Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Peradaban Kuno dan Menakjubkan yang Hampir Tak Dikenal

6 Peradaban Kuno dan Menakjubkan yang Hampir Tak Dikenal Reruntuhan kebudayaan Norte Chico. ©2014 Merdeka.com/www.utaot.com

Merdeka.com - Jika disebutkan tentang kebudayaan kuno dan menakjubkan, apa yang mampir di benak Anda? Mungkin Anda akan menjawab Inca, Aztec, Mesir kuno, atau Yunani kuno. Padahal masih banyak kebudayaan kuno lain yang juga berperan penting bagi perkembangan sejarah.

Kebudayaan-kebudayaan kuno berikut ini sama menakjubkan dan mengundang tanda tanya jika dibandingkan dengan peradaban kuno yang disebutkan sebelumnya. Bahkan beberapa di antaranya berusia lebih tua dan kebudayaannya memberikan banyak pengaruh bagi peradaban kuno yang kita kenal saat ini. Tetapi karena berbagai sebab, mulai dari kurangnya bukti sejarah hingga kurangnya penelitian terhadap reruntuhan situsnya menyebabkan kebudayaan-kebudayaan prasejarah ini kurang dikenal.

Berikut ini 6 kebudayaan kuno nan menakjubkan di berbagai belahan dunia yang nyaris tak dikenal, seperti dikutip dari Listverse.

Hatti

Hatti merupakan peradaban kuno yang dulunya menempati daerah Anatolia, Turki. Peradaban ini kemungkinan besar berasal dari abad 26 hingga 18 SM. Penduduk Hatti diyakini sebagai masyarakat yang menciptakan kawasan perkotaan tertua. Sebagian besar arkeolog percaya kalau penduduk Hatti adalah penduduk pertama yang menghuni daerah Anatolia sebelum peradaban Het yang lebih terkenal. Sementara orang-orang Het tiba di Anatolia abad 23 SM.

Kebudayaan Hatti merupakan akar dari kebudayaan Het. Dua kebudayaan ini perlahan-lahan berakulturasi dan Het mengadopsi keyakinan dan praktik keagamaan Hatti. Kemudian identitas kebudayaan Hatti pun melebur dalam kebudayaan Het.

Keberadaan mereka tak banyak meninggalkan bukti sejarah. Hanya bisa ditelusuri melalui tablet-tablet artifak bangsa Akkadia. Kemungkinan besar bangsa Hatti memiliki bahasa lisan tersendiri, tetapi tidak ada bukti tertulis mengenainya yang pernah ditemukan.

Zapotek

Kebudayaan Aztec dan Maya tampaknya merupakan peradaban manusia kuno yang paling dikenal di Benua Amerika. Tetapi selain dua kebudayaan yang terkenal memiliki ilmu pengetahuan canggih untuk masanya itu masih ada kebudayaan Zapotek yang riwayatnya tak banyak diketahui.

Peradaban Zapotek adalah peradaban pra-Colombus yang berkembang di Lembah Oaxaca, benua Amerika. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa peradaban mereka dapat ditelusuri hingga 2500 tahun yang lalu. Mereka meninggalkan bukti arkeologis di kota kuno Monte Alban.

Dulunya bangsa Zapotek mendirikan sebuah kota dengan arsitektur maju yang kini disebut dengan nama Monte Alban. Kota ini merupakan rumah bagi 25.000 warga selama lebih dari 1.200 tahun.

Seperti kebanyakan peradaban kuno di Mesoamerika, Zapotek kemudian menghilang dari perdaban dunia. Tetapi tak diketahui pasti penyebab kejatuhan budaya itu. Kota terbesar mereka kebanyakan dibiarkan utuh, hingga runtuh dengan sendirinya karena termakan zaman. Beberapa ahli percaya kegagalan sistem ekonomi yang mendorong kejatuhan Zapotek. Ketiadaan mata pencaharian menyebabkan para penduduk Zapotek bermigrasi ke daerah laind an meninggalkan kota-kota mereka begitu saja.

Hurri

Menurut Wikipedia, bangsa Hurri adalah kelompok etnis yang menghuni Mesopotamia Utara dan daerah di sekitarnya selama Zaman Perunggu. Negara Hurri yang dikenal paling kuat dan berpengaruh adalah kerajaan Mitanni. Salah satu kota terbesar mereka dikenal dengan nama Urkesh dan terletak di timur laut Syria.

