5 Orang ini terbunuh oleh temuannya sendiri
Merdeka.com - Menjadi penemu dari sesuatu yang nantinya dapat mendunia tentu akan sangat membanggakan. Apalagi jika karya tersebut kemudian diapresiasi oleh masyarakat luas. Namun untuk menciptakan sesuatu, entah itu benda atau teori ilmu, kita seringkali dihadapkan pada tantangan, yakni sebuah percobaan. Saat seseorang melakukan sebuah percobaan atas benda yang diciptakannya, hanya ada dua kemungkinan yang terjadi, yaitu gagal atau berhasil. Berikut adalah kisah lima penemu yang terbunuh oleh benda yang mereka ciptakan sendiri ketika melakukan percobaan.
Franz Reichelt, parasut
Franz Reichelt adalah seorang penjahit kelahiran Austria-Perancis, penemu, dan pelopor terjun payung. Pada tanggal 4 Februari 1912, ia melompat dari atas Menara Eiffel saat melakukan uji coba parasut yang didesainnya sendiri. Meskipun teman-teman dan beberapa saksi mata berusaha untuk mencegahnya, ia tetap nekad melompat dari atas menara sambil mengenakan penemuannya. Sayangnya, parasut itu gagal mengembang dan tubuh Franz langsung jatuh ke tanah. Kecelakaan itu pun langsung merenggut nyawanya.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan? Penelitian yang diterbitkan di Nature Journal mengungkap penemuan alat kayu di Air Terjun Kalambo, Zambia.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan fosil dinosaurus yang sangat lengkap, yang hidup 240 juta tahun lalu.
-
Apa penemuan langka yang ditemukan oleh para ilmuwan? Para ilmuwan menemukan peristiwa super langka di dunia, di mana mereka menemukan dua bentuk kehidupan yang bersatu untuk menciptakan bagian sel baru.
Otto Lilienthal, hang gliders
Otto Lilienthal adalah seorang pelopor sistem penerbangan di Jerman. Pada tanggal 10 Agustus 1896 ketika Otto sedang melakukan uji coba terhadap hang glider ciptaannya di Rhinow Hills, Jerman, penerbangan pertamanya berjalan mulus. Ia berhasil? terbang sejauh 250 meter. Namun, penerbangan selanjutnya gagal dan ia pun jatuh dari ketinggian 15 meter. Otto awalnya menderita patah tulang dan kemudian sadarkan diri. Dia pun meninggal sekitar 36 jam setelah kecelakaan terjadi.
Aurel Vlaicu, Airplane Vlaicu II
Aurel Vlaicu adalah seorang insinyur, penemu, konstruktor pesawat, dan pilot asal Rumania. Pada tanggal 13 September 1913, ia meninggal dunia di dekat Campina ketika melakukan uji coba untuk menjadi orang pertama yang terbang melintasi Pegunungan Carpathian dengan mengendarai pesawat ciptaannya sendiri, yang diberi nama Vlaicu II.
Horace Lawson Hunley, combat submarine
Horace Lawson Hunley, 40, adalah seorang insinyur kelautan Amerika. Pada tanggal 15 Oktober 1863, ia meninggal ketika sedang mencoba kapal selam buatannya yang bertenaga tangan. Kapal ciptaannya secara tak sengaja terjebak di bagian bawah Charleston Harbor, S. C.
Jean-Francois Pilatre de Rozier, balon Roziere
Pada tanggal 15 Juni tahun 1785, Jean-Francois de Rozier Pilatre, seorang ahli kimia dan guru fisika Prancis yang menjadi salah satu pelopor penerbangan pertama di dunia, meninggal ketika balon Roziere ciptaannya tiba-tiba kempes di udara dan jatuh di dekat Wimereux di Pas-de-Calais. Insiden itu terjadi saat dirinya mencoba terbang melintasi Selat Inggris. Dia dan rekannya, Pierre Romain, menjadi korban dalam kecelakaan udara tersebut. Jim Rohn pernah mengatakan, "If you are not willing to risk the unusual, you will have to settle for the ordinary". Dalam bahasa Indonesia berarti "Jika kalian tak bersedia mengambil risiko untuk hal luar biasa, maka kalian harus puas mendapatkan hal-hal yang biasa". Pengorbanan kelima orang ini tentunya tak sia-sia karena keberanian mereka telah melahirkan penemuan baru yang berguna bagi kehidupan manusia modern saat ini.
Baca juga:Pria ini berhasil menangkap ikan mas terbesar di duniaSeorang pria di Florida ditahan karena pelihara buayaKakao, spesies katak baru yang ditemukan di SurinamePatung Fir'aun dinasti ke-19 ditemukan di MesirTernyata kucing mampu mengembangkan vaksin untuk HIV/ AIDS (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Artikel ini mengungkap kisah tragis para penemu yang tewas akibat inovasi mereka sendiri, menunjukkan risiko besar di balik terobosan teknologi.
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu dua pelaku yang masih buron. Mereka telah masuk DPO.
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaTubuh bocah malang itu ditemukan di pantai di kawasan Cilegon. Motif pembunuhan belum diketahui.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaPolisi menilai keterangan para saksi dan hasil olah TKP sangat penting untuk mengungkap penyebab kematian para korban.
Baca SelengkapnyaKelima tersangka mengeroyok korban hanya dasar curiga. Sebab ada beberapa laporan pencurian yang diterima pihak keamanan sekuriti Ancol.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar cara sadis para pelaku membunuh bocah perempuan Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di Cilegon, Banten.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku membuang dua potongan telapak kaki korban dan pergelangan tangan sebelah kiri di Jembatan Kelor.
Baca Selengkapnya