7 Hal yang paling menjengkelkan di usia 25-an
Merdeka.com - Apa yang Anda harapkan di usia 20 ke atas, atau lebih tepatnya 25 tahun? Kehidupan yang lebih nyaman, tenang memiliki banyak uang, atau memiliki pasangan yang membahagiakan hati? Percayalah, usia 25 tahun akan membuat Anda semakin tertekan!
Di usia 25 tahunan Anda akan mulai banyak menemui permasalahan yang makin kompleks dari sebelumnya. Misalnya dunia kerja, teman yang heterogen, tuntutan hidup, dan lain sebagainya. Nah, kali ini merdeka.com akan menampilkan 7 hal yang paling menjengkelkan di usia 25 tahunan. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini!
Pekerjaan yang nyata
-
Kapan pernikahan mereka? Pernikahan mereka pada tahun 2017 jarang menjadi sorotan, tetapi keduanya sering membagikan momen mesra mereka di media sosial.
-
Siapa yang mau nikah? 'Ya doainlah secepatnya. Ya doain semoga bisa secepatnya menikah, karena siapa sih yang nggak mau menikah,' tutur Bastian.
-
Siapa yang akan menikah? Putri Isnari penyanyi dangdut jebolan Dangdut Academy 4 tengah bersiap menyambut hari pernikahan. Putri dikabarkan akan melepas masa lajangnya pada Sabtu, 20 April 2024 dengan kekasih hatinya yang bernama Abdul Aziz.
-
Siapa yang menikah? Pada Minggu sore (7/7/2024), Ibrahim dan Salshabilla membagikan momen indah akad nikah mereka, menunjukkan bahwa mereka kini telah resmi menjadi suami istri.
Di saat Anda mencapai usia pertengahan 20-an, maka Anda akan dihadapkan pada pekerjaan nyata. Pekerjaan nyata di sini diartikan sebagai aktivitas Anda di dunia kerja dengan jam yang lebih banyak. Anda tidak lagi magang atau sekadar singgah untuk mencari uang. Melainkan benar-benar menghadapi dunia kerja.Itu tidak mudah, Anda dituntut mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, tekanan kerja, teman kerja, dan lain sebagainya. Bagi yang tidak memiliki keterampilan dan kemampuan untuk itu, mereka akan cenderung berpindah-pindah tempat kerja.
Pertanyaan 'maut'
Pertanyaan 'maut' di sini kerap kali dilontarkan oleh pihak keluarga, yakni pertanyaan, "Apakah kamu masih single?", "Kapan nikah?", atau "Pasangan kamu di mana?"Bagi para jomblo, itu akan sangat menyakitkan. Pertanyaan itu biasanya muncul saat reuni keluarga, misalnya lebaran, liburan keluarga, dan semacamnya.
Orang tua lepas tangan
Saat ini jika Anda masih berusia belasan tahun atau 20-an awal, Anda bisa meminta apapun yang Anda mau kepada orang tua. Namun hal tersebut tidak akan lagi terjadi jika Anda memasuki usia 25 tahunan. Terlebih lagi jika Anda sudah memiliki pekerjaan.Orang tua akan berhenti memberikan uang jajan dan Anda akan mulai membayar semua tagihan sendiri. Di awal fase ini, biasanya Anda akan merasakan stress yang tak karuan.
Berat badan mulai naik
Bagi yang belum berusia di pertengahan usia 20 tahun, mungkin makan kentang goreng, es krim, permen, dan makanan manis berbagai jenis tidak akan berpengaruh apa pun. Namun jika sudah berusia 25 tahun ke atas, berat badan Anda akan mulai menyiksa.Bentuk tubuh tidak lagi menarik, jarang berolahraga, dan rasa malas untuk tetap hidup sehat mulai menurun. Anda terlalu disibukkan dengan masalah pekerjaan, urusan rumah (jika yang kebetulan sudah menikah), atau aktivitas lainnya.
Teman yang menikah
Bagi wanita, melihat teman yang sudah menikah akan cukup membuat frustasi. Terlebih lagi bagi Anda yang masih betah menjomblo. Melihat mereka bahagia dengan memperoleh pasangan hidup sementara Anda datang ke acara resepsi tanpa pasangan.Meskipun itu bisa terlihat cukup tegar dengan berasalan Anda masih ingin fokus dalam bekerja, hal tersebut sejujurnya tidak banyak membantu. Jauh di lubuk hati Anda juga ingin segera memiliki pasangan, menikah, dan selanjutnya bahagia bersama dalam atap yang sama.
Teman yang memiliki anak
Ada hal yang lebih menakutkan dari melihat teman sebaya menikah. Anda akan mulai depresi saat mengetahui teman yang akan memiliki momongan. Awalnya, Anda akan merasa aneh saat menyadari bahwa teman Anda akan segera menjadi orang tua.Mungkin merasa iri karena juga ingin segera memiliki momongan lebih sedikit tingkatannya. Yang paling menakutkan bagi kebanyakan orang adalah Anda tidak bisa lagi hangout bersama mereka karena sudah memiliki tanggung jawab lain, yakni mengurus anak.
Tuntutan menjadi dewasa
Mungkin ini juga menjadi salah satu yang paling menjengkelkan. Dengan melihat banyaknya usia Anda, sejumlah orang terutama pihak keluarga selalu menuntut Anda untuk bersikap lebih dewasa dari sebelumnya.Namun ketahuilah, usia Anda tidak lagi muda. Banyak hal yang memang harus Anda lakukan. Mengubah kebiasaan remaja, seperti nongkrong, bermain game, atau pun sebagainya. Meskipun itu boleh saja dilakukan namun dalam skala yang tidak besar. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah gadis berusia 25 tahun alami depresi setelah mendengar guyonan dari teman.
Baca SelengkapnyaTujuan untuk mengurangi risiko terjadinya perceraian di kemudian hari
Baca SelengkapnyaSekian alasan kehidupan pernikahan tak lagi seindah masa pacaran. Apa saja? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMenikah sering kali dianggap sebagai solusi ampuh untuk mengatasi kesepian.
Baca SelengkapnyaPernikahan usia belia bisa menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang perlu dikenali dan dihindari.
Baca SelengkapnyaBenarkan pernikahan itu menakutkan hingga muncul tren "Marriage is Scary"? Ini penjelasan lebih lengkapnya.
Baca SelengkapnyaDokter cantik 'kode keras' ingin segera dilamar setelah menjalani sumpah dokter.
Baca SelengkapnyaKepala BKKBN mengungkap angka perceraian di Indonesia meningkat.
Baca SelengkapnyaDalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
Baca Selengkapnya