6 Hal yang perlu diketahui sebelum melakukan bikini waxing sendiri
Merdeka.com - Sekarang ini, waxing rambut di area genital sudah menjadi ritual cantik wajib bagi wanita masa kini. Pasalnya, waxing memang bisa memberikan hasil yang lebih bersih dan halus dibandingkan mencukur atau mencabut. Selain itu hasilnya bertahan lebih lama daripada mencukur atau mencabut.
Proses waxing paling aman adalah yang dilakukan dengan bantuan profesional. Namun kadang kita tak punya waktu atau malas membuat janji untuk bikini wax jauh-jauh hari. Jadi melakukan waxing sendiri pun jadi pilihan.
Masalahnya, apakah melakukan bikini waxing sendiri aman? Menurut Janet Chao, ahli estetis New York kepada WebMD, bikini waxing tanpa bantuan profesional sah-sah saja. Asalkan Anda benar-benar mengikuti petunjuk yang disarankan.
-
Apa saja tips waxing untuk pemula? Melansir Healthline, Anda dapat menghilangkan rambut dengan aman dan menikmati hasilnya selama berminggu-minggu dengan mengikuti tips waxing untuk pemula berikut: 1. Potong terlebih dahulu. Bulu atau rambut harus berukuran setidaknya seperempat inci untuk di-wax. Namun, bulu atau rambut yang terlalu panjang dapat membuat proses waxing menjadi lebih rumit dan menyakitkan. American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan pemangkasan rambut hingga tiga perempat inci sebelum waxing untuk langah pencegahan. 2. Eksfoliasi. Satu atau dua hari sebelum waxing, lakukan eksfoliasi secara lembut menggunakan scrub, sikat, sarung tangan, atau loofah untuk mengangkat sel kulit mati yang mengelilingi folikel rambut. Eksfoliasi membantu mengendurkan rambut yang tumbuh ke dalam dan meningkatkan hasil waxing. Pastikan untuk tidak menggosok terlalu keras, karena dapat mengiritasi kulit, dan tidak ideal untuk waxing. 3. Bersihkan dari kotoran. Mulailah selalu sesi waxing Anda dengan kulit yang bersih. Gosok dengan sabun lembut untuk menghilangkan kuman, keringat, minyak, riasan, kotoran, atau residu lainnya. Kotoran meningkatkan kemungkinan timbulnya benjolan yang terinfeksi, dan kulit serta rambut yang berminyak dapat mencegah wax menempel. 4. Keringkan Permukaan. Lilin wax tidak akan menempel pada bulu atau rambut yang basah. Jadi, keringkan area tersebut secara menyeluruh dengan handuk bersih. Bubuhkan sedikit bedak tabur di area kulit yang hendak di-waxing. Bedak dapat membantu menambah kelembapan jika Anda berkeringat karena panas atau karena gugup saat melakukan waxing. Bedak juga membantu melindungi kulit selama penarikan.
-
Bagaimana cara membersihkan kulit sebelum waxing? Mulailah selalu sesi waxing Anda dengan kulit yang bersih. Gosok dengan sabun lembut untuk menghilangkan kuman, keringat, minyak, riasan, kotoran, atau residu lainnya. Kotoran meningkatkan kemungkinan timbulnya benjolan yang terinfeksi, dan kulit serta rambut yang berminyak dapat mencegah wax menempel.
-
Mengapa waxing penting? Proses poles atau pengolesan wax bertujuan untuk mempertahankan kilau kendaraan Anda dalam jangka waktu yang lebih lama.
-
Bagaimana cara memilih waxing yang tepat? Ada berbagai jenis wax, mulai dari hard wax hingga soft wax. Jika Anda baru pertama kali mencoba waxing, disarankan menggunakan soft wax, yang lebih mudah digunakan. Pastikan juga untuk memilih wax yang sesuai dengan jenis kulit Anda, apakah kulit sensitif atau tidak.
-
Bagaimana mencukur bulu kemaluan dengan aman? 1. Mencukur: Gunakan pisau cukur bersih dan hindari tekanan berlebihan. Gunakan krim cukur atau gel untuk mengurangi iritasi.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan vagina? Keputihan atau leucorrhoea adalah kondisi di mana vagina wanita mengeluarkan cairan yang normalnya berfungsi untuk menjaga kebersihan vagina.
