5 Restoran ini beda tapi keren tiada dua
Merdeka.com - Untuk menarik pengunjung, beberapa restoran berusaha memoles konsep mereka dengan merilis berbagai promo. Mulai dari mengubah desain interior restoran, sampai pada mendandani pelayan mereka dengan berbagai cara unik. Berikut adalah lima restoran yang mengusung tema unik dan bisa bikin pelanggannya terkagum-kagum.
Salt Restaurant
Diberi nama Salt Restaurant, restoran ini terletak di Shiraz, Iran Selatan. Nama tempat ini diambil dari bahan yang dipakai untuk membangun restoran tersebut, yakni garam.
-
Bagaimana cara membuat nama kedai unik? Beberapa ide nama kedai unik dan lucu berikut ini bisa jadi pilihanmu.
-
Apa saja yang ditawarkan di spot kuliner baru? Ada 140 lapak kuliner, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat tersedia dengan harga yang terjangkau.
-
Dimana restoran itu berada? Kisah tersebut diungkap oleh putra dari pemilik Restoran Saung Injuk yang berlokasi di Jalan Raya Keadilan, Rangkapan Jaya, Depok.
-
Apa yang unik dari tempat-tempat ini? Itu karena di negara ini, matahari tak terbenam bahkan selama 70 hari berturut-turut.
-
Apa yang membuat nama kedai unik dan lucu menarik? Memilih nama kedai unik dan lucu tentu masih menjadi pilihan. Selain mudah diingat, nama juga akan menjadi identitas bisnis kita.
-
Apa kuliner khas yang dijual di warung legendaris ini? Warung legendaris yang hanya menjual nasi sambal dengan lauk tongkol ini tak pernah sepi pembeli.
Selain dinding, meja dan kursi di restoran ini juga terbuat dari garam. Restoran unik ini adalah gagasan dari perusahaan Iran, Emtiaz Designing Group.
Mereka sengaja menggunakan garam sebagai bahan konstruksi utama untuk mempromosikan konsep bangunan hijau. Perusahaan tersebut berusaha untuk menciptakan bangunan yang ramah lingkungan, bersumber dari bahan-bahan lokal dan tentunya terjangkau.
"Dinding, patung dan langit-langit restoran ini terbuat dari garam yang bersumber dari tambang garam di dekatnya dan danau garam Shiraz yang dicampur dengan karet untuk mengeraskannya," kata juru bicara Emtiaz Designing Group.
Proyek ini dimulai dengan studi menyeluruh pada jenis yang tepat dari garam lokal dan kombinasinya dengan getah alami. Para desainer memulai penelitian mereka di tambang garam alami dan danau garam yang terletak di dekat lokasi pembangunan restoran.
Terinspirasi oleh gua garam, para desainer ingin memastikan bahwa dinding, atap dan tangga di restoran ini telah mewakili pandangan modern tentang gua garam. Selain menggunakan garam untuk membangun fondasi restoran, para desainer juga menggunakan kaleng bekas minuman ringan untuk membuat permukaan tangga dan frame kursi.
Memilih garam sebagai bahan konstruksi untuk restoran sebenarnya merupakan pilihan yang bijak, karena itu bisa memurnikan udara dan menciptakan ion positif di atmosfer.
Photos: Emtiaz Group
"Garam adalah desinfektan alami dan itu juga merilis ion yang dapat memurnikan dan menyaring udara, menjadikannya bahan yang sempurna untuk restoran," tambah juru bicara Emtiaz Designing Group.
Restoran bertema Tentara Merah
Tentara Merah adalah gerakan sosial paramiliter yang melibatkan anak muda di China. Mereka dimobilisasi oleh Mao Zedong pada tahun 1966 dan 1967, selama Revolusi Kebudayaan.
Meski sempat meninggalkan sejarah kelam di negeri tirai bambu, Tentara Merah rupanya masih menjadi salah satu hal yang menarik bagi masyarakat China. Sebuah restoran di Gansu, Provinsi Pingliang, memiliki desain ruang yang seluruhnya bertema Tentara Merah.
Pelayan resto itu juga didandani dengan seragam Tentara Merah. Lengkap dengan aksesori yang digunakan oleh Tentara Merah kala itu, termasuk topi dan ban lengan merah.
