58 Hal tentang Jerawat, dari Penyebab, Pantangan, hingga Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Pada dasarnya jerawat adalah masalah kecantikan yang wajar. Hampir semua orang pernah atau sedang mengalaminya. Namun harus diakui, inflamasi yang disebabkan oleh penumpukan sebum ini juga bisa mengganggu penampilan hingga menurunkan tingkat percaya diri seseorang.
Penyebab dan pengobatan jerawat bisa jadi berbeda untuk setiap orang. Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui tentang masalah kulit tersebut.
Penyebab Jerawat
-
Apa saja penyebab jerawat? Penyebab jerawat sangat beragam dan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: 1. Faktor Hormonal Salah satu penyebab utama timbulnya jerawat adalah perubahan hormon dalam tubuh.
-
Apa yang menyebabkan jerawat? Jerawat pada kulit karena pertumbuhan berlebih Malassezia Furfur, yaitu jenis ragi yang menyebabkan jerawat jamur.
-
Apa penyebab utama jerawat? Jerawat seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri Propionibacterium acnes.
-
Apa penyebab munculnya jerawat? Jerawat dimulai dari dalam kulit dan membutuhkan waktu untuk terbentuk. Sedangkan komedo terjadi ketika kelenjar di dalam kulit memproduksi minyak terlalu banyak.
Ilustrasi jerawat ©Shutterstock
Intinya jerawat adalah pembengkakan yang disebabkan tersumbatnya pori-pori oleh sebum, sehingga menjadi sarang bakteri. Inflamasi alias jerawat pembengkakan jerawat merupakan bentuk reaksi tubuh atas serangan bakteri tersebut.
Penyebab jerawat bisa bermacam-macam. Berikut ini beberapa kemungkinan alasannya.
Penyebab Jerawat
1. Tidak membersihkan wajah secara teratur
Penyebab utama jerawat bagi sebagian besar orang adalah malas membersihkan wajah. Setiap hari wajah bersentuhan dengan makeup, debu, dan kotoran. Wajah juga rutin memproduksi minyak untuk melembapkan. Jika dibiarkan menumpuk akan mengundang kuman penyebab jerawat. Karena itulah menggunakan pembersih atau cuci muka dengan sabun wajah merupakan ritual kecantikan yang tak boleh diabaikan.
2. Pola makan tak seimbang
Makanan dengan gizi tak seimbang juga bisa menyebabkan wajah berjerawat. Dalam beberapa kasus, mereka yang mengubah pola makan dengan mengurangi makanan berminyak, susu, atau gula dan meningkatkan konsumsi buah atau sayur merasa jerawat mereka berkurang.
3. Alergi kosmetik
Bahan-bahan tertentu di dalam makeup atau produk perawatan kecantikan yang tidak sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit juga bisa memicu reaksi alergi berupa ruam, beruntusan, dan jerawat bernanah.
4. Masalah kesehatan
Dalam beberapa kasus, jerawat adalah cara tubuh untuk menunjukkan bahwa kesehatan sedang bermasalah.
5. Produksi minyak berlebih
Perubahan cuaca, kelembapan yang rendah, atau aktivitas fisik tinggi bisa membuat kulit terangsang untuk memproduksi lebih banyak minyak. Kalau sudah begini wajah juga jadi lebih rentan terhadap jerawat.
6. Rambut kotor
Minyak yang menumpuk di rambut dapat menyumbat pori-pori kulit ketika tidur. Alhasil, jerawat mulai muncul di permukaan kulit.
7. Ketidakseimbangan hormon
Kemunculan jerawat di area bibir umumnya dipengaruhi oleh hormon androgen yang meningkat secara drastis. Selain karena pubertas, menstruasi dan juga obesitas seringkali jadi pemicu timbulnya ketidakseimbangan hormon androgen.
8. Stres berlebih
Stres bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan pada akhirnya memicu kemunculan jerawat.
