5 Tempat yang merekam jejak Mahapatih Gajah Mada
Merdeka.com - Mahapatih Gajah Mada merupakan salah satu tokoh terbesar dalam sejarah nusantara. Namanya bahkan lebih populer dibandingkan raja-raja Majapahit yang menjadi junjungannya seperti Hayam Wuruk dan Tribhuwana Tunggadewi.
Di berbagai daerah terdapat banyak tempat yang diyakini memiliki kaitan dengan tokoh pengikrar sumpah Palapa tersebut. Berikut ini beberapa di antaranya.
Puri Ageng Blahbatuh - Bali
-
Dimana lokasi Air Terjun Madakaripura? Memiliki ketinggian sekitar 200 meter dan dikelilingi oleh tebing-tebing curam yang hijau. Keindahannya yang memukau membuatnya menjadi salah satu air terjun paling indah di Indonesia namun masih banyak yang belum mengetahuinya, lho.
-
Siapa yang memberi nama air terjun ini? Resi Darmo mengabadikannya menjadi nama air terjun 'Roro Kuning.'
-
Siapa yang pernah singgah di Mata air Campaka? Selain memiliki keindahan yang luar biasa, mata air Campaka ini pernah disinggahi Sunan Kalijaga. Informasi ini turut dibenarkan oleh pengelola objek wisata, Dena Firmansyah.
-
Dimana letak air terjun tersebut? Air terjun itu berada di Gunung Lushan.
-
Dimana letak air terjun ini? Letaknya berada di Desa Sarimarrihit, sekitar 15 km dari pusat Kabupaten Samosir.
-
Kenapa Telaga Madirda penting bagi Karanganyar? Telaga ini juga dijuluki 'gentongnya' Karanganyar mengingat peran vital akan keberadaannya
Puri Ageng Blahbatuh yang berlokasi di Gianyar, Bali merupakan tempat penemuan topeng-topeng kuno yang diperkirakan berkaitan dengan riwayat Gajah Mada.Gajah Mada memang melakukan invasi ke Bali sekitar tahun 1343 Masehi. Dalam salah satu prasasti diceritakan pula anak angkat Gajah Mada yang kemudian menikah dengan salah satu putri Bali.
Photo source: www.panoramio.com, (mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertapaan di dataran tinggi Dieng Ini selalu ramai pengunjung karena dipercaya permudah urusan studi hingga menikah.
Baca SelengkapnyaBanyak museum yang menyimpan benda-benda unik dan bersejarah.
Baca SelengkapnyaBukit ini memiliki pertautan erat dengan sejumlah tokoh pada era Kerajaan Kadiri.
Baca SelengkapnyaDi dalam petilasan ini terdapat sebuah batu besar yang digunakan sebagai tempat bertapa Panembahan Senopati
Baca SelengkapnyaBujangga Manik terus berpetualang dan mencatatnya di naskah daun palem yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaMuseum yang sebelumnya merupakan kediaman perwira Jepang Laksamana Tadashi Maeda, kini dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran sejarah bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTak hanya sebagai pemakaman umum, di makam Bergota Semarang terdapat beberapa makam tokoh pribumi penting pada masanya.
Baca SelengkapnyaSitus pertapaan itu berada di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon.
Baca SelengkapnyaPrasasti Wanua Tengah ditemukan pertama kali pada tahun 1890. Keberadaannya menjadi penting karena memuat 12 nama raja yang pernah bertahta di Mataram Kuno
Baca SelengkapnyaPara menteri ke Akmil tersebut untuk saling mengenal masing-masing pihak satu satu sama lain.
Baca SelengkapnyaBeberapa gunung di Indonesia diliputi kisah-kisah mistis yang berkaitan dengan pertapaan.
Baca Selengkapnya