6 Cara menghadapi bullying di tempat kerja
Merdeka.com - Politik di tempat kerja adalah realitas yang harus Anda hadapi. Mau tak mau, Anda harus ikut bermain dalam permainan itu. Bullying menjadi salah satu bagian dari politik di tempat kerja. Ini sangat berbahaya dan dapat merusak mental seseorang. Timesofindia.indiatimes.com memberikan trik jitu untuk menjadi "pemenang" dalam permainan ini tanpa harus bermain kotor. Anda tentu tak harus menjilat atau bersikap sok baik terhadap mereka yang melakukan itu pada Anda. Yuk simak tipsnya!
Observasi
Sering kali orang yang tidak menyadari dinamika lingkungan kerja mereka, sampai akhirnya mereka menjadi korban politik kantor. "Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah untuk menjadi waspada. Amati kekuatan orang lain dan kelemahannya serta pahami rasa tidak aman yang membuat mereka naik pitam," saran Deepti Baliga, psikolog.
-
Bagaimana cara menghadapi bullying di kantor? Novi menekankan pentingnya mengambil tindakan yang tepat untuk melawan perilaku ini, termasuk melapor ke bagian Human Resource Development (HRD) jika terjadi perundungan di kantor.
-
Apa kata-kata bullying yang harus dihindari? Jangan biarkan kata-kata kasar menguasai kita. Bersikaplah ramah dan bijak kepada semua orang di sekitarmu. Keberanian sejati adalah melindungi yang lemah, bukan mendominasi mereka.
-
Bagaimana cara mengatasi bullying? Dalam situasi di mana anak menjadi sasaran bullying, orang tua perlu segera menghubungi pihak sekolah untuk mencari solusi. Dukungan emosional dari orang tua juga sangat krusial, karena hal ini akan membantu anak merasa lebih kuat dan tidak sendirian menghadapi masalah tersebut.
-
Siapa yang rentan menjadi korban bullying? Adapun ciri-ciri anak yang rentan terkena bullying atau perundungan adalah sebagai berikut: a. Terlihat berbeda dari teman-teman yang lain b. Terlihat lemah c. Terlihat depresi d. Memiliki sedikit teman e. Tidak bisa bersosialisasi dengan baik f. Menderita gangguan perkembangan dan mental g. Orientasi seksual tertentu
-
Kapan harus berhenti dari pekerjaan karena bullying? Namun, jika situasi di tempat kerja sudah tidak dapat diatasi, Novi mendorong korban untuk tidak ragu mengambil keputusan yang lebih drastis, yaitu mengundurkan diri dari perusahaan.
-
Siapa yang bisa jadi korban bullying? Ini adalah perilaku yang tidak adil dan merugikan, terutama saat dilakukan oleh individu atau kelompok yang memiliki kekuatan atau keunggulan atas korban.
Buat mereka terpesona!
Jika bos dan rekan Anda meremehkan Anda, maka buatlah mereka terpesona dengan pengetahuan dan kinerja Anda di kantor. Cara yang paling efektif sebetulnya adalah dengan berbicara dari hati-hati dengan bos Anda. Tanyakan bagaimana pandangannya tentang kinerja dan sikap Anda di kantor. Hal itu malah bisa membuat bos Anda menghargai kejujuran dan kemauan Anda untuk terus belajar.
Jangan memutuskan hubungan!
"Tidak ada teman permanen atau musuh di tempat kerja Anda," jelas Deepti, "Anda tidak sedang bekerja untuk membuat keluarga, jadi jangan emosional dan gampang percaya siapa pun secara berlebihan."
Berteman dengan pesaing Anda
Dalam hal ini saingan bisa berarti bos atau rekan Anda. "Dengan berteman dengan pesaing Anda, Anda cenderung untuk melucuti senjata mereka. Hal itu membuat mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan dari Anda, mereka akan kehilangan minat dalam permainan ini," jelas Deepti.
Berhenti mengeluh
Sebagian besar 'korban' bullying dari politik kantor memilih untuk keluar dari pekerjaan mereka atau mencari pilihan lain dengan harapan menemukan tempat kerja yang ideal. Ini cuma mimpi! "Orang-orang tetap bersikeras untuk keluar dari pekerjaan mereka dan terkadang menghadapi masalah harga diri. Yang penting adalah menyadari bahwa setiap tempat kerja memiliki politik dan Anda harus belajar untuk menanganinya dengan cara yang benar," kata Deepti.
Jangan bergosip
Gosip adalah malapetaka yang membuat Anda masuk ke dalam lingkaran setan. Ingat! Mulutmu adalah harimaumu. Siapa tahu saat Anda membicarakan tentang bos Anda, ternyata teman lain mengadukannya. Ini seperti bumerang yang akan berbalik menyerang Anda. Bukankah membicarakan kejelekan orang itu dosa?
Inilah enam cara ampuh untuk menghadapi bullying di tempat kerja. Selamat mencoba! (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencegahan terjadinya perundungan atau bullying sangat tergantung dari peran aktif masyarakat.
Baca SelengkapnyaBagaimana jika seseorang dihadapkan dengan kondisi lingkungan pekerjaan yang ‘toxic’? Begini kisah pilu yang dihadapi oleh pria malang ini.
Baca SelengkapnyaMengenali ciri-ciri lingkungan kerja yang toxic adalah langkah pertama untuk menjaga diri dan membuat keputusan yang terbaik untuk masa depan Anda.
Baca SelengkapnyaWaspada dengan tanda lingkungan kerja toxic karena bisa mempengaruhi kesehatan mentalmu.
Baca SelengkapnyaBerikut kata kata sindiran kerja yang mengandung makna mendalam bagi rekan kerja.
Baca SelengkapnyaIstilah toxic ini telah muncul berasal dari kata bahasa Inggris yaitu memiliki arti racun.
Baca SelengkapnyaSeorang pelatih karier profesional, Caroline Castrillon mengungkapkan strategi berharga bagi para pencari kerja di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTingginya angka pekerja yang mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan di dunia kerja, diperburuk dengan penanganan kasus yang cenderung tak maksimal.
Baca SelengkapnyaShireen Sungkar, seorang artis dan istri Teuku Wisnu berbicara tentang bagaimana cara menghadapi bullyan dari netizen dalam sebuah wawancara.
Baca SelengkapnyaShireen Sungkar, seorang artis dan istri Teuku Wisnu berbicara tentang bagaimana cara menghadapi bullyan dari netizen
Baca Selengkapnyauntuk menyebarkan pesan positifnya, Anda dapat berbagi kata-kata bijak stop bullying di media sosial.
Baca SelengkapnyaPertolongan pertama pada pegawai yang mengalami stres merupakan langkah penting untuk mencegah terjadinya tindakan bunuh diri.
Baca Selengkapnya