6 Mitos Salah Kaprah tentang Kerja di Rumah
Merdeka.com - Belakangan ini Anda pasti sudah sering ditawari bisnis MLM dengan kalimat iming-iming kerja di rumah, tanpa perlu ribet bangun pagi, macet-macetan di perjalanan ke kantor, dengan target serta jam kerja yang bisa Anda tentukan sendiri, dan dengan penghasilan jutaan rupiah yang terus bertumbuh.
Atau barangkali Anda pernah ditawari kesempatan kerja lain yang intinya sama, telecommuting yang memungkinkan Anda menjalani karir tanpa perlu terkungkung di kantor dalam balutan setelan resmi.
Tertrik banting setir untuk mencoba profesi seperti ini? Jangan terburu-buru. Meskipun bekerja di rumah bisa menjadi alternatif profesi menjanjikan dan memiliki kesempatan sukses yang sama besarnya dengan jenis pekerjaan kantoran, tetapi tidak semua orang sanggup menjalaninya, lho.
-
Ide bisnis apa yang bisa dilakukan dari rumah? Beruntung, saat ini banyak ide bisnis yang dia dilakukan cukup dari rumah. Menariknya, ide bisnis rumahan tersebut juga memiliki peluang yang menjanjikan.
-
Apa profesi perempuan tersebut? Perempuan tersebut terlihat sedang menjamu tamunya dengan sangat baik.Mereka kemudian berbincang panjang dan menjelaskan masing-masing latar belakangnya. Perempuan pemilik warung sekaligus tukang pijat itu pun akhirnya mengaku bahwa ia bekerja di bidang tersebut karena terpaksa.
-
Pekerjaan apa yang bisa dilakukan di mana saja? Jika Anda mencari pekerjaan jarak jauh yang memungkinkan Anda bepergian dan bekerja di berbagai negara, pertimbangkan karir di bidang pemasaran, pengembangan perangkat lunak, atau desain grafis di bidang ini, bersama dengan teknologi dan penulisan, menawarkan pekerjaan paling banyak dari mana saja peluang.
-
Gimana Qorry bisa dapat pendapatan saat di rumahkan? Berbekal uang tabungan yang dihasilkan selama bekerja, Qorry berusaha meneruskan hidup dengan berbisnis kuliner.
-
Bagaimana cara mendapatkan pekerjaan yang memuaskan? Alumni dengan gelar sarjana dalam terapi musik kemungkinan besar akan melakukan pekerjaan yang memuaskan ini, dengan 95 persen pemegang gelar mengatakan pekerjaan mereka membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, menurut Payscale.
-
Bagaimana cara menemukan kebahagiaan dalam pekerjaan? Mencari kebahagiaan dalam pekerjaan tidak berarti menghindari tantangan atau kesulitan yang ada. Sebaliknya, dengan pendekatan yang tepat, setiap tantangan dapat dijadikan kesempatan untuk berkembang dan meraih kepuasan yang lebih dalam dari pekerjaan yang dilakukan.
Jangan sampai Anda terjebak karena mitos salah tentang kerja di rumah yang selama ini Anda percayai. Mau tahu apa saja? Simak uraian selengkapnya yang dikutip dari situs Parents dan Business News Daily.
1. Jadwal yang fleksibel
Bekerja sendiri di rumah memang tidak menuntut Anda untuk bangun di pagi buta dan tiba di kantor tepat waktu. Jadwal kerja lebih fleksibel, tak perlu dikejar-kejar deadline yang ditetapkan oleh atasan.
Tetapi fleksibilitas yang bisa Anda nikmati pun ada batasnya. Karena tidak ada jadwal resmi, seringkali Anda harus menjalankan kewajiban pekerjaan lebih dari 8 jam, waktu normal kerja kantoran. Menerima telepon penting dari pelanggan di atas jam 9? Bukan tidak mungkin.