Nah, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan bikini wax sendiri.
1. Ketahui kondisi kesehatan
Menurut Renee Horowitz, M.D., direktur Center for Sexual Wellness, sebelum memutuskan untuk wax, Anda harus mengetahui kondisi kesehatan terlebih dahulu. Pasalnya, waxing tak selalu cocok untuk semua orang.
Anda yang menderita diabetes, eczema, psoriasis, dan sistem kekebalan tubuh lemah tidak disarankan untuk melakukan waxing. Karena Anda relatif lebih berisiko mengalami infeksi luka dan iritasi setelah waxing.
Sementara bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya memilih wax yang bebas parfum, pewarna, dan bersifat hypoallergenic.
2. Gunakan peralatan yang steril
Kondisi sekitar yang kurang bersih bisa menjadi perantara bakteri. Karena itu, sebelum melakukan waxing Anda harus memastikan segala hal di sekitar Anda bersih. Begitu juga dengan peralatan yang hendak digunakan.
Bridget M. Riley R.E., pemilik Boston Skin Solutions melalui Shape menyarankan untuk tidak menggunakan aplikator yang sudah dipakai. Jika ingin menggunakan kembali aplikator lama milik Anda, sterilkan terlebih dahulu.
3. Lakukan eksfoliasi terlebih dahulu
Riley juga menyarankan untuk melakukan scrubbing di area sekitar genital sehari sebelumnya. Tindakan ini diperlukan untuk menyingkirkan sel kulit mati dan kotoran yang bisa menyebabkan ruam dan menyumbat pori-pori.
Bersihkan genital dengan air hangat dan sabun berformula ringan. Kemudian lakukan eksfoliasi dengan scrub, loofah, atau handuk lembut.
4. Rambut harus cukup panjang
Sebelum melakukan waxing, setidaknya pastikan rambut Anda memiliki panjang minimal 0,5 sentimeter agar helaian rambut bisa terangkat sempurna oleh wax.
Sementara itu, rambut yang terlalu panjang akan membuat Anda merasa kesakitan saat tercabut. Jadi potong sedikit rambut genital hingga mencapai panjang yang diinginkan.
5. Pastikan area genital kering
Wax tidak akan bisa menempel sempurna pada kulit yang basah. Pastikan area genital dan sekitarnya kering sebelum waxing. Siapkan tisu di dekat Anda. Bila perlu, taburkan sedikit bedak di area genital.
6. Siapkan toner
Setelah proses waxing selesai, kulit Anda akan mengalami sedikit iritasi, bahkan mungkin sedikit bengkak. Sejukkan dengan facial toner atau astringent yang lembut.
Sampai beberapa hari setelah waxing, hindari mandi dengan air yang terlalu hangat, sauna, atau aktivitas yang membuat Anda mengeluarkan banyak keringat. Hindari pula pakaian yang terlalu ketat. Pasalnya kulit Anda masih sangat sensitif.
Itulah beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan bikini waxing sendiri. Semoga bermanfaat.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waxing ketiak sendiri di rumah bisa menjadi solusi praktis dan ekonomis untuk menghilangkan rambut yang tidak diinginkan.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda tahu tips-tips yang dibutuhkan untuk waxing di rumah.
Baca SelengkapnyaAnda bisa membuat sugar wax sendiri di rumah dengan hanya tiga bahan sederhana dan melakukan waxing secara mandiri.
Baca SelengkapnyaGunakan pisau cukur yang tajam untuk menghindari tekanan berlebihan pada kulit. Ketika mencukur, lakukan gerakan berlawanan arah pertumbuhan rambut.
Baca SelengkapnyaRutin berolahraga, seperti senam kegel, menerapkan pola makan sehat, dan mengontrol berat badan dapat mendukung kesehatan vagina.
Baca SelengkapnyaCara membersihkan area kewanitaan dengan baik dan benar.
Baca SelengkapnyaDaerah kewanitaan atau vagina adalah bagian tubuh yang sangat sensitif.
Baca SelengkapnyaMenceboki bayi perempuan dan laki-laki bisa berbeda sehingga butuh cara yang tepat dari orangtua.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang umum dilakukan oleh pria untuk menjaga kebersihan tubuh dan organ reproduksi adalah dengan mencukur rambut kemaluan secara berkala.
Baca Selengkapnya