9. Perubahan iklim atau cuaca
Jerawat sering muncul setelah kita melakukan sebuah perjalanan. Ini disebabkan perubahan iklim, makanan, dan kelelahan tubuh.
10. Pasta gigi
Ketika menyikat gigi, pasta gigi terciprat di kulit. Selain menyebabkan jerawat, kandungan sodium lauryl sulfate dalam pasta gigi juga bisa menimbulkan iritasi kulit.
11. Menggosok wajah dengan tangan
Tangan kita dipenuhi kotoran dan kuman. Setiap kali Anda meletakkan tangan di wajah, kuman menempel pada kulit. Itulah yang menyebabkan timbulnya jerawat.
12. Air tak bersih
Air menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat. Kandungan air yang tidak bersih atau terkontaminasi membuat kulit terkena iritasi. Hal ini pula yang memicu pembentukan jerawat.
13. Ponsel kotor
Permukaan ponsel dipenuhi banyak kuman dan bakteri. Kebiasaan Anda menaruh ponsel di sembarang tempat, membuatnya rentan dipenuhi kuman. Sebelum menempelkan ponsel, sebaiknya Anda membersihkannya dengan tisu antiseptik untuk menghilangkan kuman.
Letak Jerawat dan Masalah Kesehatan yang Terkait
Jerawat bisa menjadi tanda dari gangguan kesehatan yang diderita tubuh. Menurut Claire Georgiou, seorang ahli nutrisi dan herbal Australia, letak jerawat di wajah Anda menunjukkan gangguan kesehatan yang Anda derita.
1. Area dahi dan pelipis
Jerawat yang muncul di bagian dahi dan pelipis Anda umumnya berhubungan dengan alergi terhadap makanan tertentu, kelebihan konsumsi makanan cepat saji atau kalengan, alkohol dan lemak jenuh. Tipe jerawat seperti ini juga menunjukkan ketidakseimbangan kadar gula dalam darah dan gejala dehidrasi.
Untuk menyembuhkannya Anda bisa minum banyak air, mengubah pola makan Anda dengan makanan yang lebih sehat, dan kurangi konsumsi gula dalam makanan serta minuman yang Anda konsumsi.
2. Pelipis
Jerawat yang muncul di pelipis saja biasanya berhubungan dengan masalah ginjal. Untuk mengatasinya Anda bisa meminum banyak air. Lebih baik pilih air mineral dan jus buah alami.
3. Di antara mata
Jika jerawat Anda muncul di antara mata ini merupakan tanda gangguan pada kesehatan liver dan sistem pencernaan. Kurangi konsumsi makanan yang sulit dicerna oleh tubuh seperti gula sederhana, soda, kafein, dan alkohol. Perbanyak konsumsi serat dan air untuk membantu pencernaan.
4. Dagu dan rahang
Jerawat Anda bermunculan di area dagu dan sepanjang garis rahang? Itu merupakan tanda dari gangguan hormon. Biasanya jerawat seperti ini muncul saat mendekati masa haid. Untuk mencegahnya, Anda harus cukup istirahat. Lupakan dulu begadang dan minumlah vitamin E atau vitamin C.
5. Dagu
Jerawat di bagian dagu cuma berarti satu hal. Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dan gula.
6. Pipi
Jerawat di pipi merupakan tanda bahwa kesehatan paru-paru Anda terganggu. Kebiasaan merokok (atau menjadi perokok pasif), polusi udara, atau alergi debu bisa jadi penyebabnya. Untuk mengatasinya tentu saja Anda harus menghindari sumber polusi, asap rokok, dan biang alergi Anda.
7. Hidung
Jika jerawat muncul di area hidung (bagian bawah dan di dalam lubang hidung) itu artinya Anda mengalami gangguan kesehatan jantung. Konsumsi makanan yang baik untuk jantung seperti ikan, oatmeal, almond, avokad, buah-buahan berry, dan bayam. Hindari juga makanan dengan lemak jenuh yang buruk untuk kesehatan jantung Anda.
