7 Makanan sehat di berbagai negara

Merdeka.com - Tiap negara mempunyai caranya masing-masing untuk menjaga kesehatan. Termasuk dalam urusan makanan. Antara negara satu dengan negara lainnya punya menu andalan yang diyakini sehat dan lezat.

Misalnya saja sushi asal Jepang. Makanan ini bisa jadi menjijikkan bagi yang belum pernah memakannya, karena terbuat dari ikan mentah. Padahal ada khasiat tersembunyi dari sushi yang belum Anda ketahui. Yuk, simak tujuh makanan sehat lainnya di seluruh dunia, seperti dilansir magforwomen.

Sushi, Jepang

Seafood, ketika dimasak ringan atau hanya dibumbui akan sangat sehat karena tidak mengandung lemak. Itulah apa sushi adalah olahan seafood yang terbaik. Tidak heran banyak selebriti mencintai hidangan ini meski tidak memiliki darah Jepang sekalipun. Ditambah dengan perpaduan warna yang cantik membuat kita tak sabar untuk segera melahapnya.

Rempah-rempah, India

India adalah eksportir terbesar dari rempah-rempah seperti cabe, lada, kunyit, kayu manis, minyak mustard, daun kari, kapulaga, dll. Rempah-rempah tidak hanya menambah rasa untuk makanan, mereka juga kaya dengan manfaat kesehatan seperti memperpanjang umur. Sebagian besar rempah-rempah mengandung vitamin penting dan antioksidan yang membantu membakar lemak.

Oats, Skotlandia

Jika Anda sering merasa panik, cemas atau mudah gelisah cobalah menyantap oat setiap hari untuk sarapan. Gandum dianggap lebih sehat daripada tepung. Maka dari itu memilih oat untuk sarapan adalah ide bagus. Oat memiliki efek menenangkan pada tubuh dan mempunyai semua nutrisi penting yang Anda butuhkan untuk memulai hari penuh semangat.

Red wine, Prancis

Minum segelas anggur merah setiap malam menjadi kebiasaan sehat warga Prancis. Bahan utama yang terkandung dalam anggur merah adalah antioksidan Resveratrol. Kandungan ini membantu mencegah penyakit jantung dan juga memperlambat tanda-tanda penuaan. Selain itu anggur juga memperkuat kekebalan tubuh, hingga mencegah hilangnya nutrisi tulang.

Hummus dan teh mint, Timur Tengah

Timur Tengah memiliki jenis masakan yang khas. Seperti hummus dan teh mint. Hummus biasa digunakan sebagai selai pada pita bread. Makanan tersebut terbuat dari kacang kedelai yang dihaluskan, lentini, tahini, juga minyak olive, air lemon, garam dan juga bawang putih. Makanan ini mengandung vitamin C dan juga zat besi yang bisa menjaga stamina dan daya tahan tubuh. Selain itu kandungan seratnya tinggi sehingga cocok bagi Anda yang ingin diet.

Sementara itu, teh mint tidak memiliki kandungan kafein sama sekali. Sebaliknya minuman ini mengandung menthol yang menenangkan berbagai penyakit seperti sindrom iritasi usus, sakit kepala, diare, mual, dll

Tahu dan seafood, Cina

Dalam masakan Cina kita sering menjumpai tahu sebagai bahan masakan. Tahu merupakan sumber zat besi yang baik. Manfaat lainnya, jika mengonsumsi secara rutin, protein kedelai yang terkandung dalam tahu dapat membantu menurunkan kolesterol jahat tanpa menurunkan kolesterol baik, sehingga risiko penyakit jantung juga berkurang.Tahu sering dikombinasikan dengan seafood. Kombinasi ini mempunyai khasiat ekstra pada tubuh. Mengonsumsi seafood dalam seminggu, dapat mengurangi resiko kematian akibat serangan jantung sekitar 30%. Selain itu seafood dapat mencegah dan melawan kanker serta membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Salad Mediterania, Yunani

Diet dengan mengonsumsi sayuran mentah setiap hari lebih sehat daripada makan daging ayam, sapi atau kambing. Hidangan Mediterania umumnya terdiri dari sayuran segar berdaun hijau. Hidangan lainnya seperti ikan bakar atau kerang, salad tomat, sarden panggang, dan lainnya adalah makanan bebas lemak. Dari tujuh makanan tadi, mana yang paling cocok dengan lidah Anda? (mdk/vic)