7 Fakta penting tentang tabir surya

Merdeka.com - Saat pergi ke luar rumah, tabir surya sebaiknya dipakai demi melindungi kulit dari sengatan sinar UV matahari. Kenali produk kecantikan yang satu ini dengan memahami fakta pentingnya seperti yang dilansir dari The Stir berikut ini.

1. Tidak semua tabir surya memiliki kemampuan menangkal pengaruh sinar UV A dan UV B dalam satu kemasan. Pastikan Anda memerhatikan labelnya dengan teliti agar tidak merasa tertipu.
2. Tabir surya dengan SPF di bawah 15 biasanya memiliki keterangan tidak mampu mencegah kanker kulit. Namun bukan berarti tabir surya dengan SPF tertinggi benar-benar ampuh menangkal kanker kulit.
3. Tidak ada yang namanya tabir surya tahan air. Sebab selama 40-80 menit setelah dipakai, tabir surya pasti sudah mengalami penurunan efektivitas dan perlu dioleskan kembali pada kulit.
4. Tabir surya dengan SPF di atas 50 belum tentu penangkal sinar UV yang baik. Sebab sampai saat ini belum ada evaluasi yang membuktikan hal tersebut.
5. Tabir surya memang paling efektif jika dijual dalam bentuk cairan kental. Sebab jika bentuknya cair dan cara penggunaannya disemprot, tabir surya bisa terhirup dan masuk ke paru-paru.
6. Bahan-bahan yang digunakan dalam tabir surya penting untuk diperhatikan. Sebab jika ada bahan aditif di dalamnya, tingkat sensitivitas kulit terhadap matahari bisa meningkat dan memicu timbulnya kulit terbakar.
7. Salah satu senyawa yang digunakan sebagai bahan tabir surya bernama oxybenzone disebut membahayakan tubuh. Sebab penyerapannya bisa menimbulkan alergi, gangguan hormon, kerusakan sel, hingga gangguan kehamilan.

Untuk melindungi kulit, Anda sebaiknya tidak keluar rumah di atas pukul sepuluh pagi sampai empat sore.

Baca juga:

Hilangkan keriput dengan topeng menyeramkan

Celana dalam pria beraroma harum, mau beli?

Wow, seniman ini buat sabun dari lemak tubuhnya!

Seksinya lingerie untuk pria

Saat wiski dan teh dijadikan aroma parfum (mdk/riz)