6 Program Inisiatif Pengembangan SDM Menuju Pariwisata 4.0
Merdeka.com - Liputan6.com, Jakarta - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata I Tahun 2019 menghasilkan enam program inisiatif pengembangan sumber daya manusia (SDM) menuju pariwisata 4.0. Sasaran pasar program ini adalah wisatawan milenial.
Menteri Pariwisata Arief Yahya memaparkan dengan mengutip World Economic Forum (WEF), terdapat tiga tranformasi yang perlu dilakukan, yakni transformasi teknologi, transformasi SDM, dan kreatif kolaborasi atau yang Arief sebut sebagai Indonesia Incorporated.
"Dalam melakukan transformasi saya menggunakan rumus 3C. âCâ yang pertama dan yang paling penting adalah CEO Commitment," katanya lewat siaran pers yang diterima Liputan6.com, baru-baru ini.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
-
Bagaimana Pelindo berkontribusi pada perkembangan sektor pariwisata? 'Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia, sejumlah proyek penunjang wisata juga terus kami kebut salah satunya BMTH. Targetnya 2024 bisa beroperasi sehingga kunjungan Cruise akan bertambah,' ujarnya.
-
Siapa yang membantu Inda untuk mengembangkan pariwisata di Bali? Apalagi, pariwisata perlu saling mendukung dengan bidang lain, khususnya pertanian dan UMKM. 'Setiap usaha juga mesti mempertimbangkan konsep 3P, yakni Profit, People and Planet,' katanya.
-
Bagaimana Pelindo membantu mengembangkan pariwisata Bali? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia, kemudian menyambangi Desa Penglipuran, desa binaan Pelindo yang pada bulan Oktober lalu mendapat penghargaan pariwisata berkelanjutan dan terpilih menjadi salah satu desa wisata terbaik dunia versi The United Nation World Tourism Organization (UNWTO).
-
Apa tujuan utama dari peningkatan kinerja kepariwisataan di Jawa Timur? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Apa yang dicapai Pelindo Regional 3 Bali di bidang pariwisata maritim? Pelindo Regional 3 Bali, mencatat raihan positif dalam bidang pariwisata maritime dalam 10 bulan terakhir 2023, jumlah wisatawan asing yang tiba melalui kapal pesiar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, sebanyak 21.842 orang.
Ia menambahkan, âCâ yang kedua adalah competence (kompetensi), sementara âCâ yang terahir disebut adalah champion keys atau, sebagaimana disebutkan Arief, sebagai change agent (agen perubahan).
Sedangkan, enam program yang dimaksud guna meraih pariwisata 4.0 adalah pemetaan digital di industri pariwisata di Indonesia, pemetaan kompetensi, kurikulum, dan metode pembelajaran dan sertifikasi WIDT 4.0, juga kerja sama link and match antara Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) dan industri di bidang pengembangan kompetensi digital.
Lalu, program pengembangan dan pembinaan SDM desa wisata dengan PTNP, kerja sama pengembangan start up pariwisata dan industri kreatif di berbagai destinasi wisata, terakhir, pengembangan dan pelatihan WIDI (Wonderful Indonesia Digital) Champion.
Mengutip ucapan Menpar Arief, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Kemenpar Anang Sutono mengatakan, pariwisata 4.0 dimulai bukan dari membangun infrastruktur teknologi, namun lebih pada soft ascpet, yakni SDM.
�Dari keenam program tersebut, kuncinya adalah pada program pengembangan dan pelatihan SDM dalam WIDI Champion yang disesuaikan dengan digital DNA traits sebagai semangat besar untuk mencapai tujuan transformasi SDM di lingkungan Kemenpar,� tambah Anang.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gedung ini diresmikan untuk menyiapkan SDM yang terampil di bidangnya.
Baca SelengkapnyaMenparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan
Baca SelengkapnyaQuality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan, Banyuwangi sengaja dipilih program yang telah berjalan empat tahun tersebut karena memiliki potensi ekonomi yang lengkap.
Baca SelengkapnyaMenteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, meresmikan Perkumpulan Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (P4MI).
Baca SelengkapnyaLangkah ini mencerminkan komitmen mereka untuk memadukan keunggulan akademik Poltekpar NHI Bandung dengan potensi luar biasa Kabupaten Paser.
Baca SelengkapnyaKonsep penthahelix diterapkan dalam mengembangkan pariwisata IKN yang berkelanjutan
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menunjukkan komitmen terhadap pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAP II sendiri merupakan pengelola Bandara Banyuwangi sebagai pintu masuk wisatawan nusantara dan mancanegara.
Baca SelengkapnyaIndonesia semakin memiliki daya tarik dan diharapkan semakin banyak investasi untuk di sektor parekraf.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dalam rangka memastikan program pengembangan SDM berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaBeberapa perusahaan AS menyatakan minat untuk berinvestasi di sektor pariwisata hijau.
Baca Selengkapnya