7 Hal yang dirahasiakan remaja dari orang tua
Merdeka.com - Kebanyakan orang tua percaya bahwa anak-anak mereka menceritakan semuanya. Padahal tak seperti itu. Remaja terkadang menyembunyikan beberapa hal yang menurut mereka tak perlu diketahui orang tua.
Apa saja hal-hal yang suka dirahasiakan remaja pada orang tua mereka? Ini dia daftarnya, seperti dilansir oleh Times of India (25/01).
1. Menghamburkan uangSeorang anak, terutama jika mereka telah mandiri secara finansial, tak akan banyak menceritakan pengeluaran mereka pada orang tua. Ini bukan berarti mereka boros, namun terkadang ada pengeluaran yang tak bisa mereka tolak.
-
Apa kata-kata anak yang disia-siakan orang tua? 'Hujan tak pernah tau untuk apa ia jatuh. Tapi air mata selalu tau untuk siapa ia jatuh.'
-
Bagaimana orangtua yang kurang terlibat bersikap? Mereka jarang menetapkan aturan dan tidak memberikan panduan atau harapan perilaku.
-
Apa yang dipelajari anak di keluarga? Keluarga adalah tempat pertama dalam pembentukan karakter, norma, dan nilai-nilai yang diterapkan oleh anggotanya.
-
Siapa yang bisa membantu orang tua menjawab pertanyaan anak? Ada banyak sekali buku yang membahas tentang apa yang ada di muka bumi ini untuk menjawab pertanyaan si kecil. Jelajahi bagian parenting di perpustakaan atau toko buku atau konsultasikan dengan orangtua lain yang berpikiran sama.
-
Bagaimana orang tua membantu anak bicara? Harus diperbaiki dengan bahasa ucap.
-
Apa yang harus dilakukan orangtua jika tidak tahu jawaban pertanyaan anak? Ketika anak-anak bertanya tentang sesuatu yang kita tidak tahu, jangan takut untuk mengakui bahwa kita tidak memiliki jawaban yang pasti.
2. Tak suka pakaian yang dibelikanSelera berbusana orang tua dan anak bisa jadi tak sama. Dia memiliki gaya berpakaiannya sendiri. Sementara orang tua terkadang menganggap gaya berpakaian anaknya aneh. Remaja tak akan mengatakan ketika mereka tak suka dengan pakaian yang dibeli oleh orang tua mereka. Kemungkinan besar mereka hanya tak akan memakainya.
3. Berpesta ketika orang tua pergiKetika orang tua memutuskan untuk pergi beberapa hari dan meninggalkan anak di rumah, mereka bisa saja melakukan pesta untuk menikmati kebebasan. Namun tentu saja, mereka tak akan mengatakannya pada orang tua. Yang penting mereka akan membereskan semuanya ketika orang tua pulang, sehingga mereka tak mengetahuinya.
4. Minum minuman kerasOrang tua terkadang percaya bahwa anak mereka tak akan melewati batas dan mencoba mengonsumsi minuman keras. Namun ini tak berlaku bagi beberapa remaja. Mereka terkadang juga mencoba minum alkohol, namun tak mengatakannya pada orang tua. Untuk mengetahui apakah anak merokok, sebaiknya orang tua mengawasi perilaku dan kebiasaan mereka ketika di rumah, serta siapa saja teman-teman anak mereka.
5. Dia jago menciumTak banyak orang tua dan anak yang berdiskusi masalah seks. Untuk itu, anak pasti tak ingin mengatakan pada orang tua jika mereka jago mencium. Lagipula, apa yang akan dikatakan orang tua jika anak mengatakan hal ini pada mereka.
6. Minum kopi mahalYa, orang tua mungkin tak akan percaya anak mereka menghabiskan banyak uang untuk membeli secangkir kopi. Orang tua mungkin akan protes dengan mengatakan anak mereka lebih baik memuat kopi di rumah. Padahal biasanya remaja tak hanya pergi minum kopi, tetapi juga ngobrol dengan teman-temannya.
7. Pernah meminjam barang merekaTerkadang anak meminjam barang orang tua mereka, seperti kalung, gelang, dan lainnya tanpa memberitahu. Bukan untuk hal yang negatif, namun terkadang mereka juga ingin terlihat bergaya ketika pergi ke pesta. Setelah menggunakannya, anak akan mengembalikannya sehingga orang tua tak tahu bahwa barang mereka telah dipinjam.
Ketika anak merahasiakan sesuatu, bukan berarti mereka tak percaya pada orang tua. Namun bisa jadi mereka tak ingin membuat masalah dengan memberitahukan hal tersebut pada orang tua. Orang tua sebaiknya membangun komunikasi yang baik dengan anak dan membangun kepercayaan, sehingga anak tak merasa canggung untuk berbagi rahasia mereka. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hubungan orang tua dan anak dapat menjadi renggang dan menjauh karena beberapa alasan.
Baca SelengkapnyaPenerapan positive parenting pada anak remaja bisa dilakukan oleh orangtua dengan sejumlah penyesuaian berikut:
Baca SelengkapnyaPenting bagi orangtua mengetahui pola komunikasi yang tepat dengan anak remaja untuk cegah masalah.
Baca SelengkapnyaAda banyak faktor yang membuat masa remaja penuh drama
Baca SelengkapnyaBanyak orangtua yang merasa anak mereka sulit untuk diberitahu, ini alasannya secara ilmiah.
Baca SelengkapnyaKejujuran adalah fondasi penting bagi segala hubungan. Salah satu tantangan terbesar bagi orang tua adalah mendidik anaknya menjadi pribadi yang jujur.
Baca SelengkapnyaPenting bagi orangtua untuk memperoleh kepercayaan dan keterbukaan dari anak remaja untuk cegah berbagai masalah yang mungkin muncul.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan buruk pada anak perlu diketahui dan diatasi oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaOrangtua perlu mengetahui tanda-tanda yang muncul ketika dibohongi oleh anak. Hal ini penting untuk mencegah munculnya masalah lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaAnak kurang kasih sayang mendapatkan banyak masalah kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaPerilaku anak cerminan orang tua karena anak sering kali meniru apa yang orang tua lakukan.
Baca SelengkapnyaMencegah anak terlibat dalam pergaulan bebas juga bisa dilakukan orangtua walau dari jauh.
Baca Selengkapnya