52 Persen pekerja bidang fashion benci pekerjaan mereka?
Merdeka.com - Pekerjaan di bidang fashion selama ini diidentikkan dengan hal yang glamor dan membanggakan. Semua wanita merasa kagum dan berkeinginan untuk bekerja di bidang ini. Namun siapa sangka bahwa penelitian menunjukkan bahwa banyak pekerja fashion yang tak puas dengan pekerjaan mereka.
Berdasarkan sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh 24 seven, hanya sekitar 48 persen orang yang bekerja di bidang fashion mengaku mereka puas dengan pekerjaan mereka sekarang, sementara 52 persen lainnya mengaku tak puas dan benci dengan pekerjaan mereka.
Dari 1.300 pekerja yang tidak puas dengan pekerjaan mereka, sekitar 83 persen mengaku mereka sedang mencari pekerjaan lain atau terbuka untuk kesempatan lainnya, seperti dilansir oleh Daily Mail (19/06).
Jika ditanya dengan kehidupan sosial, sekitar 56 persen pekerja fashion mengaku mereka tak memiliki kehidupan pekerjaan dan kehidupan pribadi yang seimbang.
Uniknya, orang yang bekerja sebagai tenaga paruh waktu di bidang industri fashion justru diketahui lebih berbahagia. Berdasarkan penelitian, pekerja paruh waktu di bidang industri memiliki keseimbangan antara kehidupan pekerjaan dan kehidupan pribadi yang lebih baik dibanding pekerja tetap.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memilih pakaian yang menarik, bisa menunjang penampilan saat bekerja. Simak cara memilih baju kerja berikut, biar makin stylish!
Baca SelengkapnyaSelain produsen teknologi dan mesin, Indo Intertex juga menjadi ajang kumpul para fesyen designer dan brand-brand fesyen ternama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan tentang pengertian baju kurung Basiba dan makna di balik keindahannya. Yuk simak untuk mengenal lebih jauh!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren baju Lebaran tahun ini diprediksi akan didominasi dengan desain minimalis namun ada sentuhan elegan yang sangat kuat.
Baca SelengkapnyaMeskipun dikenal sebagai fashionista, Gong Hyo Jin merasa terganggu ketika mengetahui data dari PBB tentang dampak negatif industri fashion terhadap lingkungan.
Baca SelengkapnyaCapsule wardrobe mempromosikan kesadaran akan konsumsi berkelanjutan dalam industri mode.
Baca SelengkapnyaPasca pandemi menjadi titik perubahan tren pekerja formal menjadi informal, namun ada kondisi lainnya pekerja informal makin diminati.
Baca SelengkapnyaAsyifa memiliki bisnis clothing line dengan merek to.kart.
Baca SelengkapnyaCara memilih tas kerja wanita dengan tepat. Kenali terlebih dahulu bahan dan jenisnya agar tidak salah beli.
Baca Selengkapnya