6 Kesalahan yang biasa dilakukan pendaki pemula
Merdeka.com - Beberapa tahun belakangan ini naik gunung sempat menjadi tren bagi banyak anak muda. Meningkatnya tren yang disertai dengan bertambahnya orang yang mendaki gunung ini ternyata tidak diimbangi dengan bertambahnya pengetahuan dan kesiapan yang mereka miliki. Banyak anak muda tersebut terlalu percaya diri ketika akan mendaki gunung sehingga akhirnya banyak kesalahan yang mereka lakukan. Berikut enam kesalahan yang umum dilakukan oleh pendaki pemula.
1. Menggunakan baju yang tidak tepat
Pemilihan baju merupakan salah satu hal yang menentukan bagi kenyamanan selama perjalanan dan pendakian di gunung. Kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh pendaki pemula adalah pergi ke gunung dengan menggunakan celana dari bahan jeans. Bahan celana ini cenderung susah kering jika telah basah sehingga dapat membuat tubuh semakin kedinginan. Selain itu bahan ini juga tidak dapat menghalau dingin dengan baik. Kesalahan lain yang biasa dilakukan adalah menggunakan jaket yang terlalu tipis dan tidak anti air sehingga rentan ketika udara dingin dan hujan.
-
Apa yang terjadi jika pendaki jatuh? 'Yang sering naik dan yang sering bikin konten, ini ke bawahnya sangat jauh, bisa sampai puluhan meter. Makanya yang jatuh kami pastikan tidak akan dievakuasi apapun alasannya. Karena apapun alasannya, ini sangat berbahaya,' terang pencinta alam tersebut.
-
Mengapa pendaki Amerika Serikat ini tersesat? Namun, ia tersesat setelah kehilangan arah, sebagian besar disebabkan oleh kerusakan beberapa jalur penting akibat kebakaran hutan yang baru saja terjadi di wilayah tersebut.
-
Bagaimana pendaki mencapai puncak? Ada beberapa jalur yang dapat ditempuh untuk mendaki Gunung Salak. Puncak yang umumnya menjadi tujuan pendaki adalah Salak I. Alternatif jalur lainnya termasuk melalui 'jalan belakang' melalui Cidahu, Sukabumi, atau dari Kawah Ratu, yang berdekatan dengan Gunung Bunder.
-
Apa yang terjadi pada pendaki di Amerika Serikat? Seorang pendaki dari California, Amerika Serikat, berhasil selamat setelah terjebak di pegunungan selama sepuluh hari.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa terjadi saat naik gunung? Berikut sejumlah masalah kesehatan yang mungkin dialami ketika berkelana di alam terbuka: Kulit Melepuh, Luka di Kulit, Cedera Lutut dan Sendi, Gigitan Serangga, Terbakar Matahari, Dehidrasi, Masuk Angin.
-
Bagaimana orang mendaki gunung terpendek ini? Sebagian besar orang hanya memerlukan satu menit untuk mencapai puncaknya, namun setiap tahun lebih dari 10.000 orang mengunjungi tempat ini dengan tujuan khusus.
2. Membawa barang terlalu sedikit
Persiapan adalah salah satu tahap yang paling penting ketika seseorang akan mendaki gunung. Seseorang harus mengetahui benda apa yang harus dia persiapkan dan bawa ketika mendaki gunung karena segala keterbatasan yang ada di lokasi tersebut. Banyak pendaki pemula kurang menyadari pentingnya hal tersebut dan menganggapnya remeh. Alat-alat penunjang kehidupan serta simpanan makanan dan minuman yang cukup merupakan hal yang wajib ketika berada di alam liar.
3. Tidak mempelajari medan yang dilalui
Kurangnya pengetahuan serta menganggap remeh medan yang akan dilalui biasanya merupakan hal yang dilakukan pendaki pemula. Kemalasan dalam mencari informasi ini dapat berakibat pada kurangnya persiapan mengenai barang-barang yang perlu mereka bawa serta kesiapan fisik yang perlu mereka lakukan. Sebelum mendaki sebaiknya ketahui rute, lama perjalanan, letak sumber air, serta lokasi-lokasi untuk mendirikan tenda.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai berlari bisa membuat kita rentan mengalami kesalahan. Penting untuk mengetahui serta cara menghindarinya.
Baca SelengkapnyaPenting untuk sellau memperhatikan keselamatan dan tanda bahaya saat mendaki gunung,
Baca SelengkapnyaBerkelana dan menjelajah alam bebas memang menyenangkan namun juga bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaDi balik keindahannya, Gunung Guntur memiliki misteri yang tersembunyi.
Baca SelengkapnyaEmpat kecelakaan pendaki di Gunung Rinjani, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), terjadi dalam tiga minggu terakhir.
Baca SelengkapnyaYuk, pastikan kamu sudah siap dari ujung kepala sampai kaki dengan berbagai tips berikut ini.
Baca SelengkapnyaSeorang pendaki mengalami hipotermia saat menuruni puncak Gunung Bawakaraeng.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi ketika korban bersama rekannya melakukan pendakian di Bukit Anak Dara.
Baca Selengkapnyahipotermia menyebabkan otot kaki kiri Gigih kaku sehingga tidak bisa berjalan saat menuruni medan terjal
Baca SelengkapnyaBelakangan diketahui, para pendaki itu mendaki tanpa mengantongi izin.
Baca SelengkapnyaPendaki menyayangkan pengurusan Simaksi kurang disosialisasikan dan tidak masif kepada publik.
Baca SelengkapnyaAda 1.015 pendaki di Gunung Bawakaraeng. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah.
Baca Selengkapnya