6 Hal yang harus dipertimbangkan sebelum pacari seorang pria

Merdeka.com - Jika Anda menyukai seorang pria, atau baru saja mulai berkencan dengannya, cobalah untuk mempertimbangkan enam hal ini. Perlu diingat bahwa memilih pasangan itu tidak mudah, sehingga Anda perlu mempertimbangkan beberapa aspek sebelum akhirnya benar-benar menentukan sikap. Berikut kami sajikan enam hal yang harus dipertimbangkan sebelum memacari seorang pria.

1. Mau berkomitmen?

Apakah orang itu benar-benar serius tentang perasaannya terhadap Anda? Ataukah dia hanya ingin menjalani hubungan asmara yang singkat? Coba perhatikan hal ini sebelum benar-benar resmi berpacaran dengannya.

2. Tingkat arogansinya

Sifat ini sangat mudah untuk dikenali. Apakah dia terlihat sangat percaya diri pada segala hal yang dilakukannya dan tampak menjadi arogan tentang hal itu? Memiliki pasangan yang arogan tentu tidak menyenangkan karena dia akan memiliki ego yang besar.

3. Dia menghormati Anda?

Jika dia memang seorang pria sejati, dia pasti akan menunjukkan sikap hormat terhadap Anda. Dia tidak akan mengatakan lelucon cabul yang merendahkan wanita atau bahkan menunjukkan sikap merendahkan wanita.

4. Bagaimana dengan kehidupan sosialnya?

Apakah dia punya banyak teman? Apakah dia seorang penyendiri yang tidak suka bergaul? Anda bisa mencari tahu tentang bagaimana kehidupan sosialnya untuk mempertimbangkan apakah dia sesuai dengan kriteria pasangan ideal Anda.

5. Dia adalah orang yang apa adanya

Apakah dia adalah tipe orang yang selalu bersikap apa adanya? Bagaimana pun, memiliki pasangan yang berani jujur dan terbuka tentang siapa dirinya adalah sebuah kebahagiaan. Kenapa? Itu artinya dia tidak akan pernah menyembunyikan sesuatu dari Anda dan selalu jujur tentang apa saja yang terjadi pada hidupnya.

6. Kematangan emosi

Anda tentu membutuhkan pria yang bisa dijadikan tempat bersandar, bukan? Untuk itu, Anda memerlukan pria yang memiliki kematangan emosi, bukan yang masih bersikap kekanak-kanakan.

Inilah enam hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengencani seorang pria. Memilih pasangan itu jangan seperti memilih kucing dalam karung. Bagaimana pun, Anda harus tetap melihat bibit, bebet, dan bobotnya. (mdk/des)