8. Area bibir
Perubahan hormon adalah pelaku dari jerawat yang muncul di sekitar bibir. Meskipun hal itu terjadi secara alami dan tidak bisa dicegah, setidaknya Anda bisa menjalani gaya hidup sehat untuk meminimalisir timbulnya jerawat.
9. Leher
Jerawat di leher disebabkan oleh usaha tubuh dalam memerangi bakteri penyebab penyakit. Demi memaksimalkan kinerja sistem imun, jangan lupa makan sehat, olahraga, dan tidur cukup.
10. Pundak dan bahu
Jerawat pada area ini memang berhubungan dengan kondisi pikiran yang sensitif dan rentan terkena penyakit. Hal ini juga bisa terjadi pada masa sebelum menstruasi.
11. Dada
Munculnya jerawat di sini adalah tanda adanya masalah dengan pencernaan. Mungkin kamu sedang diet, konsumsi makanan pedas atau juga terlalu banyak konsumsi minuman dingin. Penyebabnya bisa juga karena pakaian yang terlalu ketat sehingga menimbulkan biang keringat yang mengganggu dan menimbulkan jerawat.
Bahan-Bahan Alami untuk Mencegah dan Mengatasi Jerawat
Sekarang ini sudah banyak obat jerawat racikan ahli kulit yang tersedia di pasaran. Namun tak ada salahnya juga jika Anda berniat memanfaatkan bahan alam sebagai obat pembasmi jerawat.
Berikut ini beberapa bahan yang dikenal ampuh dalam mengatasi jerawat. Gunakan sebagai bahan campuran masker untuk memanfaatkan khasiatnya. Bisa juga diambil sarinya, dicampur dengan air dan dijadikan es batu untuk bahan ice facial atau kompres.
Pilih bahan yang masih segar dan gunakan peralatan yang steril agar tak terjadi kontaminasi bakteri.
1. Madu organik
Madu organik adalah antibakteri alami yang dapat menyembuhkan masalah dan mencegah infeksi, khususnya untuk bagian kulit. Rendam kapas di beberapa tetes madu dan oleskan pada daerah yang berjerawat. Kemudian cuci setelah didiamkan beberapa menit.
2. Lemon
Cairan buah yang satu ini bisa membantu menangkal bakteri penyebab jerawat dengan sifat antibakterinya. Sementara Asam L-askorbat akan membantu membersihkan minyak berlebih yang bisa membuat pori-pori tersumbat.
3. Jeruk nipis
Sifat antibiotik jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan jerawat.
4. Kunyit
Rimpang berwarna jingga ini memiliki kandungan antioksidan, antiseptik, antibakteri, dan antimikroba. Sangat ampuh untuk mengobati berbagai masalah kulit, termasuk jerawat.
5. Lidah buaya
Lidah buaya sendiri memiliki sifat anti-mikroba dan anti-bakteri yang dapat membunuh bakteri dan juga mengurangi peradangan kulit.
6. Tomat
Asam salisilat dalam tomat ternyata juga dapat mengatasi jerawat, mengeringkannya, serta meredakan peradangan. Tomat juga memperbaiki sel-sel kulit yang rusak. Menggosokkan sepotong tomat pada daerah yang berjerawat kemudian mencucinya dengan air hangat ternyata sangat membantu.
7. Mentimun
Timun mengandung pelembap, penyegar, dan nutrisi yang baik untuk kulit berminyak. Mencuci muka dengan air dingin yang sudah direndam timun selama 1 jam bisa menyapu minyak berlebih pada wajah. Selain itu juga berfungsi sebagai pendingin kulit yang sedang berjerawat.
8. Oatmeal
Oatmeal mengandung saponin, bahan pembersih alami yang cocok untuk kulit sensitif. Oatmeal akan membersihkan pori-pori dari kotoran penyebab jerawat tanpa menyebabkan iritasi.