Selain mengadopsi pakaian Tentara Merah, pelayan resto ini juga mencoba untuk meniru gaya bicara di era Mao. Para anggota staf juga memakai beberapa istilah lama seperti Sheyuan (anggota komune), pengawas yang disebut Kapten, menu yang disebut Ge Ming Yu Lu, bir dengan ranjau darat dan segelas baijiu China disebut bom.
"Banyak pelanggan datang ke restoran saya dan mereka tidak bisa makan di sini, kecuali mereka telah membuat reservasi terlebih dahulu," kata pemilik restoran kepada Tencent News.
Photos byTencent News
"Saya tidak pernah membuka usaha sebelumnya," lanjutnya. "Tetapi saya telah mengunjungi beberapa kota di China, dan saya menemukan beberapa restoran bertema Tentara Merah."
Dia pun berpikir mengapa dia tidak membuka restoran bertema Tentara Merah. Dari situ, dia kemudian memutuskan untuk membuka restoran bertema Tentara Merah di Pingliang.
Restoran hot pot di Zhengzhou
Pay by Face menjadi konsep baru yang diusung oleh sebuah restoran hot pot di Zhengzhou, Provinsi Henan, China.
Mereka menawarkan makanan gratis untuk pengunjung yang mendapatkan nilai tertinggi pada penampilan mereka. Nilai itu diberikan oleh dewan karyawan yang berasal dari sebuah klinik operasi plastik di Zhengzhou.
Untuk mendapatkan tiket makan gratis di resto ini, pengunjung harus memindai wajah terlebih dulu. Setelah itu, gambar wajah mereka akan dikirim kepada tim ahli yang akan menilai seberapa cantik atau tampan mereka.
Dan mereka yang berhasil masuk lima besar dalam 30 menit akan ditawarkan makan gratis. Menurut laporan Xinhua, standar penilaian ditampilkan secara terbuka di lantai dua restoran tersebut.
Photos by Xinhua Henan
Konsep unik semacam ini juga pernah diusung oleh sebuah restoran di Chongqing, China. Hanya saja, resto itu tidak menawarkan makanan gratis untuk orang berwajah rupawan, melainkan bagi mereka yang bertubuh gemuk.
Restoran robot di China
Bayangkan jika semua pekerjaan di dunia dilakukan oleh robot dan manusia hanya duduk manis bak raja. Hal ini tentu mengingatkan kita kembali pada film Pixar WALL.E yang dirilis tahun 2008.
Film itu menceritakan robot terakhir yang tersisa di bumi. Dia menghabiskan hari-harinya dengan merapikan planet bumi yang dikisahkan telah ditinggalkan manusia. Namun, kini WALL.E bukan cuma nama dari karakter utama dari film animasi dengan nama serupa, tetapi juga untuk sebuah restoran di China.
Sebuah restoran baru bertema robot telah dibuka di Hefei, provinsi Anhui, China. Restoran serupa juga bisa ditemui Ningbo dan Harbin. Namun, WALL.E dikatakan sebagai restoran bertema robot terbesar di China, dengan lebih dari 30 robot sebagai stafnya.
Robot-robot itu tidak hanya ditugasi untuk membawa piring, tetapi juga bisa menerima instruksi yang lain, seperti memasak dan menghibur pengunjung. Robot yang bertindak sebagai tuan rumah juga dapat menyambut tamu dalam dialek lokal Hefei - yang sukses menarik banyak pengunjung.
Photo by Getty Images
Restoran ini meliputi area seluas 1.300 meter persegi dan dapat menampung hingga 200 orang. WALL.E tidak hanya menyajikan masakan lokal seperti dim sum, tetapi juga masakan bergaya barat. Tertarik untuk merasakan sensasi makan dilayani robot-robot pintar ini?
Di resto ini, pelanggan boleh bawa pistol
Sesuai dengan namanya, restoran Colorado bernama Shooters ini menampilkan pelayan yang berpenampilan bak koboi - lengkap dengan senjata mereka. Dan kebetulan, restoran unik berada di sebuah kota bernama Rifle, di mana membawa senjata di depan umum dianggap ilegal.
