Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Keuntungan pacaran dengan seorang guru

7 Keuntungan pacaran dengan seorang guru Ilustrasi guru mengajar. ©Shutterstock.com/Poznyakov

Merdeka.com - Jika mendengar kata 'guru', yang ada di pikiran banyak orang pastilah pria atau wanita setengah baya dengan seragam, papan tulis, dan setumpuk pekerjaan rumah. Sungguh tak menarik untuk diajak kencan. Tapi jangan terburu illfeel dulu. Bayangan guru tempo dulu itu hanya ada di pikiran kalian. Banyak kok guru muda yang oke untuk diajak kencan. Lagipula, pacaran dengan orang yang berprofesi sebagai guru ternyata punya banyak manfaat lho. Ini dia keuntungan berpacaran dengan guru, seperti dilansir oleh Yahoo! Shine (02/08).

1. Mereka ramah pada semua orangGuru harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan anak-anak, orang tua mereka, atasan, dan rekan kerja. Ini adalah keharusan jika ingin menjadi guru. Keuntungannya adalah ketika tiba saat mengenalkannya dengan keluarga. Karena kebiasaannya berhubungan dengan banyak orang, membuat keluargamu terkesan tentu bukan hal yang sulit dilakukannya.

2. Mereka suka anak-anakTentu saja orang yang berprofesi sebagai guru suka pada anak-anak karena mereka bekerja bersama mereka setiap hari. Ini berarti saat kalian memutuskan menikah dan punya anak, si dia akan lebih mudah mendidik dan berkomunikasi dengan anak.

3. Mereka sudah punya jadwal waktu dan liburanSalah satu keuntungan besar berpacaran dengan guru adalah karena mereka sudah memiliki jadwal yang teratur. Akan ada waktu untuk kalian berdua, waktu liburan, dan waktu untuk bekerja. Ini membuat semuanya lebih mudah, terutama jika kalian merencanakan banyak hal.

4. Mereka senang berpikir positifBukankah guru selalu diharapkan bisa melihat sisi baik dari setiap anak didiknya? Bukankah guru juga sering mengatakan "Tak ada anak yang bodoh, yang ada hanyalah anak yang malas belajar" pada anak didiknya? Berpacaran dengan guru berarti punya seseorang yang akan selalu mendukung dan menunjukkan sisi positif dirimu.

5. Mereka sudah menyiapkan banyak halSetiap hari guru sudah terbiasa menyiapkan banyak hal. Mulai dari kertas ujian, materi, bahan ajar, dan lain sebagainya. Ini berimbas pada kehidupan pribadi mereka. Tak perlu repot-repot menyiapkan banyak hal karena dia pasti sudah menanganinya.

6. Mereka tidak egoisKebanyakan orang yang menjadi guru tidak egois. Mereka lebih banyak memikirkan orang lain, anak didiknya, atau orang yang mereka sayangi. Siap-siap saja untuk selalu mendapat perhatian jika berpacaran dengan guru.

7. Belajar hal-hal baruGuru selalu punya pengetahuan tentang banyak topik. Bagi orang yang suka belajar, berpacaran dengan guru bisa jadi hal yang menyenangkan. Berbicara dengan mereka bisa menambah wawasan dan ilmu.

Jadi, siapa bilang berpacaran dengan seorang guru akan jadi membosankan? Buktinya, banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari seorang guru sebagai teman kencan. (mdk/kun)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Pria Ceritakan Awal Kisah Cinta dengan Gurunya Semasa SMA, Berakhir di Pelaminan
Viral Pria Ceritakan Awal Kisah Cinta dengan Gurunya Semasa SMA, Berakhir di Pelaminan

Kisah cinta mereka berakhir di pelaminan hingga mencuri perhatian warganet.

Baca Selengkapnya
40 Pantun untuk Guru Lucu dan Menghibur, Penuh Makna
40 Pantun untuk Guru Lucu dan Menghibur, Penuh Makna

Pantun lucu untuk guru dapat menjadi ungkapan rasa terima kasih atau apresiasi yang berkesan.

Baca Selengkapnya
Dulu Panggil Bu Guru Kini Istri, Kisah Cinta Murid Nikahi Guru SMAnya Ini Viral
Dulu Panggil Bu Guru Kini Istri, Kisah Cinta Murid Nikahi Guru SMAnya Ini Viral

Kisah murid yang akhirnya menikah dengan guru SMAnya. Kisah cinta keduanya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
37 Pantun Lucu untuk Guru yang Menghibur, Cocok Dikirim saat Hari Guru
37 Pantun Lucu untuk Guru yang Menghibur, Cocok Dikirim saat Hari Guru

Berikan pantun lucu ini untuk menghibur mereka sang pahlawan tanpa tanda jasa yang tak kenal lelah meski jarang diapresiasi.

Baca Selengkapnya