6 Kuliner ekstrem yang dimakan di India

Merdeka.com - Seperti Indonesia, India juga dikenal kaya akan budaya dan kuliner yang beragam. Tak jarang, kita juga menemukan beberapa kesamaan budaya dengan India karena adanya hubungan di masa lalu, yang dalam hal ini adalah perdagangan. Cukup banyak pula orang India yang datang dan menetap di Indonesia. Oleh karenanya, beberapa menu khas India juga terkenal di Indonesia. Berikut adalah enam kuliner ekstrem yang dimakan di India.

Jadoh

Ini adalah hidangan berupa nasi yang dimasak dengan isi perut babi dan ayam. Ini adalah hidangan populer di kalangan suku-suku Jaintia, di India Utara.

Nahkham

Nahkham adalah hidangan khas dari suku Garo di India. Hidangan ini terdiri dari kari yang terbuat dari ikan kering yang dicampur dengan sayuran. Hidangan ini punya bau yang bisa dibilang jauh dari kata harum atau menggugah selera.

Doh Khileh

Hidangan berupa salad ini berasal dari Meghalaya. Ini adalah salad yang dibuat dari daging babi dan bawang merah. Kemudian sebagai hiasan, salad ini diberi otak babi kukus di atasnya.

Sa-um Bur

Hidangan aneh ini merupakan hasil dari fermentasi lemak babi. Lemak babi disimpan, difermentasi dan kemudian digunakan untuk memasak.

Eri polu

Eri polu adalah salah satu dari hidangan eksotis yang terbuat dari kepompong ulat sutra. Eri polu biasanya disajikan dengan Khorisa. Khorisha dibuat dari rebung yang difermentasi. Ini adalah bumbu tradisional yang digunakan di Assam, India.

Chaprah

Chhatisgarh adalah sebuah suku di India. Mereka memiliki makanan khas berupa Chaprah yang terbuat dari semut merah dan telur semut tersebut. Chutney memiliki cita rasa pedas. Dalam hidangan ini, semut merah juga digunakan sebagai hiasan untuk hidangan lho.Inilah enam kuliner tidak biasa yang disantap di India. Mana yang menurut Anda paling ekstrem?

Baca juga:8 Hidangan eksotis di berbagai negara'Batu' dari Chile ini bisa dimakan!7 Hewan tak lazim yang dimakan manusia7 Hidangan teraneh dari berbagai negaraSelama 15 tahun petani ini kecanduan makan kalajengking hidup! (mdk/des)