Sebuah tanda di pintu depan restoran berbunyi: "Senjata dipersilahkan. Namun harap simpan semua senjata dalam sarung, kecuali jika diperlukan. Dalam kasus tertentu, keahlian menembak sangat dihargai. Jadi ketika pelayan Shooters mencatat pesanan, mereka tidak hanya membawa alas dan pena, tetapi juga pistol di pinggang.
Menurut pemilik Shooters, Lauren Boebert, restoran memberikan hak khusus bagi pelanggan dan karyawan untuk membawa senjata.
"Kami mendorong hal ini (membawa senjata di depan umum), dan pelanggan kami sangat menyukainya saat datang ke sini. Mereka senang mengekspresikan hak-hak mereka," kata Boebert. "Negara ini didirikan atas dasar kebebasan. Orang bisa datang dengan membawa senjata mereka."
Photo by Post Independent
Boebert mengatakan bahwa dia secara khusus memilih nama restorannya sebagai penghormatan kepada kebijakan liberal pada senjata. "Saya berkonsultasi dengan teman-teman Kristen saya dan semua orang mengatakan Shooters terdengar seperti sebuah bar atau klub striptis," jelas Boebert.
Selain memberi kesempatan kepada pengunjung dan staf untuk membawa senjata, restoran yang menyediakan 55 kursi ini juga membuka sebuah latihan tembak yang tersembunyi. Satu sesi dikenai biaya USD 75 (sekitar Rp 951.528) - sudah termasuk makan malam. Restoran ini menawarkan hidangan khas Amerika dan Meksiko, dan sama sekali tidak melayani alkohol.
Kebanyakan pelanggan cukup mendukung kebijakan restoran ini, seperti Wayne dan Martha Greenwal dari Michigan yang berkunjung ke restoran ini.
"Kami pikir itu bukan masalah. Kami sangat positif tentang hal itu," kata Wayne. "Kami membawa senjata kami dan kami punya senapan dan pistol. Kita hidup di sebuah kota yang sangat kecil dan kami mengurus masalah kejahatan kita sendiri."
Kepala polisi setempat, John Dyer, rupanya tidak terlalu mempermasalahkan kebijakan restoran ini. Hal itu mungkin dikarenakan Rifle adalah kota yang sangat damai. Dia mengatakan bahwa kematian terkait penembakan terakhir terjadi pada tahun 2001, sehingga Shooters bukanlah sesuatu yang harus dipermasalahkan.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cari referensi nama kedai unik dan lucu? Simak beberapa ide nama berikut ini.
Baca SelengkapnyaJika Anda sedang mempertimbangkan beberapa nama usaha makanan, berikut ini mungkin bisa menjadi pilihannya.
Baca SelengkapnyaRekomendasi restoran terbaik di Yogyakarta dengan hidangan lezat yang wajib dicoba.
Baca SelengkapnyaIde kreatif pedagang ala S3 marekting ini patut diacungi jempol!
Baca SelengkapnyaKafe Setiap sudut dipenuhi dengan detail menarik, seperti furnitur yang nyaman dan dekorasi yang kreatif. Beberapa lokasi menawarkan pemandangan alam indah.
Baca SelengkapnyaDesain lesehan unik yang ciptakan suasana hangat dan nyaman untuk ruang makan di rumah Anda.
Baca SelengkapnyaPengalaman ini sangat cocok untuk anda yang senang menikmati cita rasa makanan yang menggugah selera.
Baca SelengkapnyaRekomendasi tempat bukber kekinian di Jakarta yang bisa dicoba bersama keluarga, hingga rekan kerja.
Baca SelengkapnyaJepang mempunyai banyak makanan khas dengan cita rasa yang unik.
Baca SelengkapnyaMampir ke Bojonegoro, jangan sampai terlewat ke kafe ini.
Baca SelengkapnyaMakanan bukan hanya tentang menyantap hidangan di meja makan, tetapi juga petualangan yang menyenangkan!
Baca SelengkapnyaSetiap sudut dipenuhi dengan detail menarik, seperti furnitur yang nyaman dan dekorasi yang kreatif.
Baca Selengkapnya