Urkes merupakan lokasi penemuan teks kuno, tablet batu, dan patung yang kini dikenal sebagai singa Louvre. Penduduk Kekaisaran Hittit di Anatolia banyak yang merupakan bangsa Hurri, dan ada pengaruh besar kebudayaan Hurri terhadap mitologi Hittit dan Het. Meskipun diyakini sebagai bangsa yang cenderung nomaden, arkeolog-arkeolog modern percaya kalau Hurri mungkin memiliki dampak yang besar terhadap perkembangan kebudayaan peradaban-peradaban di sekitarnya. Hal ini terlihat dari bahasa mereka yang berbeda dari bahasa Semit dan kebudayaan di Indo-Eropa lainnya.

Namun, pada akhir milenium 2 SM, hampir semua jejak etnis Hurri telah menghilang. Sejarah mereka yang ditulis dalam bahasa Hurri ditemukan dalam artefak Mesopotamia. Sayangnya, sangat sedikit artefak yang dibuat oleh kaum Hurri sendiri yang ditemukan. Sebagian besar riwayat mereka berasal dari tulisan-tulisan budaya lain, termasuk Het, Sumeria, dan Mesir.

Nok

Nok adalah peradaban kuno yang dulunya menghuni daerah Nigeria. Peradaban Nok berkembang selama milenium pertama sebelum masehi sebelum akhirnya menghilang tanpa penyebab yang jelas pada abad selanjutnya.

Beberapa teori menyebutkan penyebab hancurnya peradaban ini adalah eksploitasi sumber daya alam berlebihan yang mengakibatkan turunnya jumlah populasi. Meskipun diyakini sebagai salah satu peradaban paling tua di Afrika, bukti keberadaan mereka sangat sedikit dan karenanya sulit untuk diteliti.

Para arkeolog modern percaya kalau kebudayaan Nok memiliki peran penting dalam pengembangan budaya lain di sekitarnya seperti Yoruba dan Benin. Bangsa Nok tampaknya memiliki pengetahuan dan jiwa seni yang tinggi, terlihat dari bukti peninggalan sejarah berupa patung-patung terakota yang di sekitar situs pemukiman kuno Nok. Mereka juga orang Afrika pertama yang mengenal teknik peleburan besi, meskipun diyakini bahwa teknologi itu diperkenalkan budaya lain, kemungkinan Karthago.

Norte Chico

Bangsa Norte Chico ditengarai menghuni Amerika Selatan sejak milenium ketiga sebelum masehi. Kejayaan mereka berlangsung selama lebih dari 1.200 tahun dan dikenal sebagai kebudayaan dengan teknologi canggih tertua di benua Amerika. Pusat peradaban Norte Chico terletak di wilayah Peru.

Mereka memiliki 20 kota besar dengan arsitektur canggih dan pertanian yang mendominasi pemukiman mereka. Tampaknya mereka juga sudah mengembangkan sistem irigasi yang rumit yang saat itu belum dikenal pada masa itu.

Norte Chico memiliki pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan budaya di Amerika Selatan sesudahnya. Salah satunya adalah peradaban Chavin yang dimulai beberapa ratus tahun setelah jatuhnya Norte Chico. Tetapi sama seperti kebudayaan-kebudayaan kuno lainnya, tak banyak bukti sejarah mengenai kebudayaan ini yang ditemukan dan bisa dipelajari.

Elam

Peradaban kuno yang satu ini aslinya bernama Haltam. Tetapi dalam sejarah ia lebih dikenal dengan  nama Elam yang berasal dari bahasa Ibrani. Sebab sejarah kebudayaan kuno ini memang lebih banyak diketahui melalui manuskrip-manuskrip kuno Ibrani.Peradaban Elam dulunya menguasai sebagian besar wilayah yang kini merupakan bagian dari negara Iran dan sebagian kecil Irak. Elam adalah salah satu peradaban paling tua yang didirikan sekitar milenium ketiga sebelum masehi dan hingga saat ini merupakan kebudayaan tertua yang pernah ditemukan di seluruh Iran. Mereka memiliki bahasa yang sangat unik dan berbeda jika dibandingkan dengan kebudayaan kuno di sekitarnya.