Campurkan oatmeal yang sudah ditumbuk dengan sedikit air atau madu organik. Gunakan sebagai body scrub. Setelah itu cobalah berendam dengan air hangat yang sudah dicampur dengan oatmeal tumbuk. Rendaman ini akan menenangkan kulit yang berjerawat.
9. Baking soda
Baking soda bisa membantu menyeimbangkan pH kulit, menangkal bakteri penyebab jerawat secara alami. Gunakan baking soda yang sudah dicampurkan dengan air hingga menjadi pasta kental untuk eksfoliasi seluruh tubuh.
10. Cuka apel
Sifat asam cuka apel tak hanya menyeimbangkan pH kulit, tetapi juga melawan bakteri penyebab jerawat dan meredakan inflamasi pada jerawat. Gunakan sebagai masker di bagian tubuh yang berjerawat atau campurkan dengan air mandi.
11. Tea tree oil
Tea tree oil mengandung berbagai bahan aktif ampuh seperti terpinen-4-ol, eucalyptol, cineole, nerolidol, dan viridiflorol. Sifat antiseptik dan antibakterinya ampuh untuk mengeringkan jerawat, menangkal bakteri penyebab jerawat, dan melindungi kulit dari jamur. Efektif pula untuk mengontrol minyak di pori-pori.
12. Sirih
Sifat antijamur dan antibakteri di dalam daun sirih efektif untuk mencegah munculnya jerawat pada wajah, dada, dan punggung. Sementara minyak esensial di dalamnya akan membantu mendinginkan kulit dan menenangkan jerawat yang membengkak.
Gunakan daun sirih yang sudah diseduh dengan air panas sebagai masker. Tempelkan lembaran daunnya yang sudah layu pada wajah. Airnya juga bisa digunakan untuk mencuci wajah.
Obat Antijerawat yang Sebaiknya Diwaspadai Pemilik Kulit Ekstra Sensitif
Beberapa bahan alami memiliki kandungan antijerawat yang ampuh. Secara teori bisa menghentikan dan menyembuhkan peradangan jerawat. Namun bagi beberapa orang yang memiliki kulit ekstra sensitif, bahan-bahan berikut dianggap terlalu keras. Bisa menimbulkan iritasi hingga masalah kulit baru.
Berikut ini beberapa bahan antijerawat yang sebaiknya diwaspadai pemilik kulit sangat sensitif.
1. Bawang putih2. Baking soda3. Cuka apel4. Lemon5. Tea tree oil6. Jeruk nipis
Makanan yang Sebaiknya Dibatasi Konsumsinya Saat Berjerawat
Makanan juga bisa menjadi salah satu pemicu jerawat. Selama ini kaitan antara jerawat dan makanan telah menjadi sumber perdebatan yang tak ada habisnya. Beberapa peneliti percaya kalau makanan-makanan tertentu bisa memicu jerawat. Tetapi hasil penelitian terbaru yang dikutip di situs resmi The Dr. Oz Show menunjukkan kalau apa yang kita makan memang berpengaruh terhadap kondisi kulit.
Kalau Anda ingin jerawat lekas sembuh, ada baiknya menghindari beberapa jenis makanan ini sementara waktu.
1. Produk olahan susu non-organik
Penelitian terbaru dari American Academy of Dermatologists mengatakan bahwa produk olahan dari susu non-organik seperti keju dan mentega dapat memperburuk jerawat. Pasalnya susu diproduksi dari hewan ternak yang sudah disuntikkan hormon. Hormon-hormon tersebut terbawa dalam daging dan susu.
Kelebihan hormon dalam susu yang dikonsumsi akan memperburuk jerawat dan menyebabkan pigmentasi. Cobalah untuk menghindari makanan ini sementara waktu sampai jerawat sembuh.
