6 Hal ini selalu hantui pikiran mereka yang akan menikah
Merdeka.com - Menikah adalah suatu peristiwa yang diinginkan oleh banyak orang. Umumnya, mereka yang belum menikah pasti berusaha dan menginginkan pernikahan yang sakral, bagus, dan langgeng sampai akhir hayatnya.
Walaupun semua orang menginginkan pernikahan, namun biasanya menikah membuat orang takut dan gugup. Ketakutan seseorang tersebut kadang menimbulkan keragu-raguan, yang bisa mengganggu pikiran. Mereka kadang stres karena memikirkan banyak hal terkait pernikahannya, seperti konsep acara, gaun, makanan minuman, hingga dekorasi pernikahan.
Hal ini sebenarnya sangat umum, karena tujuan menikah adalah sekali seumur hidup. Tetapi, ada beberapa hal lain yang lebih mengganggu sebelum pernikahan. Berikut rangkuman beberapa keraguan yang dialami oleh calon pengantin, terutama wanita, seperti dilansir dari Bold Sky.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Apa yang dirayakan di momen pernikahan? Pernikahan merupakan momen yang ditunggu-tunggu setiap pasangan.
-
Siapa yang mau nikah? 'Ya doainlah secepatnya. Ya doain semoga bisa secepatnya menikah, karena siapa sih yang nggak mau menikah,' tutur Bastian.
-
Kenapa menikah penting? 'Saya percaya pada pernikahan. Saya percaya pernikahan adalah institusi yang sangat penting, ini adalah salah satu institusi terpenting yang kita miliki.' - Theresa May
-
Apa yang dirayakan di pernikahan? Pernikahan bukan hanya sekadar perayaan pesta yang mewah. Namun, pernikahan adalah pengikat janji suci dua orang untuk bersama-sama membangun rumah tangga yang harmonis.
-
Apa tujuan diadakannya nikah massal di Bandung? 'Semoga kegiatan nikah massal ini dapat memberikan kepastian hukum dalam administrasi kependudukan, terutama bagi masyarakat yang telah menikah secara sah menurut agama tetapi belum memiliki buku nikah resmi dari pemerintah. Acara ini juga bertujuan membantu pasangan yang terkendala biaya atau waktu untuk menikah secara resmi,' katanya.
Terlalu muda untuk menikah
Ini pertanyaan umum setiap calon pengantin pada dirinya sendiri, "apakah saya terlalu muda untuk menikah?". Hal ini bukan cuma soal umur semata, tetapi kematangan seseorang untuk menjalankan mahligai rumah tangga yang pasti tidak semulus yang dibayangkan.
Tetapi, sebenarnya Anda juga tahu kemampuan diri sendiri. Jika Anda selama ini cukup matang dalam menyelesaikan masalah dan tahu bagaimana mengelola tanggung jawab, maka Anda tidak terlalu muda untuk membuat keputusan pernikahan.
Nyaman atau tidak di rumah suami
Anda selama ini terbiasa di rumah sendiri dengan anggota keluarga yang telah Anda kenal sejak kecil. Ya, hal ini mungkin sedikit berbeda jika perempuan tinggal di rumah suami. Untuk pertama, rumah tersebut pasti akan terasa tidak terlalu nyaman seperti di rumah sendiri, namun sebagai istri, Anda juga harus bisa menyesuaikan diri.
Anda akan merasa nyaman, ketika Anda berpikiran bahwa rumah tersebut juga rumah Anda juga. Tempatkan diri Anda senyaman mungkin di rumah tersebut, sehingga seiring berjalannya waktu Anda akan terbiasa dengan perubahan tersebut dan tidak seburuk yang Anda pikirkan.
Mertua suka atau tidak
Mertua memang tidak akan pernah bisa menggantikan orang tua kandung. Anda dan mertua, terutama ibu mertua, pasti memiliki banyak perbedaan, baik cara memasak, kebiasaan, peraturan, hingga sekedar penataan rumah. Namun, hal ini tergantung pada bagaimana sifat yang Anda tunjukkan pada ibu mertua. Coba memahami perbedaan yang ada dan berusaha menyesuaikan diri dengan keluarga baru.
Menghabiskan waktu bersama
Saat pacaran, Anda memang sangat ingin menghabiskan seluruh waktu hanya dengan pasangan Anda. Namun, hal ini juga bisa menjadi keraguan jika akan menikah. Mungkin Anda akan takut jika Anda bosan ketika berpuluh-puluh tahun terus bersama. Tetapi percayalah, mempunyai partner seumur hidup dan mengetahui seluruh perjalanan hidup Anda mulai awal hingga akhir, adalah salah satu pengalaman terbahagia.
Pernikahan sampai akhir hayat atau tidak
Ini adalah keraguan umum yang banyak dirasakan oleh calon pengantin, baik wanita maupun pria. Anda harus menanamkan pikiran bahwa pernikahan akan terjadi sekali saja seumur hidup, sehingga Anda harus pandai menjaga hubungan Anda tetap harmonis dengan suami dan keluarga. Buat kepentingan keluarga adalah nomor satu, sehingga Anda dan pasangan tidak akan terpengaruh dengan orang ketiga.
Mampu hadapi masalah rumah tangga atau tidak
Jika Anda berdua sama-sama berdiri bersama dan bersatu dalam ikatan pernikahan, tidak ada hal apapun yang bia mengguncang pernikahan Anda. Masalah memang akan datang silih berganti. Masa-masa sulit juga akan hadir dalam pernikahan Anda.
Namun, hal ini tergantung Anda berdua menghadapinya dengan ekstra hati-hati. Jika Anda dan suami bisa saling menjaga hubungan, maka Anda dan pasangan juga bisa melewati segala permasalahan.
6 Keraguan tersebut biasa dirasakan pasangan, terutama perempuan, jika akan melangsungkan pernikahan. (mdk/lar)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai hal ini akan membantu kehidupan pernikahanmu dan pasangan agar lebih tentram dan meminimalisir adanya konflik.
Baca SelengkapnyaMenikah sering kali dianggap sebagai solusi ampuh untuk mengatasi kesepian.
Baca SelengkapnyaBaru saja bermimpi menikah dengan pacar anda? Cari tahu arti mimpi menikah dengan pacar berikut ini.
Baca SelengkapnyaArti mimpi menikah dengan orang lain punya makna tersendiri.
Baca SelengkapnyaMimpi menikah lagi bisa menjadi tanda-tanda yang menarik dan penuh dengan makna, tergantung pada konteks dan perasaan yang muncul saat memimpikannya.
Baca SelengkapnyaKomunikasi, terapi, liburan, dan penundaan pernikahan adalah langkah-langkah yang dapat membantu Anda menyelesaikan keraguan dan membangun fondasi yang kuat
Baca Selengkapnya