Tampaknya para cendekiawan Elam tidak memandang pentingnya mendokumentasikan mitologi, sastra, atau kemajuan ilmiah mereka sehingga bukti sumbangsih mereka bagi peradaban dunia hampir tak dapat ditelusuri.  Dan karena alasan itu pula Elam kurang dikenal di zaman modern jika dibandingkan dengan kebudayaan Mesir kuno dan Sumeria.Itulah enam peradaban kuno dan menakjubkan dalam sejarah yang hampir tak diketahui keberadaannya.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pakai Teknologi Laser, Arkeolog Temukan Kota Bangsa Maya Berisi Banyak Piramida dan Bangunan Kuno Berusia 1.900 Tahun
Pakai Teknologi Laser, Arkeolog Temukan Kota Bangsa Maya Berisi Banyak Piramida dan Bangunan Kuno Berusia 1.900 Tahun

Struktur kuno yang ditemukan berjumlah lebih dari 6.600.

Baca Selengkapnya
Penemuan Topeng Super Langka di Makam Raja Maya Berusia 1.700 Tahun Lalu
Penemuan Topeng Super Langka di Makam Raja Maya Berusia 1.700 Tahun Lalu

Dilansir dari Newsweek, pada bulan Juni 2022, sebuah penemuan arkeologi yang mengagumkan menghiasi sejarah kuno di kota Chochkitam, wilayah timur laut Guatemala

Baca Selengkapnya
Kota Kuno 2.500 Tahun Ditemukan di Hutan Amazon, Lebih Besar dari Suku Maya
Kota Kuno 2.500 Tahun Ditemukan di Hutan Amazon, Lebih Besar dari Suku Maya

Penemuan ini cukup mengagetkan ilmuwan lantaran ada sebuah kota yang ternyata lebih besar dari Suku Maya.

Baca Selengkapnya
Sinar Laser Ungkap Kota Kuno Bangsa Maya Tersembunyi di Bawah Hutan, Ada Piramida dan Lapangan Bola
Sinar Laser Ungkap Kota Kuno Bangsa Maya Tersembunyi di Bawah Hutan, Ada Piramida dan Lapangan Bola

Di bawah hutan Meksiko di Semenanjung Yucatan ada sebuah kota bangsa Maya dari masa 1.000 tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Kota Kuno 1.000 SM yang Tak Pernah Disangka Keberadaannya
Arkeolog Temukan Kota Kuno 1.000 SM yang Tak Pernah Disangka Keberadaannya

Lebih dari 400 pemukiman yang ada di sana, beberapa di antaranya berasal dari tahun 1.000 SM.

Baca Selengkapnya
Tujuh Kota Ajaib Ini Pernah Hilang di Masa Lalu, Ditemukan Kembali di Zaman Modern, Ada yang Dibangun di Atas Gunung
Tujuh Kota Ajaib Ini Pernah Hilang di Masa Lalu, Ditemukan Kembali di Zaman Modern, Ada yang Dibangun di Atas Gunung

Daftar kota kuno ini membuka wawasan kita tentang betapa canggihnya peradaban di masa lalu.

Baca Selengkapnya
Galeri Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Bawah Tanah, Siapa yang Membangun Situs Ini Masih Penuh Teka-Teki
Galeri Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Bawah Tanah, Siapa yang Membangun Situs Ini Masih Penuh Teka-Teki

Penemuan terbaru di pegunungan Andes Peru ini telah mengguncang dunia arkeologi.

Baca Selengkapnya
10 Penemuan Harta Karun Terbesar Abad Ini
10 Penemuan Harta Karun Terbesar Abad Ini

Sepanjang sejarah manusia, telah banyak ditemukan artefak kuno yang terbuat dari emas.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Karya Seni Batu Cadas Berusia 4.000 Tahun, Ada Gambar Daun dan Tongkat Manusia
Arkeolog Temukan Karya Seni Batu Cadas Berusia 4.000 Tahun, Ada Gambar Daun dan Tongkat Manusia

Arkeolog Temukan Karya Seni Batu Cadas Berusia 4.000 Tahun, Ada Gambar Daun dan Tongkat Manusia

Baca Selengkapnya