2. Makanan dan minuman manis
Makanan manis yang mengandung gula berlebih dapat memperparah jerawat. Yang menyebabkan hal ini adalah lonjakan insulin dalam makanan dengan indeks glikemik tinggi. Tingginya tingkat insulin memicu produksi sebum di permukaan kulit. Sebum inilah yang kemudian menutup pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat.
3. Roti dan nasi
Menurut Dr. Francesca Fusco, ahli dermatologi dari New York, makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti sumber karbohidrat non-kompleks juga dapat memperburuk kondisi kulit. Glukosa dalam karbohidrat sederhana seperti roti dan nasi cepat diurai menjadi gula, sehingga meningkatkan level insulin.
4.Fast food
Memang tak salah kalau makanan cepat saji ataufast fooddisebutjunk food(makanan sampah). Pasalnya makanan ini memang tidak mengandung nilai gizi. Kemungkinan besarfast fooddiolah dari karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi, gula, dan produk olahan susu yang semuanya bisa memicu jerawat.
Selain itu karbohidrat yang mengalami proses pengolahan berkali-kali dalamfast foodjuga bisa membuat jerawat Anda semakin parah.
5. Cokelat (yang mengandung banyak susu dan gula)
Selama ini cokelat ditengarai dapat menimbulkan jerawat karena kandungan susu dan gula yang tinggi dalam produk olahannya. Namun yang menjadikan cokelat buruk untuk kulit berjerawat adalah campuran gula dan susu yang tinggi di dalamnya.
6. Makanan dalam kemasan
Saat sedang berjerawat, hindari mengonsumsi makanan olahan dalam kemasan dan kalengan. Sebab makanan jenis ini mengandung gula, garam, dan zat pengawet berlebih yang dapat menyebabkan lonjakan insulin dan memicu pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
7. Kopi
Kamu termasuk penggila capucchino, espresso, atau produk olahan kopi lainnya? Hindari minuman ini sementara waktu sampai jerawat sembuh. Pasalnya konsumsi kopi secara berlebihan bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang bisa memicu stres dan pada akhirnya menimbulkan jerawat.
Kalau kamu membutuhkan kafein dalam kopi, beralih ke teh hijau untuk sementara waktu bisa menjadi solusi.
8. Daging dan telur ayambroiler
Sama seperti susu, telur non-organik juga berasal dari unggas yang disuntikkan hormon, sehingga bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh jika dikonsumsi.
Ayam ini juga disuntikkan antibiotik yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri dalam usus. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Gut Pathogen pada tahun 2011, bakteri usus ini bisa jadi memainkan peran penting dalam munculnya jerawat.
Makanan yang Direkomendasikan untuk Kulit Berjerawat
Beberapa bahan makanan mengandung nutrisi yang bisa memperkuat daya tahan kulit dalam memerangi penyebab jerawat. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Jus atau air seduhan tapai
Tapai mengandung alkohol rendah dari proses fermentasi yang dilaluinya. Mengonsumsi tapai, termasuk yang sudah diolah menjadi jus bisa membantu menetralisir lemak berlebih yang bisa memicu timbulnya jerawat. Begitu juga dengan air seduhan tapai.
Selain itu, proses fermentasi menyebabkan kandungan vitamin B1 di dalam tapai jadi berlipat ganda. Vitamin ini sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan tubuh.
2. Yogurt
Kesehatan saluran pencernaan sangat berkaitan erat dengan kondisi kulit. Pencernaan yang kurang lancar akan menyebabkan racun terakumulasi di dalam tubuh dan akhirnya mempengaruhi kondisi kulit. Salah satu bentuknya adalah jerawat.
Dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung bakteri baik seperti yogurt, kombucha, dan kefir, kesehatan saluran pencernaan akan terjaga. Kulit pun jadi lebih bersih secara alami.