2. Tempat kerja yang fleksibel
Bekerja sambil bersantai di sofa atau tidur-tiduran di atas kasur? Memang terdengar menggiurkan. Tetapi, fleksibilitas dalam memilih tempat kerja seringkali juga menjadi bumerang.
Sebagai contoh, bisa saja Anda harus menerima order saat sedang berbelanja di supermarket atau saat sedang liburan.
3. Tak ada deadline
Siapa bilang orang yang kerja sendiri tidak terbebani tenggat waktu?
Kalau mau sukses, tentunya Anda tetap harus memiliki perencanaan dan jadwal yang terstruktur. Anda juga perlu membuat deadline untuk diri sendiri agar karir bisa maju.
4. Lebih hemat biaya
Karena tidak perlu pulang-pergi kantor atau membeli makan siang, Anda berpikir pengeluaran harian bisa ditekan.
Tetapi kerja di rumah pada zaman modern seperti ini juga memerlukan kecanggihan teknologi. Otomatis Anda harus online nyaris 24 jam sehari. Tentunya Anda harus membuat pengeluaran ekstra untuk koneksi internet dan telepon yang biasanya sudah tersedia di kantor.
5. Lebih mudah mengurus rumah tangga
Kerja di rumah memang ada keuntungannya sendiri. Tak ada gangguan dan konflik yang biasa dirasakan orang lain yang bekerja dengan rekan dan bos.
Tetapi bekerja sendiri pun memiliki sisi kekurangan. Semua tugas harus dikerjakan sendiri. Seringnya tak ada yang bisa dimintai bantuan.
Akibatnya, pekerjaan rumah tangga malah jadi terbengkalai karena Anda harus fokus pada bisnis yang tidak bisa ditunda.
6. Suasana kerja lebih kondusif
Anda mungkin merasa senang bisa konsentrasi bekerja di lingkungan yang tenang dan minim gangguan. Tetapi bagi Anda yang suka bersosialisasi, mungkin akan merasa bosan dalam waktu singkat.
Bekerja di luar kantor memang bukan berarti Anda praktis jadi kurang pergaulan. Toh, Anda juga bisa berkomunikasi dengan pelanggan atau rekan bisnis. Tetapi tentunya bentuk sosialisasi dan keterikatannya tidak sama dengan interaksi antara sesama rekan kerja yang bertemu sejak pagi hingga sore hari. Kadang justru bentuk sosialisasi seperti inilah yang dicari.
Itulah 6 mitos salah tentang kerja di rumah yang perlu Anda ketahui dan pertimbangkan. Apakah Anda termasuk yang cocok dengan pekerjaan seperti ini? (mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sangat penting pencari kerja untuk mengembangkan keterampilan.
Baca Selengkapnyaleksibilitas bekerja dari rumah memfasilitasi keseimbangan kehidupan kerja yang dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas.
Baca SelengkapnyaApindo menyebut tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah.
Baca SelengkapnyaBisnis online ini tidak memerlukan jam kerja yang konstan, tetapi tetap membutuhkan usaha untuk menemukan apa yang menarik.
Baca SelengkapnyaMemonetasi hobi saat ini bisa menjadi alternatif untuk pendapatan sampingan.
Baca SelengkapnyaPengusaha sejati adalah mereka yang bertindak, bukan sekadar bermimpi.
Baca SelengkapnyaDi Swiss, tukang kebun bisa digaji Rp85 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah 5 pekerjaan jarak jauh, gaji tinggi, dan enggak harus punya pengalaman.
Baca SelengkapnyaInvestasi untuk membeli properti mungkin sulit dijangkau. Ini karena harga properti yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
Baca SelengkapnyaPekerjaan sampingan ini bisa dilakukan fleksibel dan membantu untuk mandiri finansial.
Baca SelengkapnyaSekitar 75 persen asisten rumah tangga di Indonesia adalah perempuan, yang mana sebagian besar dari mereka berasal dari kawasan pedesaan.
Baca Selengkapnya