6 Efek samping dari suntik Botox
Merdeka.com - Botox adalah perawatan kosmetik non-bedah yang berisi toksin botulinum tipe A, albumin manusia dan sodium klorida. Prosedur ini biasanya digunakan untuk meremajakan kulit dan membuatnya terlihat lebih kencang. Namun, sesuatu yang tidak alami tentu selalu punya efek samping. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat suntikan Botox, seperti dilansir Boldsky.
1. Reaksi alergi
Jika Anda alergi terhadap salah satu bahan injeksi Botox, efek samping yang mungkin terjadi adalah reaksi alergi. Hal ini dapat ditandai dengan gatal, mengi, asma, ruam, bekas merah, dan pusing. Dianjurkan untuk mengambil tindakan medis sesegera mungkin, jika Anda memiliki masalah pernapasan atau perasaan pusing.
-
Apa itu Botox? Botox adalah nama merek untuk toksin botulinum tipe A yang berfungsi dengan cara menghambat kontraksi otot.
-
Bagaimana cara kerja Botox? Botox bekerja dengan memblokir sinyal saraf yang menginstruksikan otot untuk berkontraksi. Dengan relaksasi ini, garis dan kerutan wajah berkurang, dan efek ini umumnya bertahan selama 3-4 bulan.
-
Bagaimana cara mencegah infeksi bakteri setelah suntik botox? Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan memastikan area suntikan bersih sebelum setiap dosis. Orang yang memberikan suntikan botox juga harus berasal dari kalangan profesional.
-
Bagaimana kandungan kosmetik berbahaya? Produk yang mengandung bahan kimia ini biasanya menampilkan hasil instan namun berisiko merusak kulit dalam jangka panjang.
-
Produk kosmetik apa yang mengandung bahan terlarang? Sebanyak 285 produk (6 persen dari total produk yang diteliti) mengandung bahan terlarang, termasuk masker rambut, kondisioner, lip liner, dan eyeliner.
-
Mengapa kosmetik berbahaya? Produk yang tidak memiliki izin ini berarti belum melalui uji keamanan dan efektivitas, sehingga risiko mengandung bahan berbahaya lebih tinggi.
2. Memar dan bengkak
Ini adalah efek samping yang langsung terjadi setelah suntik Botox, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif. Nyeri ringan atau sedang dapat terjadi bersama dengan munculnya tanda kemerahan karena cedera ringan sampai jaringan kulit lunak.
3. Masalah urologis
Botox juga sering digunakan untuk pengobatan kandung kemih yang terlalu aktif, yang menyebabkan dorongan tak terkendali untuk sering buang air kecil karena kontraksi otot-otot pada kandung kemih. Suntikan botox dapat membantu mengendurkan otot-otot tersebut, tetapi dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).
4. Gejala flu
Ini adalah salah satu efek samping yang paling umum dari injeksi Botox. Gejala ini biasanya terjadi seminggu setelah melakukan penyuntikan Botox. Gejala yang mungkin muncul selanjutnya adalah demam, sakit kepala, nyeri tubuh, menggigil dan hidung tersumbat.
5. Infeksi sinus
Beberapa orang mengalami infeksi sinus setelah injeksi Botox. Sinus mungkin membengkak dan dapat menyebabkan sakit kepala yang berulang.
6. Bronkitis dan infeksi saluran pernapasan atas
Ini dapat terjadi pada pasien yang sedang menjalani pengobatan kelenturan. Pada pasien dengan fungsi paru-paru yang telah berkurang, Botox dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan infeksi saluran pernapasan atas.
Inilah beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat suntikan Botox, terutama bagi mereka yang punya kekebalan tubuh yang sensitif. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merkuri adalah bahan berbahaya yang sebaiknya dijauhkan dari tubuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah bahan makeup dan kosmetik bisa menyebabkan kulit wajah jadi lebih berminyak. Kenali apa saja:
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap peredaran enam produk skincare yang mengandung zat berbahaya seperti air raksa atau merkuri.
Baca SelengkapnyaPenggunaan deodoran serta produk pewangi lainnya bisa menimbulkan dampak pada tubuh yang tidak boleh dikesampingkan.
Baca SelengkapnyaMempertahankan penampilan yang menarik dan selalu terlihat menawan adalah tanggung jawab yang harus diemban oleh para figur publik.
Baca SelengkapnyaPenggunaan maskara waterproof yang terlalu sering, bisa sebabkan iritasi dan lain sebagainya.
Baca SelengkapnyaPerawatan kulit setelah menjalani prosedur botox sangat penting untuk memastikan hasil yang maksimal. Berikut panduan skincare yang aman dan efektif.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 6 bahaya deodorant yang harus diwaspadai.
Baca SelengkapnyaMunculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaPolusi udara tidak hanya dapat terhirup ke dalam tubuh dan merusak paru-paru atau organ lainnya, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit.
Baca SelengkapnyaBeberapa kandungan di dalam sunscreen yang berpotensi memicu beruntusan antara lain benzophenone dan silikon.
Baca SelengkapnyaMaraknya skincare & kosmetik abal-abal semakin mengkhawatirkan, ini reaksi yang terjadi jika wajah terpapar kosmetik & skincare yang mengandung hidrokuinon.
Baca Selengkapnya