Walaupun begitu, jangan berlebihan mengonsumi makanan yang difermentasi agar tidak terjadi penumpukan bakteri di dalam usus. Ini justru bisa menimbulkan jerawat.
3. Air jeruk nipis atau lemon
Air perasan lemon atau jeruk nipis yang dicampur dengan air hangat memiliki berbagai khasiat. Mulai melancarkan pencernaan, melunturkan lemak, membersihkan racun, hingga mempercantik kulit.
Lemon dan jeruk nipis mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Kandungan ini penting untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam.
4. Teh hijau
Teh hijau merupakan sumber catechin, antioksidan yang berperan besar dalam menjaga kecantikan kulit. Antioksidan bertugas mencegah oksidasi sebum yang terjadi sebelum pembentukan jerawat. Selain itu juga bisa mengatasi inflamasi yang disebabkan karena jerawat.
Teh hijau yang mengandung antioksidan paling tinggi adalah matcha. Namun hindari matcha latte yang sudah dicampur dengan susu dan gula. Kedua bahan ini bisa membuat jerawat semakin parah.
5. Buah-buahan oranye dan sayuran hijau
Buah-buahan berwarna jingga seperti mangga, pepaya, dan labu kaya akan vitamin A. Begitu juga dengan sayur-sayuran hijau. Bahan makanan yang kaya akan vitamin A mengandung nutrisi penting bagi kulit agar mampu menangkal bakteri penyebab jerawat.
6. Sari kunyit
Kunyit merupakan rempah dengan kandungan antioksidan tinggi yang bisa melindungi kulit dari radikal bebas, jamur, dan bakteri penyebab jerawat. Juga bisa meredakan inflamasi yang disebabkan jerawat.
7. Air hangat
Mengonsumsi air mineral dalam jumlah cukup bisa membantu melancarkan pencernaan serta membersihkan tubuh dari racun. Paling baik adalah air minum yang hangat.
Itulah beberapa minuman sehat yang bisa membantumu melawan jerawat dari dalam.
8. Ikan sumber omega-3
Ikan kembung, salmon, teri segar, dan tuna merupakan ikan yang tinggi akan asam lemak omega 3. Nutrisi ini dapat meningkatkan produksi kolagen di kulit dan membantu melawan peradangan penyebab jerawat. Tetapi sebaiknya jauhi salmon dan tuna jika Anda menderita alergi terhadap makanan laut.
Demikian serba-serbi mengenai jerawat yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat untuk Anda.
Sumber: Boldsky, StyleCraze, Livestrong, The Huffington Post, Health Me Up, Byrdie, Acne Project
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doa menjadi salah satu cara untuk mencari ketenangan batin dan berharap kesembuhan dari jerawat.
Baca SelengkapnyaDoa menyembuhkan jerawat ini bisa diamalkan untuk memohon kesembuhan pada Allah SWT.
Baca SelengkapnyaMemahami perbedaan antara fakta dan mitos sangat penting agar bisa menangani jerawat dengan benar.
Baca SelengkapnyaJerawat masih sering terjadi meski sudah melewati masa pubertas remaja.
Baca SelengkapnyaJerawat punggung disebabkan oleh berbagai macam faktor.
Baca SelengkapnyaPenyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaBegitu banyak mitos-mitos tentang jerawat yang berseliweran, sehingga penting untuk melacak kebenarannya.
Baca SelengkapnyaBanyak yang percaya bahwa mengonsumsi kacang dapat memicu jerawat. Benarkah demikian?
Baca SelengkapnyaPenyebab jerawat batu di dagu biasanya karena faktor perubahan hormon dan kebiasaan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaBerikut panduan lengkap cara menghilangkan jerawat di kemaluan yang aman dan efektif.
Baca SelengkapnyaMitos jerawat ada yang kangen populer di masyarakat. Ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBeberapa mitos terkait jerawat di jidat telah beredar, tetapi perlu diingat bahwa tidak semua keyakinan ini didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.
Baca Selengkapnya