dipercaya? Mitos Indonesia bagi beberapa orang dianggap sebagai cerita belaka, namun tak sedikit pula yang masih mengindahkan hingga sekarang.
-
Apa yang dijelaskan oleh mitos? Mitos merujuk pada narasi tradisional yang berfungsi sebagai cara untuk menjelaskan fenomena alam, asal usul dunia, atau asal usul manusia dalam masyarakat tertentu.
-
Bagaimana mitos ini dijelaskan secara ilmiah? Tidak ada korelasi antara memotong rambut ibu dan penglihatan anak. Kesehatan bayi tidak terpengaruh oleh apakah ibu memotong rambut atau tidak.
Benarkah otak pria selalu mesum? Jangan percaya. Tentu pria tak hanya memikirkan seks. Apalagi pria juga tak selalu menganggur dalam hidupnya. Banyak dari mereka yang banyak prioritas dalam hidupnya yang tentu harus dipikirkan: karir, keluarga, hobi, masa depan, dan lain sebagainya. Dalam salah satu survei mengenai kebiasaan seksual di negara-negara benua Amerika, 43 persen pria berpikir tentang seks hanya sekali sehari. Bahkan ada yang cuma beberapa kali sepekan atau beberapa kali dalam sebulan. Banyak sekali pria yang bahkan tidak terobsesi seks, karena dia punya hal lain yang lebih menarik untuk dilakukan.
2. Kehidupan seks pria lajang lebih baik dari pada pria menikah
Lajang memang bisa bebas dan tak terikat pasangan. Tapi apakah mereka mendapat seks yang berkualitas? National Opinion Research Center pada 2006 melalui studinya menemukan bahwa pria menikah lebih beruntung 28 hingga 400 persen dalam kehidupan seksnya, tergantung pada usia mereka.
3. Sperma itu mengandung banyak kalori
Cairan sperma isinya terdiri dari air dan zat gizi lain, seperti vitamin C, kalsium dan magnesium. "Semen" juga terdiri dari fruktosa gula, walau hanya 5 sampai 7 kalori. Jadi tentu itu jumlah kalori yang sangat sedikit.
4. Jika rambut dicukur, akan tumbuh lebih cepat, tebal dan kasar
Pangkal rambut yang habis dicukur mungkin terlihat lebih gelap dan kasar. Hal ini terjadi karena belum terkena sinar matahari. Setelah tumbuh rambut itu akan terlihat identik dengan rambut yang telah dicukur. Entah itu rambut kepala, kumis atau cambang. Tak benar kalau rambut dicukur, akan tumbuh lebih cepat, tebal dan kasar. Jika hal itu benar, peradaban manusia tentu akan memiliki obat untuk kebotakan bagi pria.
5. Pria berkaki besar juga punya penis besar
Perkembangan penis dan kaki (serta klitoris dan jari) sangat dipengaruhi oleh gen. Tetapi ukuran kaki sama sekali tidak menandakan panjang alat vital.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah benar ada cara ilmiah untuk membuktikan keperjakaan seorang pria? Mitos atau fakta?
Baca SelengkapnyaBetis wanita ternyata juga memiliki mitos yang melingkupinya. Apa saja, ya?
Baca SelengkapnyaAda beberapa ciri-ciri hamil anak laki-laki yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa mitos orang hamil yang masih sering dipercaya.
Baca SelengkapnyaSejumlah mitos kesehatan muncul sejak masa lalu dan masih banyak dipercaya hingga masa kini.
Baca SelengkapnyaSperma merupakan cairan reproduksi pria yang terkandung di dalam air mani.
Baca SelengkapnyaBerbagai mitos tentang kontrasepsi yang perlu diluruskan.
Baca SelengkapnyaMeskipun mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah, banyak orang yang percaya bahwa kesamaan tanggal lahir menciptakan ikatan khusus di antara pasangan.
Baca SelengkapnyaMasih banyak mitos perawatan kulit yang dipercaya masyarakat.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Indonesia memiliki mitos kesehatan yang aneh dan tidak terbukti secara ilmiah.
Baca SelengkapnyaMasih banyak pria enggan mengakui bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental dan membutuhkan bantuan, mengapa?
Baca SelengkapnyaBeberapa mitos dikaitkan dengan tanda kehamilan anak perempuan.
Baca Selengkapnya